Pentingnya Speak Up dan Penerimaan Diri Menurut Valerie Jarrett

P&G AMA (Asia Pacific, Middle East, and Africa) kembali menyelenggarakan Event Summit di tahun 2022. Edisi ke-empat acara ini diadakan pada 10-11 Mei 2022 dengan mengusung tema #WeSeeEqual, yang ditujukan sebagai aspirasi untuk membangun dunia jadi lebih setara.
IDN Times pun berkesempatan untuk menyaksikan salah satu diskusi panel dalam acara tersebut, yang berjudul "FINDING MY VOICE: Bringing My Authentic Self to the Table", Selasa (10/5/22). Valerie Jarrett Chief Executive Officer, the Barack Obama Foundation yang hadir dalam sesi tersebut menyampaikan betapa pentingnya angkat bicara dan tampil apa adanya.
Selain itu, dia juga menjelaskan betapa pentingnya seorang mentor dalam meniti karier profesional. Untuk mengetahui lebih lengkap tentang apa saja poin penting yang disampaikan Valerie, mari simak ulasan di bawah ini.
1. Profil Valerie Jarrett
Valerie Jarrett adalah Chief Executive Officer dan anggota dewan direksi Yayasan Barack Obama. Dia juga Senior Distinguished Fellow di The University of Chicago Law School dan pernah menjadi Penasihat Senior Presiden Barack Obama dari 2009-2017.
Pengalaman tersebut menjadikannya penasihat senior terlama untuk seorang presiden dalam sejarah. Dia mengawasi Kantor Keterlibatan Publik dan Urusan Antar Pemerintah dan Ketua Dewan Gedung Putih untuk Perempuan dan Anak Perempuan.
Dia menjabat sebagai Ketua Dewan Civic Nation dan Co-Chair Amerika Serikat Wanita, dan melayani di beberapa dewan, termasuk Walgreens Boot Alliance, Inc., Ralph Lauren Corporation, dan Lyft, Inc.
2. Dalam meniti karier, beradaptasi sangat penting, namun lebih penting lagi jika kamu bisa menerima diri dan menjadi diri kamu apa adanya
Pada diskusi panel di acara P&G #WeSeeEqual Summit 2022, Valerie menerangkan jika berdasarkan pengalamannya menjadi diri sendiri sangat penting dalam meniti karier. Bahkan, menurutnya hal ini lebih penting dibandingkan mencoba beradaptasi dengan sebuah kelompok tertentu.
"Selama perjalanan karier saya, saya mulai di sebuah kantor hukum yang besar. Di sana saya mencoba menemukan diri saya dan menyesuaikan diri dengan kondisi, di mana banyak sekali laki-laki. Sayangnya, hal tersebut justru membuat diri saya tidak nyaman usai mendapat peringatan untuk tidak boleh hamil karena gak akan ada perbedaan antara orang yang hamil atau tidak," tuturnya.
Oleh karena itu, ia juga menegaskan bahwa menjadi diri sendiri yang autentik sangat penting. Meski beradaptasi bisa sangat menguntungkan, namun kenyamanan adalah hal yang utama.
3. Selain itu, untuk mencapai sebuah karier profesional dibutuhkan sosok mentor yang tepat
Mencapai karier profesional yang diimpikan jelas membutuhkan perjalanan yang panjang dan gak mudah. Dalam mewujudkannya, Valerie menyarankan agar kamu memiliki seorang mentor yang mampu memberikan support.
Dengan begitu, kamu pun bisa mengembangkan hubungan yang lebih baik di ranah pekerjaan. Bahkan, ia mengatakan bahwa contoh terbaik yang diikutinya adalah mentornya sendiri.
"Contoh terbaik adalah mentor saya. Ketika dikelilingi oleh mentor yang memiliki kondisi sama, mereka akan saling memberikan support. Bahkan, di saat saya gak percaya diri, mentor saya memberikan keyakinan bahwa saya adalah orang yang pantas untuk mendapat promosi," ucapnya.
"Kita bekerja sangat keras tanpa menginginkan hal lebih dan kita selalu bersiap dengan keadaan terburuk. Jadi, sangat khawatir dengan penolakan karena ketika kita berlatih terus menerus dan berjuang untuk diri sendiri, maka hasilnya bisa melebihi ekspektasi," tambah Valerie.
4. Dalam perjalanan kariernya, Valerie merasa bahwa angkat bicara atau speak up sangat penting bagi diri sendiri serta perusahaan
Dalam diskusinya, Valerie juga membicarakan tentang diversity atau keberagaman. Menurutnya, untuk bisa memastikan semua orang dianggap sama dibutuhkan kepedulian dan keberanian untuk angkat bicara tentang perasaan dan keinginan diri sendiri.
"Kita harus memastikan bahwa semua orang dianggap sama tanpa ada perbedaan warna, gender, dan sebagainya, karena hal ini menjadi penghalang utama yang membuat seseorang sulit angkat bicara atau speak up," katanya.
"Padahal, dengan angkat bicara dan mengatakan perasaan dan keinginan bisa membawa diri secara autentik dan percaya diri. Selain itu, lingkungan yang gak memandang perbedaan juga bisa membuat diri jadi lebih produktif, bukan hanya untuk pekerja tetapi juga perusahaan," pungkasnya.
5. P&G #WeSeeEqual Summit 2022 menjadi langkah berani untuk mewujudkan dunia yang lebih setara
#WeSeeEqual adalah aspirasi P&G AMA untuk membangun dunia yang lebih setara. P&G percaya pada dunia yang bebas dari bias, dunia di mana setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk didengar dan dunia di mana setiap orang melihat kesetaraan.
Pada tahun 2022 ini, P&G membuat langkah lebih berani untuk mencapai ambisi yang berkembang menuju kesetaraan yang lebih besar. P&G berusaha #PELAJARI ide, mitos, dan batasan yang telah menahan masyarakat di masa lalu. Sebab, hanya dengan begitu, manusia akan dapat #MELEPASKAN kekuatan mereka dan kita bisa berkomitmen untuk tindakan yang lebih besar lagi.
Angkat bicara dan berani mengutarakan pendapat menjadi hal penting, bukan hanya di lingkup kerja, tetapi juga di lingkup sosial dan masyarakat. Selain itu, jangan takut untuk menjadi diri sendiri, sebab kalau kamu mau diterima oleh orang lain, kamu harus menerima diri sendiri terlebih dahulu.