Mengenal Istilah Habit Stacking, Baik untuk Bangun Kebiasaan Baru!

Bisa bantu meningkatkan produktivitas

Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, habit stacking mempunyai arti menumpuk kebiasaan. Ini adalah salah satu metode untuk mengubah atau memperkenalkan kebiasaan baru. Dalam praktiknya, teknik ini dilakukan dengan cara "menumpuk" perilaku baru guna mencapai tujuan tertentu.

Melissa Ming Foynes, psikolog berlisensi, dilansir Real Simple, menyebut, bahwa habit stacking adalah strategi yang dinilai efektif untuk membangun kebiasaan baru karena hal ini dibangun dari jaringan saraf yang ada di otak kita. Dianggap bisa tingkatkan produktivitas, yuk kenalan lebih jauh dengan teknik habit stacking!

1. Apa itu habit stacking?

Mengenal Istilah Habit Stacking, Baik untuk Bangun Kebiasaan Baru!ilustrasi menulis di buku (pexels.com/cottonbro studio)

Dilansir The Muse, Courtney Conley, terapis berlisensi, menjelaskan, habit stacking merupakan teknik untuk membangun kebiasaan baru dengan cara "menumpuknya" di atas kebiasaan yang sudah ada. Contohnya, jika kamu punya kebiasaan mendengarkan musik selama 30 menit sebelum tidur, maka kamu bisa juga "menumpuknya" dengan membaca buku selama 30 menit juga.

Jika kamu sebelumnya pernah coba menerapkan kebiasaan baru, kamu mungkin merasa bahwa ini tidaklah mudah. Namun, berdasarkan teori ilmiah yang disebut synaptic pruning atau pemangkasan sinaptik, kesuksesan dalam membangun kebiasaan baru itu terletak pada pengulangan.

"Ketika suatu perilaku diulang terus menerus, sinapsis yang terlibat dalam perilaku tersebut menjadi lebih kuat dan otak memangkas sinapsis yang tidak digunakan. Hal ini dianggap sebagai salah satu cara terbentuknya kebiasaan dan menjadikan kebiasaan tersebut sulit dihilangkan begitu sudah terbentuk,” tutur Conley.

Jadi, semakin sering kamu mengulangi suatu perilaku, semakin besar perilaku tersebut tertanam dalam otakmu. Jika umumnya menanamkan kebiasaan baru sangatlah sulit, maka "menumpuknya" bisa membantu kamu atasi kesulitan itu. Sehingga, usaha yang kamu keluarkan gak akan seberat "membangun" kebiasaan baru pada umumnya.

Baca Juga: 5 Tips Patahkan Kebiasaan Negatif dalam Hubungan, Dimulai Dengan Kamu

2. Manfaat habit stacking

Mengenal Istilah Habit Stacking, Baik untuk Bangun Kebiasaan Baru!ilustrasi olahraga (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Ada berbagai manfaat yang bisa kamu dapatkan saat mempraktikkan habit stacking. Pertama, Foynes mengungkapkan, strategi ini bisa membuat kamu punya pengingat bawaan. Misalnya, jika kamu memutuskan bahwa akan melakukan latihan pernapasan setelah membaca buku sebelum tidur, maka setiap kali kamu menyelesaikan bacaan ada pengingat bawaan yang membuatmu terus melakukan rutinitas itu.

Foynes juga menambahkan, "Di tengah gaya hidup yang sibuk, habit stacking juga sangat membantu karena memungkinkan kamu untuk bisa mengadopsi kebiasaan baru tanpa merasa adanya 'tambahan'. Pendekatan ini bisa terasa lebih terintegrasi, sehingga tidak terlalu membebani”.

3. Cara mempraktikkan habit stacking

Mengenal Istilah Habit Stacking, Baik untuk Bangun Kebiasaan Baru!ilustrasi bangun tidur (unsplash.com/ bruce mars)

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mempraktikkan habit stacking. Langkah awal yang perlu dilakukan adalah dengan memulainya dari kebiasaan kecil dan sederhana, namun konsisten serta realistis. Misalnya, setiap pagi setelah bagun tidur kamu akan melakukan peregangan selama satu menit.

Selanjutnya, James Clear, penulis buku Atomic Habits, dilansir Real Simple, juga menyarankan untuk membuat dua daftar, di antaranya; satu untuk hal-hal yang kamu lakukan setiap hari (minum kopi, makan malam, membaca buku). Kemudian, daftar tentang peristiwa yang terjadi atau hal-hal yang terjadi setiap hari (matahari terbit, lapar, dan lainnya). Setelah itu mulailah susun kebiasaan-kebiasaan yang ingin kamu "tumpuk".

Terakhir, jadikan rencana tersebut spesifik dengan waktu dan durasi yang jelas. Misalnya, jadwalkan olahraga ringan selama 30 menit di jam 9 pagi sebelum makan makanan berat. Penjadwalan ini sangat penting untuk meningkatkan motivasi dan komitmen kamu terhadap kebiasaan yang coba dibangun.

Itu dia penjelasan mengenai habit stacking, mulai dari pengertian, manfaat, hingga cara mempraktikannya. Semoga bisa menjawab pertanyaanmu, ya!

Baca Juga: 6 Kebiasaan yang Membuat Tawaran Pekerjaan Datang Sendiri, Portofolio

Nurkorida Aeni Photo Verified Writer Nurkorida Aeni

Hai

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya