5 Rukun Islam dengan Penjelasannya dan Artinya, Lengkap!

Rukun Islam yang pertama adalah dua kalimat syahadat yang diucapkan secara lisan, dibenarkan dalam hati, dan diamalkan melalui perbuatan. Lantunan syahadat itu berbunyi sebagai berikut:

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ

"Asy-hadu allaa ilaaha illallaahu wa asy-hadu anna muhammadarrasuulullahi"

Artinya:

"Aku bersaksi tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah".

Rukun Islam yang kedua adalah untuk mendirikan salat lima waktu. Kewajiban ini juga disebutkan dalam surat An-Nisa ayat 103, yang berbunyi: "Sesungguhnya salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman".

Salat fardu ini terdiri dari:

1. Salat Subuh (dilakukan sebelum terbitnya matahari, terdiri dari dua rakaat),

2. Salat Zuhur (dilakukan pada siang hari, terdiri dari empat rakaat),

3. Salat Asar (dilakukan pada sore hari, terdiri dari empat rakaat),

4. Salat Magrib (dilakukan saat matahari telah terbenam dan sebelum memasuki waktu Isya, terdiri dari tiga rakaat), dan

5. Salat Isya (dilakukan pada malam hari, terdiri dari empat rakaat).

Rukun Islam ketiga adalah ibadah puasa sebulan penuh saat Ramadan. Tujuan dari ibadah ini adalah melatih kesabaran manusia agar mampu menahan hawa nafsu sekaligus menumbuhkan rasa empatik dan perhatian kepada sesama yang membutuhkan.

Perintah berpuasa juga tertulis dalam Al-Baqarah ayat 183:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Yā ayyuhallażīna āmanụ kutiba 'alaikumuṣ-ṣiyāmu kamā kutiba 'alallażīna ming qablikum la'allakum tattaqụn

Artinya:

"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa".

Rukun Islam yang keempat adalah untuk melaksanakan zakat. Terdapat beberapa jenis zakat yang biasa dilakukan, seperti zakat fitrah atau zakat mal.

Zakat fitrah biasanya dilakukan saat bulan Ramadan. Zakat ini bisa dilakukan dengan nominal uang yang harganya sama dengan 2,5 kg beras.

Selanjutnya, ada zakat mal. Nominal yang dianjurkan untuk zakat mal sebesar 2,5 persen dari uang penghasilan kita dan harus diberikan kepada orang miskin atau pihak yang membutuhkan.

Rukun Islam yang kelima atau yang terakhir adalah melaksanakan ibadah haji bagi yang mampu, baik secara fisik atau finansial. Ibadah haji adalah aktivitas beribadah ke Makkah dan wajib dilakukan setidaknya sekali seumur hidup untuk yang tergolong mampu.

Perintah untuk beribadah haji ini tertuang dalam surat Ali-Imran ayat 97:

فِيۡهِ اٰيٰتٌ ۢ بَيِّنٰتٌ مَّقَامُ اِبۡرٰهِيۡمَۚ  وَمَنۡ دَخَلَهٗ كَانَ اٰمِنًا ‌ؕ وَلِلّٰهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الۡبَيۡتِ

مَنِ اسۡتَطَاعَ اِلَيۡهِ سَبِيۡلًا ‌ؕ وَمَنۡ كَفَرَ فَاِنَّ اللّٰهَ غَنِىٌّ عَنِ الۡعٰلَمِيۡ

Artinya:

"Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) makam Ibrahim; barang siapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barang siapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam".

Itu dia penjelasan lengkap tentang 5 rukun Islam secara lengkap dengan penjelasannya dan artinya beserta urutannya. Semoga bermanfaat dan membantu, ya!