5 Hal yang Akan Terjadi jika Otak Dipaksa Melupakan Sesuatu

Melupakan memori buruk, misalnya…

Manusia pada umumnya pasti pernah merasakan momen-momen indah, bahagia, senang, terharu, sedih, terluka hingga menyebabkan trauma mendalam. Jika mengalami pengalaman buruk, biasanya kita sebagai manusia ingin menghapus ingatan-ingatan tersebut yang kerap menghantui dan mengganggu kenyamanan hidup.

Namun, apakah kamu tahu bahwa memaksa otak melupakan ingatan buruk yang telah lama dalam pikiran kita merupakan hal yang sangat mungkin terjadi jika bersungguh-sungguh? Berikut lima hal yang akan terjadi jika otak dipaksa melupakan sesuatu. Tidak selamanya buruk, kok!

1. Lelah

5 Hal yang Akan Terjadi jika Otak Dipaksa Melupakan SesuatuUnsplash/Francisco Gonzalez

Ketika memaksa melupakan ingatan buruk, otak akan merasa lelah. Ibaratnya seperti memaksa menutup ritsleting tas yang hampir rusak. Namun, jika itu untuk kebaikan hidup di masa depan, apa salahnya jika kita mencoba dan terus memperbaiki respons kita terhadap ingatan tersebut.

2. Resistansi ingatan

5 Hal yang Akan Terjadi jika Otak Dipaksa Melupakan SesuatuUnsplash/Radu Florin

Setelah melalui tahap lelah yang terjadi pada otak, kita akan resistan dengan ingatan itu sendiri. Ketika teringat pada hal yang buruk lagi, ingatan kita tidak sepenuhnya mengingat kembali.

Respons kita terhadap ingatan tersebut dapat dikatakan kebalKita dapat melupakannya secara perlahan seiring berjalannya waktu. Semakin lama, kita semakin sadar bahwa kita tidak perlu memanjakan emosi ketika kita mengingat hal buruk itu lagi.

Baca Juga: 6 Latihan Sederhana Untuk Menguatkan Memori Otak, Biar Gak Cepat Pikun

3. Menurunkan level beban pada otak

5 Hal yang Akan Terjadi jika Otak Dipaksa Melupakan SesuatuUnsplash/Haley Phelps
dm-player

Memaksa melupakan sesuatu dalam otak tentunya akan terasa lelah dan tertekan, namun tidak selamanya buruk. Melupakan sesuatu yang buruk dan kejadian yang tidak terlalu penting membuat otak kita terasa segar dan ringan beban.

Hal tersebut akan berdampak pada kesehatan otak; memengaruhi aktivitas sehari-hari; dan kesehatan batin atau mental.

4. Mencegah dan meringankan gejala depresi

5 Hal yang Akan Terjadi jika Otak Dipaksa Melupakan SesuatuUnsplash/Candice Picard

Menurut laman WHO (World Health Organization), diprediksi sekitar 350 juta orang menderita depresi. Depresi dapat terjadi karena beberapa faktor, salah satunya yaitu faktor stressor psikososial.

Faktor tersebut mengantarkan pada kondisi yang menyebabkan perubahan signifikan dalam kehidupan seseorang akibat adanya peristiwa tertentu. Peristiwa dan perubahan kondisi tersebut besar pengaruhnya terhadap persentase penyimpanan memori jangka panjang pada otak manusia.

Dengan perlahan-lahan sejenak melupakan memori buruk tersebut, dengan tidak mengesampingkan nilai-nilai hidup yang terkandung di dalamnya, dapat membantu kita untuk menemukan kehidupan yang lebih baik daripada sebelumnya.

5. Dapat mengaktifkan produktivitas kinerja

5 Hal yang Akan Terjadi jika Otak Dipaksa Melupakan SesuatuUnsplash/Nathan Dumlao

Melupakan sejenak beban dan kenangan di masa lampau yang buruk dalam hidup kita dapat memudahkan kita untuk tetap relaks dan produktif dalam beraktivitas sehari-hari, baik itu belajar untuk mencari ilmu dan bekerja untuk mencari nafkah. Memang terdengar klise, namun apa salahnya jika kita berusaha mencobanya secara perlahan-lahan.

Itulah lima hal yang akan terjadi jika otak dipaksa untuk melupakan sesuatu, seperti ingatan buruk. Selama itu semua bertujuan baik untuk kehidupan kita di masa yang akan datang, alangkah baiknya kita berusaha mencobanya.

Walaupun pada dasarnya manusia tidak dapat benar-benar melupakan sesuatu yang telah menjadi kenangan buruk dalam hidupnya secara keseluruhan, akan tetapi manusia yang dewasa secara mental dan bijak dapat mengambil hikmah dari pengalaman buruk yang terjadi di kehidupan masa lampau dan mengambil nilai positif.

Baca Juga: 6 Kebiasaan Sehari-hari yang Ternyata Berdampak Buruk bagi Otak

Nurul Fitri Photo Writer Nurul Fitri

INFJ person.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya