Pengen Punya Banyak Teman? Pastikan Kamu Lakukan 11 Hal Ini

Sifat tulus dan jujur menjadi faktor penting untuk disenangi banyak orang. Sukar untuk menyukai seseorang saat kamu tidak tahu siapa mereka dan bagaimana perasaan mereka sebenarnya.

Jika kamu mengetahui siapa diri kamu sebenarnya dan nyaman dengan kulitmu sendiri, maka akan mendorong kamu menjadi seorang individu yang bahagia. Di mana tanpa kamu sadari hal ini akan menarik orang lain.

Kesalahan terbesar yang dilakukan banyak orang adalah mereka terlalu fokus memikirkan apa yang harus mereka katakan dan tanyakan dalam sebuah percakapan sehingga kehilangan fokus akan percakapan yang sedang berlangsung.

Cara mudah untuk menghindari hal ini adalah dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan sederhana yang mengkonfirmasikan apa yang temanmu sedang bicarakan sehingga dia merasa diperhatikan.

Cobalah untuk melihat suatu masalah dari sisi pandang orang lain sehingga kamu dapat berpikiran terbuka. Berpandangan terbuka dan luas membuatmu untuk mudah didekati dan menarik banyak orang.

Tidak ada orang yang mau berbicara denganmu jika kamu sukar untuk menerima pendapat orang lain. Hal ini juga dapat membantumu di tempat kerja, karena hal ini membuatmu terlihat sebagai orang yang dapat menerima gagasan dan aturan yang baru.

Orang-orang enggan untuk mendekati mereka yang haus akan perhatian. Kamu tidak perlu menjadi seperti ekstrovert agar disukai banyak orang, cukup dengan bersikap ramah dan perhatian, kamu dapat memenangkan hati banyak orang. Cobalah berkomunikasi dengan cara yang bersahabat, percaya diri dan ringkas.

Jika seseorang berterima kasih akan kerja kerasmu, fokuskan kepada orang-orang yang bekerja keras untuk membantumu meraih sukses. Tunjukkanlah bahwa kamu menghargai bantuan mereka dan niscaya mereka akan menyukaimu juga.

Saat seseorang ingin lebih dekat denganmu, mereka ingin mengetahui  dengan siapa mereka berhadapan dan tanggapan apa yang akan mereka dapatkan saat mereka membuka diri kepadamu.

Menjadi seorang yang konsisten berarti kamu dapat diandalkan dan perhatikan juga mood kamu, saat mood kamu naik turun, pastikan kamu memperlakukan orang lain sama baiknya.

Perhatikan bahasa tubuh, ucapan dan nada suaramu. Dengan menggunakan nada suara yang antusias, jangan melipat tanganmu, menjaga kontak mata, dan bersandar pada orang yang berbicara akan membuatmu makin disukai orang lain. Bahasa tubuh yang baik membuat orang merasa nyaman berbicara denganmu.

Sebuah penelitian menyatakan bahwa kebanyakan orang memutuskan apakah ia menyukaimu atau tidak dalam tujuh detik pertama pertemuanmu dengan dia. Mereka kemudian menghabiskan sisa percakapan secara internal yang membenarkan reaksi awal mereka.

Untuk memberikan kesan pertama yang kuat, pastikan anda memiliki bahasa tubuh yang positif. Postur tubuh yang tegas, jabat tangan yang kuat, tersenyum, dan membuka bahumu kepada orang yang kamu ajak bicara membantu anda untuk memberikan kesan pertama yang baik.

Nama adalah bagian penting dari identitasmu. Apakah kamu tahu orang akan merasa senang ketika kamu menggunakan nama mereka saat memanggilnya? Mereka akan merasa tervalidasi saat kamu memanggil namanya.

Secara tidak sabar bahasa tubuhmu mencerminkan perasaanmu saat berbicara dengan seseorang. Jika kamu menyukai lawan bicaramu, kamu akan tersenyum dan mereka akan membalas dengan bahasa tubuh yang positif juga.

Taukah kamu ketika menyentuh seseorang, kamu akan merilis oksitosin di otak mereka, neurotransmiter membuat otakmu menghubungkan dengan rasa percaya dan perasaan positif lainnya. Dengan sentuhan ringan di bahu, pelukan atau jabat tangan anda dapat mendapatkan reaksi ini. Tetapi berhati-hatilah untuk menemukan waktu yang tepat untuk menyentuh lawan bicaramu atau kamu akan mendapatkan reaksi yang bertolak belakang.

Mereka dapat menyeimbangkan pekerjaan dan bersenang-senang. Pada umumnya orang-orang tertarik kepada pekerja keras, tetapi sayangnya kebanyakan dari mereka cenderung terlalu fokus kepada pekerjaan mereka sehingga terlihat sebagai orang yang serius.

Orang yang disukai banyak orang dapat menyeimbangkan kedua dunia ini. Di tempat kerja mereka serius tetapi ramah namum masih dapat mengadakan obrolan ringan, gosip dan berinteraksi dengan teman mereka di tempat kerja. Di mana hal ini menunjukkan bahwa mereka mementingkan pekerjaan dan sosialisasi di tempat kerja juga.

Sebenarnya cara-caranya memang sederhana, tapi mungkin kalau belum terbiasa perlu banyak-banyak berlatih. Yang penting tetap optimis karena dengan begitu akan banyak orang yang tertarik padamu dan ingin menjadi temanmu. Semangat, ya!