Serial drama Korea "18 Again" akhir-akhir ini hangat dibicarakan di dunia maya. Drama yang diadaptasi dari film Hollywood '17 Again' ini, menyoroti percintaan remaja, hubungan orangtua dan anak, dan juga usaha untuk meraih cita-cita.
Drama besutan JTBC Entertainment ini gak hanya punya jalan cerita yang menarik, tapi sekaligus ada pesan moral penuh makna. Kira-kira, apa saja ya pesannya?
Ketika dua orang saling mencintai satu sama lain, tentu mereka punya tujuan akhir ke pelaminan. Namun, cinta saja gak cukup untuk membangun rumah tangga. Sayangnya, terkadang rasa cinta yang menggebu-gebu membuat seseorang buta sesaat akan realita.
Hal inilah yang dihadapi dua tokoh utama "18 Again", Da Jung dan Dae Young. Mereka saling mencintai dan menikah saat masih berusia 18 tahun karena kehamilan yang tak direncanakan. Padahal, mereka belum lulus sekolah dan belum punya penghasilan sendiri.
Menikah di usia yang sangat muda ini, membuat rumah tangga mereka mengalami masa-masa berat. Masing-masing harus menyerah terhadap cita-cita dan kehidupan masa mudanya untuk menjadi orangtua.
Memang Da Jung dan Dae Young melakukan kesalahan, namun mereka mau bertanggung jawab atas kesalahan tersebut. Orangtua mereka sempat menyarankan Da Jung untuk menggugurkan kandungannya agar bisa tetap berkuliah.
Saran itu pun ditolak Da Jung. Dae Young pun berhenti sekolah dan bekerja untuk menghidupi keluarga kecilnya.
Keputusan berani Da Jung dan Dae Young ini patut untuk dipuji. Pasalnya, gak semua orang berani untuk bertanggung jawab akan kesalahan yang mereka perbuat. Pada akhirnya, anak kembar mereka menjadi sumber kebahagiaan untuk keluarga kecil mereka.
Setiap orangtua punya cara yang berbeda dalam mengekspresikan kasih sayangnya pada anak. Ada yang bisa memberikan afeksi, namun ada yang lebih nyaman untuk memberi kasih sayang dari belakang.
Sayangnya, cara yang berbeda ini sering tak dipahami oleh anak. Hal ini pun terjadi pada anak kembar Da Jung dan Dae Young.
Cara menyayangi Dae Young yang tersirat, membuat anak-anaknya merasa sang ayah tak sayang pada mereka. Alhasil, kedua anak ini tumbuh berkonflik dengan sang ayah. Padahal, Dae Young melakukan banyak pengorbanan untuk kebahagiaan anak kembarnya.
Menikah di usia muda membuat Da Jung berhenti mengejar impiannya sebagai news anchor. Meskipun begitu, diam-diam ia selalu berlatih dan belajar untuk menjadi seorang news anchor handal.
Perjuangannya ini akhirnya membuahkan hasil. Ia berhasil lolos audisi news anchor di usia 36 tahun. Lewat Da Jung, kita bisa melihat bahwa mengejar mimpi itu gak ada kata terlambat kok!
Walaupun Da Jung sering kali direndahkan dan ditolak karena sudah berusia lanjut serta punya anak, ia tetap gak berhenti belajar. Pada akhirnya, ia berhasil menangkis gosip buruk tentangnya dan memperlihatkan kehebatannya sebagai news anchor.
Pesan terakhir ini sangat pas untuk merangkum kisah "18 Again". Mereka kehilangan masa mudanya dan hidup menderita untuk membesarkan anak. Meskipun begitu, mereka tak pernah menyesal menjadi orangtua kedua anaknya.
Daripada merasa menyesal karena hidup menderita, mereka lebih fokus pada apa yang membuat mereka tersenyum bahagia, yaitu kedua anaknya. Hal inilah yang bisa membuat Dae Young dan Da Jung tetap kuat dan mampu membesarkan anak mereka dengan baik.
Kita bisa saja merasa salah membuat keputusan. Namun daripada menyesal dan akhirnya menyalahkan keadaan, lebih baik fokus pada hal-hal yang membuat kita tersenyum di balik keputusan itu.
Itu tadi pelajaran dari drama "18 Again". Mana yang paling mengena di sanubarimu?