Jangan Gegabah, Ini Lho 7 Tips Cerdik Redakan Amarah Menurut Terapis!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap manusia dapat merasakan berbagai emosi dan amarah adalah salah satunya. Ketika diri sedang dikuasai oleh amarah, kamu bisa saja melakukan hal kamu sesali nantinya. Padahal kalau dipikir-pikir, emosi yang memuncak dapat diredakan kalau saja kamu berusaha untuk menenangkan diri.
Lalu bagaimana sikap yang harus kamu ambil saat sedang dilanda rasa marah? Intinya sih, kamu tak boleh gegabah duluan. Dilansir dari Huffington Post, beginilah 7 tips cerdik untuk redakan amarah menurut terapis. Tak ada salahnya untuk dicoba, lho.
1. Terapkan teknik 'STOP' kapan pun kamu merasa marah atas sesuatu
Saat kamu marah dan ingin melampiaskannya, segera gunakan metode STOP. Teknik ini digunakan oleh terapis sekaligus pendiri komunitas True You Southeast, Katie Leikam.
Tahapan dari teknik STOP yaitu S, stop. T yaitu, tarik napas dalam-dalam. O berarti observasi. Yang terakhir adalah P, artinya kamu harus mengetahui proses apa yang tengah terjadi di sekitarmu. Trik seperti yang telah disebutkan dijamin bikin kamu enggan gegabah untuk melampiaskan amarah.
2. Hitung angka dari satu sampai tiga, kemudian cobalah berpikir secara jernih
Seorang psikoterapis di New York, Meg Josephson menyarankan agar kamu mengitung angka satu sampai tiga ketika merasa marah akan sesuatu. Usai menghitung, wajib untuk kamu bertanya pada diri sendiri apakah kamu benar-benar perlu untuk merasa sebegitu murkanya.
Cegah dirimu untuk melakukan atau mengucap sesuatu yang dapat disesali. Menerapkan trik ini sama halnya dengan kamu belajar berpikir sebelum berbuat.
3. Pergi keluar mencari udara segar lalu tenangkan diri supaya amarah cepat reda
Jangan cuma biarkan emosi kian memuncak dan menguasai diri, guys. Pergilah keluar sejenak untuk menghirup udara segar.
Menurut terapis berlisensi Daniella Bloom, tariklah napas dalam-dalam dari hidung dan keluarkan lewat mulut. Lalu lakukan hal yang menurutmu paling ampuh menenangkan jiwa. Tiap orang punya caranya masing-masing. Tinggal kamu kenali diri lebih dalam dan temukan cara tepat untuk diri sendiri.
Baca Juga: Jangan Emosi, 5 Kondisi Orang Ini Memang Paling Sulit Dikasih Masukan
4. Pisahkan antara emosi dan reaksi, jangan ragu berikan sedikit ruang untuk dirimu
Editor’s picks
Hindari satukan emosi dengan reaksi karena hal tersebut akan bikin kamu bertindak gegabah ketika sedang marah. Yang mesti kamu lakukan adalah beri ruang untuk memproses emosi yang kamu rasa. Contohnya dengan memberi jeda waktu ketika marah dengan pergi keluar atau tarik napas dalam-dalam agar emosi bisa kembali stabil.
Otak dapat kembali berpikir logis, kamu pun terhindar dari segala bentuk penyesalan.
5. Sebelum emosi kian memuncak, manfaatkan satu menit untuk konsentrasi pada hal lain
Ambil langkah tepat dengan berkonsentrasi pada hal lain selama satu menit, tepat sebelum amarahmu semakin memuncak. Cara ini diterapkan oleh Kari Ann Greaves, konselor sekaligus terapis di Wethersfield, Connecticut.
Menurutnya, cara paling efektif habiskan menit-menit saat marah adalah dengan berjalan, minum segelas air dingin, atau menikmati mint. Kamu bisa juga terapkan cara yang paling bisa membuat rileks pikiran, lho.
6. Ubah energi yang akan kamu gunakan untuk marah ke sesuatu yang lebih positif
Daripada cuma mengikuti amarah, pernah tidak kamu mengubah energi tersebut ke hal positif? Pasti kamu tak mau kalau energi habis begitu saja karena menuruti rasa marah.
Terapis Colorado bernama Amy Bishop menyarankan agar kamu gunakan energi tersebut untuk melakukan tindakan lain. Untuk mengubah situasi, lakukan kegiatan bermakna yang bisa kamu lakukan. Apa pun itu, jangan ragu untuk melakukannya selama lebih bermanfaat ketimbang marah-marah.
7. Tanyakan pada diri sendiri apakah kamu harus bereaksi atas amarah yang sedang dirasakan
Supaya amarah cepat reda, berilah pertanyaan pada diri sendiri. Saat marah, ajukan pertanyaan seperti, "Apakah hal ini harus dikatakan atau dilakukan sekarang?" sebanyak tiga kali.
Menurut pendapat psikolog berlisensi Boston bernama Larry Stybel, keinginannya untuk bereaksi ketika marah menjadi berkurang saat sampai pada pertanyaan ketiga. Sebetulnya metode bertanya ini sama artinya dengan kamu memberi jeda waktu untuk diri sendiri, lho.
Mulai sekarang hendaknya kamu tidak gegabah atau langsung bereaksi berlebihan saat marah. Hindari berbuat terlebih dulu baru berpikir kemudian. Biar kamu tak menyesal di akhir, jangan ragu buat mencoba 7 tips cerdik barusan!
Baca Juga: Gak Mudah Emosi, 4 Zodiak Ini Rupanya Paling Sabar dan Ramah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.