Panggilan Sayang pada Pacar Punya Sisi Negatif, Apa Saja?

Salah satu hal menyenangkan dari menjalin hubungan adalah berbagi lelucon pribadi yang hanya diketahui pasangan. Terkadang lelucon pribadi itu bisa berupa pemberian nama baru yang lucu untuk satu sama lain. Biasanya nama ini dikenal dengan panggilan sayang.
Apakah kamu juga menggunakan panggilan sayang lucu bersama pasanganmu? Faktanya, panggilan sayang memang bisa mempererat hubungan, nih. Namun, ada sisi negatifnya juga, lho.
Mengapa pasangan suka menggunakan panggilan sayang serta apa sisi negatifnya? Simak ulasan berikut, yuk!
1. Mengapa pasangan menggunakan panggilan sayang?

Panggilan sayang biasa disebut dengan istilah pet name atau baby name. Hal ini merujuk pada penggunaan nama lucu seperti kepada binatang peliharaan maupun bayi. Meskipun terdengar aneh, namun pasangan yang menggunakan pet name akan merasakan kegembiraan ketika dipanggil dengan nama tersebut.
Dilansir The Swaddle, menurut Dean Falk, seorang neuroantropolog Universitas Negeri Florida, pet name dan lelucon pribadi membantu pasangan menciptakan dunia yang hanya untuk berdua. Dalam dunia ini pasangan merasa bebas dari kenyataan hidup dewasa yang melelahkan sehingga menimbulkan rasa nyaman.
"Maksud komunikasi di balik pet name atau baby name dalam hubungan adalah untuk menunjukkan ciri-ciri keintiman, kasih sayang, dan permainan yang memfasilitasi keterikatan psikologis," kata Falk seperti dikutip The Swaddle.
2. Sisi negatif panggilan sayang

Terbukti menimbulkan keterikatan, panggilan sayang kadang digunakan pasangan untuk tujuan yang gak baik, nih. Menurut Mark Travers, seorang psikolog seperti dilansir Psychology Today, panggilan sayang dapat digunakan sebagai alat breadcrumbing, kabur dari masalah, bahkan memanipulasi.
Dilansir laman yang sama, breadcrumbing merupakan istilah untuk menggantungkan komunikasi kepada seseorang dengan potongan-potongan kecil, tetapi tidak pernah punya niat berkomitmen pada suatu hubungan. Lewat panggilan sayang, pelaku breadcrumbing mencoba dekat dengan korbannya, memanfaatkannya, namun gak pernah punya niat untuk menjalin hubungan serius. Hal ini tentunya menimbulkan kebingungan bagi pihak yang didekati.
Di sisi lain, ketika telah berada dalam sebuah hubungan, panggilan sayang juga kerap digunakan sebagai alat untuk lagi dari masalah. Ketika salah satu pasangan mengeluh tentang suatu hal, yang lain enggan menanggapi dan menggunakan panggilan sayang untuk mengalihkan pembicaraan tanpa mau terlibat.
Panggilan sayang yang muncul setelah konflik juga harus kamu waspadai. Beberapa orang memanfaatkan panggilan sayang ini untuk lari dari konflik dan tidak mau menyelesaikannya. Alhasil, permasalahan dalam hubungan kalian tidak pernah tuntas.
"Hal ini juga disebut penenangan emosional, menggunakan kasih sayang untuk menghindari tanggung jawab emosional," kata Travers.
3. Bagaimana panggilan sayang yang sehat?

Meskipun ada beberapa sisi negatif, menggunakan panggilan sayang memang terasa menyenangkan. Yang harus kamu tahu adalah kapan menggunakannya dengan tepat dan sehat. Berikut ini ada saran dari para psikolog, nih.
Nama panggilan sayang digunakan untuk dinikmati bersama dan terasa alami.
Panggilan sayang ini digunakan sebagai pelengkap komunikasi, tanpa menghilangkan esensinya.
Panggilan sayang ini muncul selama kamu terkoneksi dengan pasangan, bukan hanya setelah konflik.
Panggilan sayangmu disertai keamanan emosional bagi kedua belah pihak.
Panggilan sayang merupakan salah satu keasyikan yang muncul dalam hubungan. Panggilan ini menandakan kedekatan dan kenyamanan. Jadi, jangan gunakan panggilan sayang sebagai alat untuk memanipulasi pasangan, ya. Semoga kalian langgeng!