5 Tips Atasi Masalah Attention Span, Biar Bisa Lebih Fokus!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa di antara kalian yang mulai merasa cepat bosan ketika melihat konten dengan durasi panjang di internet? Atau siapa yang seringkali menggulir Tik Tok secara cepat sebelum video yang ditonton berakhir? Nah, hal ini merupakan beberapa ciri bahwa kamu memiliki attention span yang bermasalah. Apa itu attention span?
Attention span merupakan panjang durasi waktu yang dimiliki seseorang untuk dapat berkonsentrasi secara penuh pada aktivitasi tertentu. Bila seseorang memiliki attention span yang baik, itu artinya ia mampu memberikan fokusnya untuk satu hal dalam waktu yang lama. Begitu pula sebaliknya. Nah, kalau kamu merasa dirimu sulit mempertahankan fokus untuk waktu yang lama, yuk mulai perbaiki kebiasaanmu jadi lebih sehat dengan tips di bawah ini!
Baca Juga: 7 Tips Mengubah Rasa Iri menjadi Motivasi, Fokus Kembangkan Diri
1. Memperbanyak minum air putih
Rutin mengonsumsi air putih secara cukup menjadi langkah pertama yang perlu kamu terapkan untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan tubuh maupun pikiranmu. Kamu hanya perlu rajin meminum air putih setiap hari secara konsisten. Dengan begitu, kamu akan terhindari dari dehidrasi yang dapat memperburuk kemampuanmu dalam berkonsentrasi pada satu hal.
2. Rutin berolahraga
Banyak penelitian yang telah membuktikan bahwa berolahraga secara rutin bukan hanya memberikan manfaat positif bagi tubuh tapi juga bagi kesehatan mental, termasuk pikiran. Dilansir Healthline, beberapa penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa olahraga dapat memperbaiki kemampuan fokus dan konsentrasi seseorang. Jadi, untuk meningkatkan attention span, cobalah rutin berolahraga, minimal berjalan kaki sebanyak 30 menit di setiap harinya. Tapi, dilakukan secara rutin, ya!
Baca Juga: 7 Tips Agar Kamu Lebih Fokus pada Peluang yang Ada
3. Menghindari multitasking
Editor’s picks
Nah, tips kali ini juga tidak kalah pentingnya. Di zaman serba modern ini, kita mungkin secara tidak sadar semakin sering melakukan multitasking karena dipermudah dengan kecanggihan teknologi. Padahal, sudah banyak peneliti yang menemukan berbagai dampak negatif ketika terus menerus melakukan hal ini. Salah satunya ialah menurunnya kemampuan dalam menyaring informasi-informasi yang tidak dibutuhkan karena kemampuan fokus juga menurun.
Untuk itu, mulai sekarang kamu juga harus membiasakan diri untuk menyelesaikan satu tugas terlebih dahulu sebelum berpindah ke tugas lain. Jangan tergesa-gesa melakukan banyak hal dalam satu waktu. Selain hasilnya yang tentu tidak optimal, kemampuan fokusmu akan menurun seiring waktu. Tentu kamu gak mau hal itu terjadi, bukan?
4. Melakukan meditasi
Meditasi juga dapat kamu lakukan untuk memperbaiki masalah attention span. Hal ini dikarenakan meditasi menuntut pikiran untuk tetap berusaha fokus dan mengalihkannya dari hal-hal yang tidak penting. Dengan rutin melakukan kebiasaan ini, kamu akan lebih mampu berkonsterasi dalam menjalani tugasmu serta memiliki pandangan yang lebih positif tentang hidupmu sendiri.
5. Membiasakan diri membaca buku
Last but not least, kamu juga perlu membiasakan diri membaca buku dari sekarang sebagai bentuk untuk mengurangi durasi penggunaan handphone. Luangkan waktu sekitar 20 hingga 30 menit untuk membaca buku tanpa mengecek notifikasi handphone. Kebiasaan ini akan membantumu meningkatkan kemampuan berkonsentrasi bila dilakukan secara terus menerus. Jadikanlah kebiasaan membaca buku sebagai kegiatan yang menyenangkan.
Tips-tips di atas bisa kalian terapkan dari sekarang sebelum masalah dengan attention span semakin parah. Sebab, bila hal itu terjadi maka ada banyak aspek-aspek dalam hidupmu yang akan terhambat. Mungkin gak akan terasa sekarang, tapi beberapa tahun ke depan kamu akan menyesal karenanya. Jadi, sebelum terlambat yuk cegah hal itu dengan tips-tips di atas.
Baca Juga: 5 Tips Membebaskan Diri dari Kecanduan Validasi, Fokus Jalani Hidup!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.