Apakah kamu sedang merasa kehilangan arah serta semangat hidup? Begitu lelah dengan keadaan dan ingin menyerah saja? Hal tersebut menjadi beberapa tanda kamu telah masuk dalam fase demotivasi, lho.
Situasi yang tampak suram tersebut membuat dorongan motivasi kita jadi menurun. Mungkin kamu jadi bertanya-tanya mengapa hal ini bisa terjadi pada diri kita. Nah, untuk itu, simak ulasan mengenai pemicu demotivasi berikut ini, ya.
Menjalani hidup tanpa tujuan yang jelas itu justru membuat kita kehilangan motivasi, lho. Gerakan tanpa arah yang dituju menjadikan diri tidak bergairah lagi. Sebaliknya, memiliki unrealistic goals juga tidak sepenuhnya baik. Terlalu banyak ekspektasi yang diharapkan menjadikan kita rentan demotivasi.
Untuk itu, mulailah cari tujuan spesifikmu yang dapat dicapai. Pikirkan hal realistis yang bisa terus mendorongmu untuk menyelesaikannya sampai akhir. Jika terlalu besar, coba pecah menjadi langkah-langkah kecil agar dirimu jadi lebih bersemangat menggapainya.
Berbagai bayangan tidak mengenakkan seringkali menghambat kita untuk bergerak maju. Penciptaan ketakutan berlebih akhirnya bermanifestasi menjadi demotivasi yang menjebak kita pada titik stagnan.
Ingatlah, semua proses hidup itu memang tidak selalu berjalan mulus. Siap tidak siap, segala rintangan yang tidak terduga di depan harus kita lewati. Nah, segera singkirkan ketakutan berlebihmu, ya. Lakukan secara perlahan, selangkah demi selangkah. Jangan lagi menyia-nyiakan kesempatan yang ada.
“Kayaknya aku gak bisa, deh.” Apakah kalian sering mendoktrin diri tidak mampu sebelum mencoba? Tanpa sadar, apa yang kita lakukan sendiri ini membuat motivasi jadi terhambat, lho. Penolakan untuk keluar dari batas nyaman justru membuat hidup jadi begitu-begitu saja.
Dalam jangka panjang kamu jadi cenderung malas serta tidak ada keinginan untuk bergerak maju. Nah, jangan menganggap remeh dirimu lagi, ya. Ada banyak kemampuan unik yang belum kamu sadari. Teruslah gali lebih dalam!
Menjadi ambisius dalam berbagai hal itu memang luar biasa, namun ingatlah jika setiap manusia itu ada limit-nya. Terlalu banyak hal yang dilakukan bisa membuatmu cepat lelah hingga burn out, lho.
Bukankah dalam mengerjakan suatu hal kita harus menikmatinya? Kewalahan dalam mengejar banyak hal justru membuatmu tidak ingin melakukannya. Untuk itu, jaga motivasimu dengan manajemen diri yang lebih baik. Buatlah pengerjaan jadi terasa menyenangkan tanpa tekanan.
Membandingkan diri dengan orang lain itu memang tidak ada habisnya. Perasaan minder akan kesuksesan yang ditampilkan orang lain membuatmu jadi memandang rendah diri sendiri. Jika kamu tidak segera memutus siklus ini, bersiaplah lambat laut kamu akan semakin mudah demotivasi.
Ingatlah, jika setiap manusia itu punya jalannya masing-masing. Asalkan kamu mau berusaha, maka kesuksesan itu juga akan mendekat padamu, kok. Yang terpenting tetap jaga motivasi hidupmu, ya.
Ketika merasa kehilangan motivasi, segera dorong diri untuk bergerak maju lagi, ya. Hindari beberapa pemicu demotivasi di atas sebagai langkah preventif. Yuk, semangat lagi!