Katolik kerap dianggap sama dengan Kristen Protestan. Kedua agama ini memang mengakui Tuhan Yesus sebagai Sang Juruselamat. Hanya saja terdapat beberapa perbedaan, seperti tata cara ibadah hingga pemimpin agama.
Seperti apa pemimpin agama Katolik? Berikut ini ulasan singkatnya seputar kepemimpinan dalam agama Katolik.
Pimpinan tertinggi dalam agama Katolik adalah Paus. Saat ini, Paus berada di Vatikan, Roma, Italia. Paus inilah yang menggantikan Santo Petrus untuk memimpin seluruh umat Katolik. Sebabnya, Paus juga disebut Bapa.
Kemudian di bawahnya ada Uskup, yang merupakan pemimpin agama Katolik dalam suatu wilayah atau gereja lokal. Uskup juga disebut pengganti para rasul di dunia ini yang bertugas untuk mengajar serta menggembalakan gereja. Lalu, uskup dibantu oleh para imam atau romo.
Ada yang membedakan antara pemimpin agama Kristen Prostestan dan Katolik. Selama ini pemimpin agama Kristen Protestan disebut dengan pendeta. Ada yang laki-laki dan perempuan, mereka pun diizinkan untuk menikah.
Berbeda dengan pemimpin agama Katolik, perempuan diperbolehkan menjadi suster atau biarawati. Sementara Romo atau para Imam Katolik hanya laki-laki yang berkomitmen hidup berselibat (memutuskan tidak menikah secara sukarela) karena melakukan tugas suci pelayanan.
Dalam ajaran Katolik akan ada nama Baptis yang disematkan sebagai tanda bahwa kita harus meneladani hidup orang kudus tersebut. Nama-nama Baptis ini terambil dari nama Santo atau Santa.
Penyematan nama Baptis ini berlaku kepada siapa saja yang sudah dibaptis secara Katolik atau menjadi Katolik. Itu dia ulasan singkat seputar pemimpin agama Katolik. Jangan terbalik dengan pemimpin agama Kristen Protestan, ya!