5 Pelajaran Berharga dari Kisah Nabi Ibrahim di Momen Idul Adha

Selain hari raya Idul Fitri, momen kebahagiaan umat muslim diseluruh dunia adalah Idul Adha. Momen ini juga bersamaan dengan pelaksanaan ibadah haji untuk menunaikan rukun Islam yang kelima.
Hari raya Idul Adha erat kaitannya dengan kisah Nabi Ibrahim dan anaknya, Nabi Ismail. Menilik kisah agung pada zaman tersebut memberikan hikmah dan pelajaran yang luar biasa. Apa saja pelajaran berharga yang dapat kita ambil dari kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail? Berikut penjelasannya.
1. Percaya pada ketetapan Allah SWT
Takdir adalah satu hal yang sudah digariskan oleh Allah SWT. Ketetapan yang diberikan kepada hambanya adalah hal yang pasti terbaik menurut-Nya. Kisah Nabi Ibrahim yang diperintah Allah untuk membunuh anaknya, Nabi Ismail adalah kisah diluar nalar manusia.
Namun kepatuhan dan kepercayaan Nabi Ibrahim lebih besar kepada Allah SWT, sehingga beliau tetap melaksanakan perintah itu. Meskipun harus merelakan putra tercintanya disembelih.
Percaya pada ketentuan Allah SWT merupakan salah satu rukun iman keenam. Maka, menilik dari kisah tersebut kita bisa belajar bahwa segala hal yang menjadi ketetapan-Nya, sudah selayaknya kita patuhi dan percaya atas kuasa-Nya.