Drama Korea dari JTBC, Reflection of You, yang dibintangi oleh Go Hyun Jung dan Shin Hyun Bin telah berakhir. Drama yang diangkat dari sebuah novel yang berjudul Someone Who Looks Like You, karangan Jung So Hyun ini ternyata menyimpan banyak pesan kehidupan.
Pesan itu pun sudah menjadi makanan sehari-hari dalam kehidupan yang fana ini. Apa saja ya? Berikut ulasannya.
Cinta jika sudah terlalu merupakan obsesi, bukan? Hal ini seperti yang dilakukan oleh Jeong Hui Ju dan Seo Woo Jae menjalin hubungan percintaan.
Hui Ju sudah berkeluarga dan Woo Jae memiliki tunangan, yaitu Hae Won. Woo Jae tetap meneruskan hubungan terlarang dengan Hui Ju padahal ia sudah tahu jika Hui Ju telah berkeluarga.
Bak gayung bersambut, Hui Ju pun menerima cinta Woo Jae. Saat itu kejiwaan Hui Ju merasa kesepian karena kurang mendapatkan cinta dari suaminya, Hyeon Seong. Suaminya sibuk dengan karier dan pendidikan.
Meski cinta tak ada yang salah, sudah sewajarnya untuk menempatkan posisi diri sebagai siapa. Jika salah, itu yang dinamakan nafsu bukan cinta.
Dulunya Hae Won dan Hui Ju berteman sangat akrab. Hal ini karena mereka sama-sama tertarik dalam hal melukis. Meski Hui Ju baru pemula, Hae Won yang ahli melukis rela membagi ilmunya.
Hubungan menjadi sangat dekat bahkan saling memuji satu sama lain. Namun, begitu ada persoalan, hubungan mereka penuh api. Setiap bertemu selalu ada saja yang diributkan. Wajar saja, hal ini karena Hui Ju telah menyambut hati Woo Jae, tunangan Hae Won.
Melihat Hui Ju begitu sukses dan bahagia, Hae Won pun tidak terima karena pernah tersakiti. Ada perubahan gaya dari Hae Won yang semula sangat periang menjadi dingin.
Selama bertahun-tahun, Hae Won menyimpan kekecewaan mendalam kepada Hui Ju dan Woo Jae. Berbagai cara yang telah Hae Won lakukan untuk menjatuhkan Hui Ju, namun Hae Won tidak merasa puas.
Jika pada waktu itu Hae Won merelakan apa yang telah terjadi dan fokus sama diri sendiri, mungkin jauh lebih sukses dari Hui Ju. Balas dendam jelas sangat menghabiskan waktu dan energi.
Jika Hui Ju lama menyadari akan kesalahannya, berbeda dengan adiknya, Seon Woo. Seon Woo sangat sulit untuk mendapatkan maaf dari ibu temannya. Hal ini karena saat SMA, Seon Woo berkendara laju dengan anak dari ibu tersebut.
Sayang, kecelakaan pun tak dapat dihindari. Seon Woo selamat sementara temannya tewas ditempat. Sejak itu, Seon Woo diliputi rasa bersalah setiap harinya ditambah ia harus mengikuti apa yang diperintah oleh ibu temannya.
Di punggung Seon Woo merasa memikul batu besar kala si ibu bilang kepadanya bahwa orang jahat tak akan pernah berubah.
Bukan hanya Hae Won yang selalu terkenang akan sikap buruk Hui Ju dan Woo Jae, kakak ipar Hui Ju pun mengalami hal yang serupa. Perkataan yang pernah dilontarkan oleh ibunya telah membuatnya sakit hati selama menahun.
An Min Seo tidak diakui keberadaanya oleh ibunya. Ia selalu dibanding-bandingkan dengan adiknya, An Hyeon Seong. Sampai menjadi dokter pun, Min Seo tak pernah dihargai oleh ibunya.
Di episode 15, Min Seo menumpahkan unek-unek kepada ibunya dengan mengulang kejadian yang menyakitkan bagi dirinya. Berbagai kalimat yang pernah ia terima dari ibunya, misal "Aku melahirkanmu bukan karena keinginanku. Jangan menjadi penghalangku."
"Kamu tidak bisa bergaul dengan siapa pun. Bagaimana kau bisa bertahan?", "Kau tidak berdiet? Padahal kau bukan anak babi." Sementara ibunya, tidak ingat kalau ia pernah melakukan hal seperti itu. Terlihat sepele, bukan? Meski sepele, hal tersebut akan menjadi kenangan buruk bagi yang mendengar.
Saat Woo Jae kembali ke Korea, Hae Won mengulang pernikahan mereka yang semula gagal. Hal ini dimaksudkan agar Woo Jae bisa menepati janji pernikahan.
Seiring dengan berjalannya waktu, ingatan Woo Jae pun telah kembali. Bukan kebahagiaan yang Hae Won dapatkan, melainkan sakit hati untuk kedua kalinya. Woo Jae tetap mengejar cinta Hui Ju.
Begitu juga dengan suami Hui Ju, Hyeon Seong, yang telah melupakan kesalahan sang istri. Hati Hyeon Seong merasa panas kembali jika Hui Ju berbicara dengan Woo Jae. Bahkan tanpa disadari saat Hyeon Seong ada masalah, ia berbicara dengan intonasi tinggi kepada Hui Ju.
Drama Korea Reflection of You ini mengajak penonton untuk berdamai pada masa lalu. Terlihat jelas bahwa permasalahan yang belum diselesaikan akan berdampak buruk di kemudian hari.
Kira-kira bagaimana nih menurut kamu bagi yang sudah menonton? Pesan apa lagi yang dapat tersampaikan oleh kamu?