Apa itu Toxic Stres? Begini Penjelasan dan Tanda-Tandanya

Bisa berdampak pada kesehatan fisik dan mental

Gak bisa dipungkiri bahwa kebanyakan orang pasti pernah mengalami stres terhadap sesuatu. Hal tersebut sangat normal terjadi dan biasanya bersifat sementara. Perasaan tersebut juga akan hilang dengan sendirinya, seiring upaya penyelesaian yang dilakukan.

Dikutip Choosingtherapy, Hailey Shafir, konselor dan pengawas kesehatan mental, menjelaskan bila stres merupakan respon fisiologis dan psikologis terhadap ancaman, tuntutan hidup, dan keadaan sulit. Jika gak dilakukan penanganan atau penyelesaian, stres bisa berubah jadi kronis dan toxic.

Meskipun stres hanya bersifat sementara, tapi dalam beberapa kasus hal tersebut bisa berubah jadi toxic stres. Lantas, kapan stres bisa menjadi toxic dan bagaimana tanda-tanda serta cara penanganannya? Yuk, telusuri lebih jauh jawabannya di bawah ini!

1. Apa itu toxic stres?

Apa itu Toxic Stres? Begini Penjelasan dan Tanda-Tandanyailustrasi laki-laki berteriak (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Julie Nguyen, penulis topik kesehatan mental, dikutip Verywell Mind, mengungkapkan, saat menghadapi stres, tubuh merespons dengan melepaskan hormon dan neurotransmitters yang menyebabkan perubahan fisiologis yang dibutuhkan untuk respons 'melawan'. Pada saat tersebut, biasanya denyut jantung dan tekanan darah akan meningkat, otot tegang, serta pernapasan meningkat untuk menghadapi bahaya yang dirasakan.

Setelah respons tersebut dihadapi, maka respons stres akan dinonaktifkan dan mengembalikan tubuh dalam keadaan normal dan rileks. Namun, berbeda jika kamu mengalami toxic stres.

Saat paparan stres tersebut jadi kronis dan luar biasa, tubuhmu akan beralih pada respons stres yang berkelanjutan. Tubuh gak bisa mematikan pemicu stres dan menyebabkan respons tetap aktif, bahkan setelah ancamannya telah hilang.

2. Tanda-tanda toxic stres

Apa itu Toxic Stres? Begini Penjelasan dan Tanda-Tandanyailustrasi perempuan di atas tempat tidur (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Berbeda dengan stres pada umumnya, toxic stres memiliki tanda-tanda khusus. Umumnya, ini akan berpengaruh pada kondisi fisik, perilaku, serta emosi. Toxic stres dapat bermanifestasi dalam perubahan nyata pada kesehatan fisik juga mental.

Shafir mengungkapkan, ada beberapa gejala umum yang menandakan toxic stres. Perubahan yang dirasakannya biasanya bersifat individual, tetapi beberapa tanda umum yang sering terjadi di antaranya:

  • Nyeri atau ketidaknyamanan fisik seperti, sakit kepala, nyeri otot, gangguan pencernaan
  • Gangguan tidur
  • Peningkatan denyut jantung, tekanan darah, atau pernapasan
  • Perubahan nafsu makan dan berat badan
  • Sulit mengontrol emosi seperti cemas, depresi, dan perubahan suasana hati
  • Pola perilaku impulsif
  • Sulit fokus
  • Penarikan sosial atau isolasi
  • Pemikiran negatif tentang diri, kehidupan, dan masa depan

3. Pemicu toxic stres

Apa itu Toxic Stres? Begini Penjelasan dan Tanda-Tandanyailustrasi perempuan bekerja di rumah (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Toxic stres bisa terjadi karena beberapa pemicu. Shafir mengemukakan, ini biasanya terjadi sebagai respons terhadap stresor yang sedang berlangsung atau paparan kesulitan yang berkepanjangan. Penyebabnya bisa saja dikarenakan peristiwa atau traumatis tertentu.

dm-player

Karena stres ini bersifat kronis, penyebab dan pemicunya biasanya merupakan keadaan stres yang dialami disertai dengan faktor yang membuatnya bertahan dalam jangka waktu lebih panjang. Beberapa contoh pemicunya, yaitu:

  • Kemiskinan dan ketidakstabilan ekonomi yang berlangsung
  • Masalah kesehatan fisik dan mental kronis
  • Menjadi korban kejahatan
  • Pelecehan
  • Bencana alam
  • Peristiwa traumatis yang mempengaruhi anggota keluarga dan orang-orang yang dicintai
  • Perselisihan keluarga

Baca Juga: 6 Keuntungan dan Kerugian Job Hopping, Bikin Mudah Stres!

4. Dampak dari toxic stres

Apa itu Toxic Stres? Begini Penjelasan dan Tanda-Tandanyailustrasi seseorang mengalami stres (pexels.com/David Garrison)

Jika gak segera ditangani, toxic stres bisa berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental. Nguyen mengungkapkan, stres yang kronis bisa mempengaruhi otak, menurunkan volume otak, serta menyebabkan hilangnya sinapsis dan mempengaruhi fungsi otak.

"Otak adalah pusat komando untuk sistem saraf manusia dan menilai tingkat ancaman stresor. Pada tingkat stres yang sehat, ia dapat menerapkan respons perilaku dan fisiologis yang sesuai. Namun, begitu stres menumpuk, hal itu mempengaruhi kapasitas otak untuk merespons stres dan bahkan mempengaruhi fungsi otak itu sendiri," ungkapnya.

Gak hanya itu, toxic stres juga turut berpengaruh pada neurobiologi dan kesehatan fisik secara keseluruhan. Dampak umum yang biasanya terjadi seperti respons kortisol yang meningkat, yang menyebabkan risiko peningkatan masalah jantung.

Lalu, gangguan kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, PTSD, dan sebagainya. Lebih jauh lagi, itu bisa membuat kamu menerapkan gaya hidup gak sehat.

5. Cara mengatasi toxic stres

Apa itu Toxic Stres? Begini Penjelasan dan Tanda-Tandanyailustrasi meditasi (pexels.com/cottonbro studio)

Untuk menghindari dampak buruk yang ditimbulkan, sebaiknya setelah kamu merasakan tanda-tanda awal dari toxic stres, segera lakukan penanganan. Nguyen menyarankan, saat merasa kewalahan, luangkan waktu sejenak untuk berhenti dan melakukan beberapa hal seperti, memproses emosi, mencatat reaksi tubuh, makan dengan tenang, menjaga kebiasaan tidur, olahraga, hingga mempraktikan mindfulness.

"Mempelajari cara mengelola respons kamu terhadap toxic stres dengan tepat dapat membantumu mengatasi stres saat ini, sehingga lebih mampu menemukan keseimbangan dan mengatasi stres saat muncul di masa mendatang," imbuhnya.

Jika kamu merasa gak bisa mengatasinya sendiri, pertimbangkan juga untuk mendatangi terapis agar mendapat penanganan yang tepat. Selain itu, jangan lupa juga untuk terus berusaha melakukan kebiasaan hidup sehat agar pengelolaan stres kamu jadi lebih baik.

Toxic stres bisa terjadi karena gak ada dukungan yang memadai. Jika dibiarkan, ini bisa berbahaya dan berpotensi pada kesehatan fisik dan mental seseorang. Sehingga, penting untuk mengenali tanda, dampak, serta cara penanaganannya agar kamu bisa menghindarinya.

Baca Juga: 5 Hal Baik Kamu Dapatkan Saat Me Time, Stres Hilang Kalau Batin Tenang

Nurkorida Aeni Photo Verified Writer Nurkorida Aeni

Mari berteman!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya