7 Kebiasaan Buruk yang Bisa Merusak Otak, Wajib Dihindari!

Bermain gadget termasuk salah satu yang harus diperhatikan 

Tahukah kamu bahwa kegiatan sehari-hari yang kita lakukan sejatinya berdampak pada berbagai hal, termasuk kesehatan otak diri sendiri? Kalau kamu belum tahu, simak artikel ini sampai habis, ya!

Otak merupakan hal penting yang dapat mendorong manusia untuk melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. Mulai dari aktivitas sederhana sampai aktivitas kompleks yang membutuhkan peran fungsi kognitif, seperti mengambil keputusan, mengingat sesuatu, dan sebagainnya. 

Karena pentingnya peran otak dalam hidup manusia, maka penting pula untuk dijaga agar dapat tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit. Untuk melakukannya, simak beberapa kebiasaan buruk di bawah ini yang perlu dihindari, yuk!

1. Terlalu banyak menyimpan hal-hal negatif

7 Kebiasaan Buruk yang Bisa Merusak Otak, Wajib Dihindari!ilustrasi orang marah (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Menyimpan dendam, kebencian, amarah, sakit hati, serta hal negatif lainnya bukan hanya berdampak pada mood kamu tapi juga pada kesehatan otakmu. Hal-hal negatif yang dirawat dalam diri seringkali dihubungkan dengan penurunan kognitif dan kemampuan memori seseorang berdasarkan penelitian pada The Journal of Alzheimer's Association

Mereka yang seringkali terpaku pada hal-hal negatif diketahui memiliki lebih banyak endapan amiloid dan tau di dalam otak mereka, sebagai penanda biologis dari penyakit Alzheimer. 

Oleh karena itu, untuk menghindari hal tersebut jangan merawat pikiran-pikiran negatif dalam dirimu, ya! Jika hal tersebut datang, tariklah nafas dalam-dalam sembari merilekskan badan dan pikiran. Alihkan hal tersebut dengan kejadian-kejadian menyenangkan yang kamu syukuri dalam hidup. 

2. Mengisolasi diri

7 Kebiasaan Buruk yang Bisa Merusak Otak, Wajib Dihindari!ilustrasi wanita menyendiri (pexels.com/Keenan Constance)

Mengisolasi diri berarti menjauh dari keramaian dan interaksi dunia sosial. Mereka tidak ingin menjalin relasi dan komunikasi dengan orang lain. Padahal, manusia secara harfiah diciptakan sebagai makhluk sosial, yang berarti saling membutuhkan untuk dapat hidup secara sejahtera di dunia ini. 

Dilansir Harvard Health Pubslishing, penelitian menemukan bahwa orang-orang yang memiliki relasi sosial rendah akan kehilangan gray matter, salah satu bagian penting otak yang berperan dalam memproses informasi. Selain itu, mengisolasi diri juga cenderung akan membuat seseorang merasa kesepian yang seringkali dihubungkan dengan gejala depresi.

Jadi, selain berdampak negatif pada kesehatan otak, menjauh dari lingkungan sosial juga berpengaruh negatif terhadap kesehatan mental. Mulai sekarang, yuk, rajin-rajin menyapa teman sekitar!

Baca Juga: 5 Tips Jaga Diri dari Segala Ancaman, Stay Safe!

3. Terlalu banyak terpapar layar

7 Kebiasaan Buruk yang Bisa Merusak Otak, Wajib Dihindari!ilustrasi bermain handphone (pexels.com/RODNAE Productions)

Di dunia modern seperti ini, berapa banyak waktu yang kamu habiskan di depan layar, baik itu layar laptop maupun handphonemu? Hati-hati, terlalu sering terpapar oleh layar teknologi ternyata memberikan pengaruh buruk bukan hanya bagi kesehatan otak tapi juga kesehatan mental, lho! 

Terlalu sering terpapar layar teknologi akan menghancurkan gray matter dan white matter dalam otakmu yang berperan dalam memproses dan melakukan high order thinkingUntuk itu, kamu harus mulai membatasi diri dalam bermain gadget ataupun teknologi lainnya jika tidak begitu urgent.

Sesekali luangkan waktumu untuk melakukan aktivitas fisik demi melatih kekuatan dan kesehatan otot tubuhmu. Hiruplah udara di pagi hari, bukan bermain handphone ataupun gadget. Selain bermanfaat bagi otak, hal tersebut juga dapat meningkatkan kesejahteraan psikologismu, lho!

4. Mengonsumsi gula secara berlebihan

dm-player
7 Kebiasaan Buruk yang Bisa Merusak Otak, Wajib Dihindari!ilustrasi makanan kaya akan gula (pexels.com/Tijana Drndarski)

Mengonsumsi makanan yang tinggi gula juga dapat merusak kemampuan otak dan tubuh dalam menyerap nutrisi dan protein. Dilansir AARP.org menyebutkan bahwa makanan pemanis seperti, minuman kemasan yang kaya akan gula dapat menyebabkan penurunan fungsi kognitif. 

"Meskipun beberapa minuman jus buah-buahan mengandung fitonutrien yang bermanfaat bagi tubuh, akan tetapi minuman tersebut sebagian besar hanya mengandung lebih banyak gula dibanding serat buah-buahan," ucap Annie Fenn, M. D, seorang pegiat makanan dan komunitas pencegahan Alzheimer.

Mengonsumsi makanan atau minuman yang tinggi gula secara berlebihan akan membuat gula darah meningkat serta respon insulin yang berlebihan, yang dapat memicu peradangan otak. 

5. Kebiasaan tidur yang buruk

7 Kebiasaan Buruk yang Bisa Merusak Otak, Wajib Dihindari!ilustrasi orang kesulitan tidur(pexels.com/AndreaPiacquadio)

Pada umumnya, seseorang membutuhkan waktu tidur yang cukup sebagai kegiatan beristirahat agar dapat menjalankan peran dan tanggungjawab dengan optimal. Orang dewasa secara umum membutuhkan sekitar 7 jam per hari untuk tidur, sedangkan anak bayi membutuhkan waktu lebih dari orang dewasa.

Akan tetapi, tampaknya hal ini banyak diabaikan, khususnya bagi kalangan remaja ke atas. Banyak orang yang justru senang menghabiskan waktunya untuk begadang dan melanjutkan kegiatan pada dini hari atau banyak pula yang mengalami masalah tidur, sehingga sulit mencapai waktu ideal untuk beristirahat. 

Penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan tidur yang buruk dapat berpengaruh secara negatif terhadap fungsi kognitif seseorang, seperti kemampuan mengingat, penalaran, dan pemecahan masalah. Selain itu, kekurangan tidur juga akan mempengaruhi kondisi emosi seseorang, sehingga akan sulit untuk mengerjakan tugas dan peran secara optimal. 

6. Mengalami stres kronis

7 Kebiasaan Buruk yang Bisa Merusak Otak, Wajib Dihindari!ilustrasi orang stress (pexels.com/energepic.com)

Stres kronis merupakan kondisi stres yang dialami seseorang dalam jangka waktu yang lama dan berkelanjutan. Nyatanya, hal ini dianggap sebagai suatu hal yang buruk karena memberikan pengaruh negatif terhadap kesehatan otak. 

Stres kronis dapat membunuh sel-sel dalam otak dan memperkecil bagian korteks prefrontal yang bertanggungjawab terhadap proses memori dan belajar. Untuk menghindari hal ini, mulai sekarang cobalah untuk lebih rileks dan santai ketika terdapat hal yang tidak sejalan sesuai dengan keinginanmu. 

Latih dirimu untuk menerima segala hal yang terjadi dalam hidup tanpa memiliki keinginan untuk kembali ke masa lampau dan mengubah segalanya, melainkan hanya bisa memperbaiki dan mengembangkan diri untuk meminimalisir hal yang tidak diinginkan sebelumnya. Hal ini dapat bermanfaat untuk mengurangi tekanan yang kamu rasakan karena mampu memandang segalanya dengan lebih positif. 

7. Terlalu sering berada di tempat gelap

7 Kebiasaan Buruk yang Bisa Merusak Otak, Wajib Dihindari!ilustrasi berada di kegelapan (pexels.com/Kulik Stepan)

Terakhir, berada terlalu lama di tempat gelap juga ternyata menjadi salah satu hal yang bisa merusak otak lho! Kok bisa? Hal ini terjadi karena berada di tempat gelap seringkali mengundang emosi atau mood depresi seseorang yang menyebabkan kerusakan otak.

Berada di tempat gelap untuk waktu yang lama membuat otak kebingungan dalam mengenali waktu beristirahat dan waktu beraktivitas. Tempat gelap mengundang otak untuk terus tidur dan beristirahat. 

Bila terjadi secara terus menerus, otak akhirnya menjadi tidak produktif dan tidak dapat berfungsi secara optimal. Hal ini karena cahaya membantu otak untuk dapat berfungsi dengan lebih baik, sehingga kehilangan hal tersebut akan membuat otak kebingungan dan secara perlahan menjadi melambat.

Tujuh kebiasaan di atas wajib kamu minimalisir jika tidak ingin otakmu rusak karenanya. Mulailah aware dengan kebiasaan buruk yang seringkali kamu lakukan agar tidak menjadi semakin parah di kemudian hari. Ingat, beberapa kebiasaan tersebut bukan hanya merusak otakmu tapi juga dapat menurunkan kesehatan mentalmu!

Baca Juga: Hindari 5 Kebiasaan Ini agar Gak Merusak Fungsi Otak

Nur Tazkiyah Sejati Photo Verified Writer Nur Tazkiyah Sejati

rarely found someone who wants to listen carefully, so i write to release what is inside my mind

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indiana Malia

Berita Terkini Lainnya