Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bersalaman (pexels.com/Gustavo Fring)

Sudah semestinya kamu menindaklanjuti kesalahan yang dilakukan dengan permintaan maaf. Selain untuk melegakan hatimu, permintaan maaf juga akan memperbaiki hubungan kamu dengan orang lain yang sempat memburuk gara-gara kesalahan tersebut.

Namun, ternyata tidak setiap permintaan maafmu bakal direspons orang dengan baik, lho. Alasannya, kamu tak terlihat tulus ketika meminta maaf. Kenapa mereka sampai menilaimu seperti itu? Simak penjelasannya berikut ini.

1. Kesalahanmu serius, tapi kamu meminta maaf sambil bercanda

ilustrasi minta maaf sambil bercanda (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Barangkali kamu bertingkah begini semata-mata buat menghilangkan rasa grogi atau sifatmu memang suka sekali bercanda. Masalahnya, orang lain bisa menganggap kamu meremehkan kesalahan yang telah dilakukan dan dampaknya bagi dirinya.

Bukannya menerima permintaan maafmu, ia mungkin tambah kesal saja. Batinnya, "Apa yang lucu dan patut untuk kamu tertawakan?" Lain kali, meminta maaflah dengan lebih serius baik untuk kesalahan besar maupun kecil.

2. Meminta maaf terlalu lama dari terjadinya suatu kesalahan

Editorial Team

Tonton lebih seru di