Suka Menangis saat Marah? Lakukan 5 Tips Ini untuk Atasinya!

Tenangkan dirimu dan kelola emosi

Alih-alih berteriak dan menjerit saat marah, beberapa orang mungkin akan mengekspresikan emosi tersebut dengan menangis. Gak jarang, hal tersebut juga membuatmu merasa bingung, malu, hingga frustasi karena itu terjadi diluar kendali.

Sabrina Romanoff, seorang psikolog klinis, dikutip Verywell Mind, menjelaskan, bila menangis sebenarnya adalah respons yang sangat umum terhadap kemarahan, sebab kemarahan sering kali dipicu oleh perasaan sakit hati atau sedih. Saat kamu mengungkapkan kemarahan, kamu jadi lebih mudah merasakan rasa sakit dan emosi mendasar lainnya. Itulah penyebab kamu menangis saat marah.

Meskipun termasuk respons yang wajar, tetapi ini gak selalu bisa kamu lakukan, terlebih lagi jika sedang dalam lingkungan yang cukup ramai. Lantas, bagaimanakah cara mengatasinya? Yuk, simak penjelasannya di bawah!

1. Lakukan latihan pernapasan

Suka Menangis saat Marah? Lakukan 5 Tips Ini untuk Atasinya!ilustrasi melakukan latihan pernapasan (pexels.com/Barbara Olsen)

Sudah bukan rahasia lagi jika melakukan teknik pernapasan mampu meredakan emosi yang meluap. Romanoff mengungkapkan, kemarahan ini bisa menyebabkan perubahan psikologis dan fisiologis pada tubuh, seperti peningkatan detak jantung, tekanan darah, dan adrenalin. Reaksi tersebut bisa membuatmu jadi kesulitan dalam mengambil keputusan rasional, hingga hanya bisa menangis.

"Menarik napas dalam-dalam adalah cara yang baik untuk menenangkan diri. Berhenti sejenak dan fokus pada napas memungkinkan kamu lebih berhati-hati dalam berkomunikasi dan merespons situasi," tuturnya.

2. Komunikasikan atau ungkapkan yang kamu rasakan

Suka Menangis saat Marah? Lakukan 5 Tips Ini untuk Atasinya!ilustrasi berbicara dengan teman (pexels.com/RDNE Stock project)

Salah satu pemicu yang menyebabkan kemarahan juga bisa disebabkan karena ada batasanmu yang dilanggar, yang menyebabkan kamu merasa gak dihargai atau dianiaya. Hal tersebut menumbuhkan emosi atau reaksi besar yang sulit untuk diabaikan.

Untuk mengatasinya, mengomunikasikan perasaanmu bisa dijadikan metode yang dinilai efektif. Pelampiasan ini bisa berupa berbicara dengan teman, anggota keluarga, atau menuangkannya dalam tulisan-tulisan di dalam jurnal.

"Menuliskan pemikiran memungkinkan kamu melihat situasi dengan lebih jelas, memahami apa yang memicu kemarahanmu dan kemudian merespons dengan lebih efektif. Demikian pula, memiliki teman atau anggota keluarga yang pendapatnya kamu percayai dapat memvalidasi dan berempati terhadap pengalaman dan dapat membantu menenangkanmu," kata Romanoff.

3. Kelola emosimu

Suka Menangis saat Marah? Lakukan 5 Tips Ini untuk Atasinya!ilustrasi melakukan manajemen stres (pexels.com/Mikhail Nilov)
dm-player

Meskipun menangis saat marah sering membuatmu jadi lebih tenang, tetapi ada saat di mana kamu mungkin akan merasa gak nyaman dengan respons tersebut. Misalnya, saat merasa marah di tempat umum, tentunya kamu gak bisa menangis di situasi tersebut karena gak nyaman. 

Dalam situasi ini, kamu mungkin harus menahan dulu air matamu sementara waktu atau komunikasikan juga pada temanmu bahwa kamu butuh waktu untuk berhenti sejenak, mengganti topik pembicaraan, dan sebagainya. Romanoff menyarankan, cobalah untuk memilah-milah pikiran yang memicu air matamu. Tetapkan komitmen pada diri sendiri bahwa kamu akan meninjau kembali emosi-emosi ini nanti.

"Visualisasi dapat membantu pada saat-saat ini. Misalnya, bayangkan pemikiran kamu digambarkan sebagai foto kartun dan visualisasikan menempatkannya dengan aman di lemari arsip, hingga saat yang lebih tepat untuk meninjaunya kembali," tambahnya.

Jika itu masih belum bisa mengendalikan emosimu, mungkin pergi atau keluar ke tempat lain bisa dijadikan pilihan. Luangkan waktu untuk menjauh dari pemicu kemarahanmu, tenangkan diri, setelah itu kembali dan jelaskan tanggapanmu.

Baca Juga: 5 Tips Mencari Lingkungan Pertemanan Positif dan Anti Toxic

4. Bergerak atau lakukan aktivitas fisik ringan

Suka Menangis saat Marah? Lakukan 5 Tips Ini untuk Atasinya!ilusrasi berjalan (pexels.com/cottonbro studio)

Saat kamu merasakan kemarahan yang mulai meningkat, bergerak atau mengubah posisi tubuh bisa juga dijadikan cara untuk melepaskan emosimu. Rebecca Joy Stanborough, penulis topik mental health, dikutip Healthline, menyebut bila berdiri, duduk, ambil pulpen untuk membuat catatan, atau melangkah ke lorong jika kamu perlu waktu untuk menenangkan pikiran.

Selain itu, mengepalkan tangan dan melepaskan otot-otot juga dinilai efektif untuk memberi rasa pengendalian diri yang baru. Bergerak atau berjalan perlahan memunginkan kamu untuk bisa mengingatkan diri terhadap kekuasaan atas tubuhmu sendiri. Cara ini bisa membantumu berpikir melampaui dorongan untuk melawan, melarikan diri, atau diam, sehingga perasaan marah dapat teratasi.

5. Minum air

Suka Menangis saat Marah? Lakukan 5 Tips Ini untuk Atasinya!ilustrasi minum air (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Gak hanya sekadar ada pemicu yang membuatmu gak nyaman, dehidrasi ringan juga bisa turut memengaruhi suasana hati dan kemampuan berpikir. Saat kamu merasa marah dan ingin menangis, berhentilah sejenak dan minum segelas air dingin. 

Stanborough menyebutkan, sebuah penelitian menunjukkan bahwa meminum segelas air dingin bisa menurunkan kadar kortisol (hormon stres), menurunkan detak jantung, serta meningkatkan kewaspadaan. Dengan begitu, kamu jadi lebih bisa mengendalikan emosi yang tengah meletup-letup.

Meskipun menangis bisa membantumu memberikan pelepasan emosional saat marah, tetapi itu gak selalu bisa dilakukan, terlebih jika kamu tengah berada di tempat umum. Untuk mengatasinya, kamu bisa lakukan beberapa tips di atas. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: 5 Alasan Perempuan Menangis Bukan Tanda Kelemahan tapi Satu Kekuatan 

Nurkorida Aeni Photo Verified Writer Nurkorida Aeni

Mari berteman!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya