5 Kesalahan Saat Lakukan Self Care, Bisa Bikin Capek Mental!

Jangan melakukannya secara berlebihan

Self care merupakan perawatan diri yang dilakukan untuk melakukan merawat fisik dan mental agar merasa lebih baik. Misalnya dengan meditasi, istirahat, melakukan hobi, olahraga, dan sebagainya.

Meskipun terlihat sederhana, tapi ada beberapa kesalahan dalam praktik self care yang sering diabaikan dan malah membuat orang-orang jadi merasa lebih lelah secara emosional. Biar gak penasaran, yuk simak informasinya di bawah ini!

1. Menjadi reaktif, bukan proaktif

5 Kesalahan Saat Lakukan Self Care, Bisa Bikin Capek Mental!ilustrasi mengobrol (pexels.com/Armin Rimoldi )

Kesalahan dari self care yang sering diabaikan adalah terlalu memikirkan diri sendiri dan cenderung bersikap egois. Contohnya, alih-alih membatalkan rencana di jam-jam terakhir dengan dalih kecemasan atau "self care", akan lebih baik jika kamu tetapkan jadwal atau batasan yang jelas.

Dikutip Verywell Mind, Amy Morin, psikoterapis, menyebut bila self care melibatkan sikap proaktif tentang bagaimana kamu menjadwalkan waktu. Untuk itu, tetapkan batasan yang sehat dari awal.

Jika di awal kamu sudah gak punya waktu untuk datang pada suatu acara, maka katakanlah dengan jelas. Sehingga, itu gak akan merusak jadwal self care kamu. Jangan sampai karena praktik self care yang gak tepat, malah membuat hubungan dan reputasi kamu terlihat buruk. 

2. Memulai terlalu keras

5 Kesalahan Saat Lakukan Self Care, Bisa Bikin Capek Mental!ilustrasi kelelahan (pexels.com/RDNE Stock project)

Praktik self care dilakukan untuk memberikan ketenangan pada diri sendiri. Sehingga, mungkin saja tiap orang punya caranya masing-masing yang berbeda satu sama lain.

Saat baru memulai, biasanya banyak orang yang mencari referensi self care di media sosial. Kamu mungkin melihat kegiatan para influencer yang melakukan olahraga pagi secara ekstensif, makan makanan sehat tiap hari, pergi ke gym, dan lainnya. Gak jarang, banyak pemula yang langsung mengikuti gaya mereka tanpa cari tahu kapasitas dirinya.

Dikutip Calm Sage, Swarnakshi Sharma, selaku penulis menyebutkan, jika kamu ingin memulai rutinitas self care, mulailah perlahan lalu tingkatkan. Jangan pernah terlalu memaksakan diri karena itu akan berisiko kegagalan dan kelelahan. Alih-alih memperbaiki kesehatan mental dan fisik, kamu malah akan merasa tertekan dan stres.

3. Menghabiskan terlalu banyak uang untuk perawatan diri

5 Kesalahan Saat Lakukan Self Care, Bisa Bikin Capek Mental!ilustrasi belanja (pexels.com/Tim Douglas)

Kesalahan berikut ini mungkin jarang disadari oleh banyak orang. Menghamburkan uang untuk melakukan perawatan mahal, liburan, dan makan makanan gak sehat dengan dalih self care.

Sharma mengatakan, perawatan diri bukanlah tentang menghabiskan uang untuk hal-hal yang gak terlalu kamu butuhkan. Ada banyak hal dan aktivitas lain yang bisa dilakukan tanpa menguras kantong. 

dm-player

"Self care adalah tentang menemukan makna dalam hidup dan melakukan hal-hal yang mendukung pertumbuhan kita," ungkap Perpetua Neo, seorang psikolog, dilansir mindbodygreen.

Agar self care bisa berjalan seperti semestinya, maka sebaiknya prioritaskan dulu kebutuhan bukan keinginan. Melakukan perawatan mahal mungkin akan membuat kamu bahagia pada awalnya, tapi itu bersifat sementara. Jadi, cobalah untuk membangun rutinitas yang bisa membuat kamu merasa rileks untuk waktu yang lebih lama.

Baca Juga: 5 Tanda Self Love yang Berubah Jadi Self Sabotage, Segera Hentikan!

4. Menjadikan self care sebagai alasan menghindari hal-hal sulit

5 Kesalahan Saat Lakukan Self Care, Bisa Bikin Capek Mental!ilustrasi pergi (pexels.com/Max Schwoelk)

Memang gak ada salahnya untuk melakukan self care dengan berhenti sejenak saat kamu lelah menghadapi sesuatu. Tapi, jangan sampai itu dijadikan alasan buat kamu menghindari sesuatu yang dinilai sulit. Misalnya, bolos kelas pagi dengan alasan meluangkan waktu untuk "me time".

Morin menyebutkan, mungkin kamu percaya bahwa alasan self care digunakan untuk menghindari melakukan sesuatu yang sulit. Tapi yang sebenarnya, itu hanya alasan agar kamu dapat melakukan sabotase diri.

Otakmu seolah mencoba membuat kamu menikmati hal-hal yang gak sehat atau meraih godaan cepat dengan memberi tahu bahwa kamu telah bekerja keras dan pantas mendapatkan "self care". Tapi terkadang, otakmu berbohong kepada dirimu.

"Dan yang benar-benar kamu butuhkan adalah melakukan sesuatu yang akan membuatmu merasa gak nyaman. Karena, itulah yang kelak akan membuat kamu merasa lebih baik dalam jangka panjang," kata Morin.

Terkadang, sangat penting juga untuk mencari tahu apa yang sebenarnya kamu butuhkan pada saat itu. Apakah mendorong diri sendiri untuk melakukan hal sulit dan gak diinginkan, atau memberikan kelonggaran untuk istirahat. Ingatlah bahwa self care yang baik akan memberikan efek baik untuk jangka panjang.

5. Terlalu berlebihan

5 Kesalahan Saat Lakukan Self Care, Bisa Bikin Capek Mental!ilustrasi perempuan di atas kasur (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sesuatu yang dilakukan secara berlebihan akan memberikan dampak yang buruk, begitu pula dengan self care. Sering kali, banyak orang yang menjadikan self care sebagai respons terhadap emosi, bukan sebagai aktivitas yang teratur. 

Neo menjelaskan, seperti halnya dengan minum alkohol secara berlebihan, perilaku seperti belanja, perawatan, makan, dan sebagainya, bisa terlihat seperti menghibur pikiran cemas dan membuat kita merasa lebih baik. Hingga akhirnya, kita akan tenggelam dalam perenungan dan penyesalan.

Memang gak ada yang salah dengan self caretapi jangan sampai itu menjadi bumerang yang akan menghancurkan diri sendiri. Tetapkan batasan dan temukan makna sebenarnya yang ingin kamu dapat dari self care. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: 5 Self Care yang Bisa DIterapkan di Kantor supaya Gak Stres

Nurkorida Aeni Photo Verified Writer Nurkorida Aeni

Mari berteman!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya