3 Alasan Orangtua Masih Ingin Kerja meski Hidup Berkecukupan

Idealnya, orang yang usianya sudah senja tidak perlu bekerja lagi, terlebih bila hidupnya sudah berkecukupan dari uang pensiun, punya bisnis, atau mungkin mendapat dukungan biaya hidup dari putra-putrinya. Mereka tinggal menikmati masa tua dengan melakukan hobi, main dengan cucu, atau aktivitas-aktivitas santai lainnya. Pokoknya, tidak perlu mengerjakan sesuatu yang menguras waktu dan energi, deh.
Namun demikian, terkadang ada saja orangtua yang tidak mau diam di rumah. Alih-alih menikmati masa tua dengan bersantai, mereka memilih untuk mengisi sisa usia dengan tetap bekerja, entah itu bertahan di bidang yang dulu digeluti atau mencoba bidang lain. Lantas, kenapa mereka memilih jalan itu? Supaya lebih paham, simak dulu beberapa alasan orangtua masih ingin kerja meski hidup berkecukupan berikut ini!
1. Merasa masih mampu untuk bekerja

Beberapa jenis pekerjaan menerapkan batasan usia untuk berhenti bekerja bagi para pekerjanya. Batas ini tentunya sudah ditentukan melalui berbagai pertimbangan matang, salah satunya karena pada usia itu dianggap kemampuan dalam melaksanakan tugas sudah mulai menurun. Oleh sebab itu, lebih baik pekerja mempersiapkan diri untuk menikmati hasil jerih payah dan bersantai di masa tua.
Namun demikian, kondisi tersebut tidak berlaku untuk semua orang, lho. Usia bukan penghalang bagi seseorang yang punya mimpi besar untuk tetap bekerja. Fisiknya mungkin sudah tidak setangguh saat usianya masih muda, tetapi kemampuannya dalam berpikir ternyata masih berfungsi dengan sangat prima. Nah, pertimbangan inilah yang menyebabkan orangtua berkeinginan untuk tetap bekerja, tetapi kali ini tujuannya bukan untuk mencari uang, melainkan murni mempergunakan keahliannya untuk kebaikan.
2. Kerja sebagai sarana untuk bergerak aktif

Ketika sudah tua dan pensiun atau berhenti bekerja, banyak orangtua akan tinggal di rumah saja. Sebagai anak, tentu merasa tenang tatkala akhirnya orang yang kita sayangi itu tidak perlu lagi bekerja keras dan bisa menikmati waktunya dengan santai. Namun, orangtua terkadang tidak senang. Mereka justru bosan tinggal di rumah saja karena terlalu nyaman dan badan pegal-pegal karena tidak bisa bergerak aktif.
Nah, inilah salah satu alasan mengapa masih banyak orangtua ingin tetap bekerja meski usianya tidak muda lagi. Mereka bukan mengejar duniawi, kok, melainkan hanya memanfaatkan momen itu untuk bergerak aktif. Kalau di tempat kerja, mereka bisa berjalan ke sana dan ke mari mengerjakan sesuatu yang penting, sedangkan di rumah tentu tidak banyak yang dapat dilakukan. Jadi, selama tugasnya tidak berat, biarkan saja mereka mengambil pilihan itu, ya.
3. Bekerja menjauhkan diri dari rasa kesepian

Sebagai anak yang sudah tumbuh dewasa dan mengerti sulitnya bekerja, kamu jadi merasakan betapa perjuangan orangtuamu sungguh besar untuk memberikan yang terbaik bagimu. Begitu usia mereka sudah mulai senja dan pensiun, ada sedikit kelegaan dalam hatimu karena akhirnya mereka dapat tinggal di rumah untuk menikmati masa tuanya dengan kegiatan yang menyenangkan. Kamu pun tidak keberatan untuk sesekali mengirimkan uang sebagai bentuk rasa sayang dan terima kasih yang mendalam. Namun, meski sudah memberikan kenyamanan seperti ini, kenapa ya orangtuamu masih saja ingin bekerja?
Ada satu hal yang anak sering lupa bahwa orangtua pun juga butuh teman. Ketika di rumah saja, mereka sering merasa kesepian. Berbeda cerita saat berada di tempat kerja, ada banyak teman yang bisa diajak bersosialisasi. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya membiarkan orangtuamu tetap bekerja agar hatinya senang. Selama pekerjaannya ringan dan sekadar mengisi waktu luang, tentu bukan masalah, kan?
Terkadang, orangtua masih ingin kerja meski hidup berkecukupan. Alasannya ternyata bukan lagi karena uang, tetapi lebih kepada kepuasan batin. Nah, anak tidak perlu khawatir, kok. Selama mereka melakukannya dengan senang hati dan sesuai kemampuan, itu adalah hiburan berharga yang mereka butuhkan.


















