Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

PepsiCo Hadir Kembali di Indonesia, Berdayakan Perempuan dan Petani

Gabrielle selaku Director of Government Affairs and Corporate Communications PepsiCo Indonesia. (dok.PepsiCo Indonesia)
Gabrielle selaku Director of Government Affairs and Corporate Communications PepsiCo Indonesia. (dok.PepsiCo Indonesia)

Jakarta, IDN Times - PepsiCo kembali hadir di Indonesia. Berbagai merek camilan populer dengan cita rasa khas, seperti Lay's, Doritos, dan Cheetos dapat kembali dinikmati oleh konsumen. Tentunya ini menjadi kabar baik bagi pencinta makanan ringan yang telah merindukan produk favorit. 

Berita baik ini tak hanya disambut bahagia oleh konsumen, namun petani lokal dan sejumlah komunitas perempuan di Indonesia yang turut merasakan dampak positif akan kehadiran PepsiCo di Indonesia. Melalui wawancara khusus bersama Gabrielle Angriani Johny, Director of Government Affairs and Corporate Communications PepsiCo Indonesia, pada Jumat (14/3/25). 

Gabrielle beberkan sejumlah program yang dimanifestasikan untuk masyarakat seiring kehadiran PepsiCo di Indonesia. Beragam agenda dan inisiatif sosial diinisiasi untuk membantu meningkatkan kualitas hidup, khususnya bagi petani lokal dan perempuan. 

1. Lay's kembali hadir di Indonesia, konsumen bisa menikmati keripik dengan cita rasa khas Indonesia

Lay's, Doritos, dan Cheetos hadir kembali di Indonesia. (dok.PepsiCo Indonesia)
Lay's, Doritos, dan Cheetos hadir kembali di Indonesia. (dok.PepsiCo Indonesia)

Konsumen dapat kembali menjumpai merek ikonik yang telah menjadi favorit jutaan pelanggan di dalam maupun luar negeri. Jajanan ringan seperti Lay's, Doritos dan Cheetos yang dikreasikan oleh PT PepsiCo Indonesia, telah memasuki tahap produksi, kali ini hadir dengan varian rasa lokal yang istimewa. 

"Kita sudah mulai produksi Lay's, ada dua rasa yang satu adalah rasa rumput laut atau seaweed dan yang kedua saus pedas manis, itu dijamin enak banget. Jadi Lay's udah mulai produksi, Doritos juga udah mulai produksi jagung bakar dan juga sambal salsa. Seneng banget Lay's akhirnya balik lagi dan bisa dinikmati oleh konsumen Indonesia," ujar Gabrielle. 

PepsiCo menggandeng petani lokal untuk hasilkan produk kualitas terbaik bagi konsumen. Harapannya hasil dari pertanian kentang di Indonesia dapat memenuhi kebutuhan PepsiCo, baik secara jumlah dan standar mutu. 

“Jadi kita ini sekarang Sedang membangun Pertanian kentang di Bandung Dan di Garut. Itu bekerja sama dengan petani lokal. Jadi tujuannya, supaya kita bisa—kentangnya untuk memproduksi Lays itu—bisa disourcing secara lokal ke Indonesia.”

Menurut Gabrielle, untuk memenuhi kuantitas produksi makanan ringan di bawah PepsiCo memerlukan hasil pertanian dengan jumlah besar. Selain itu PepsiCO memiliki concern yang tinggi terkait kualitas tanaman agar dapat memenuhi standar yang diinginkan. 

Dalam upaya meningkatkan kualitas hasil pertanian dan memenuhi standar mutu, berbagai langkah strategis ditempuh, salah satunya melalui program pelatihan bagi petani. Sejumlah petani melakukan pelatihan ke Thailand untuk dapat mengadopsi praktek pertanian dan mengadopsinya di Indonesia.

Gabrielle menjelaskan, "Jadi kita juga sudah membawa beberapa petani dari Jawa Barat training ke Chiang Mai di Thailand untuk melihat best practice dari petani kentang PepsiCo di sana. Kita akan terapkan di Indonesia supaya pertanian kentang Indonesia turut maju dan kita akhirnya bisa membantu mensejahterakan kehidupan para petani kentang di Indonesia."

"Harapan kita semakin produksi PepsiCo Indonesia besar, hasil dari pertanian kentang lokal ini besar, jadi bisa kita pakai terus," tambahnya. 

2. Berkomitmen membantu memberi dampak positif bagi lingkungan sosial, khususnya petani lokal dan perempuan

Lay's, Doritos, dan Cheetos hadir kembali di Indonesia. (dok.PepsiCo Indonesia)
Lay's, Doritos, dan Cheetos hadir kembali di Indonesia. (dok.PepsiCo Indonesia)

Kehadiran PepsiCo di Indonesia diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih luas untuk pertumbuhan ekonomi hingga kesejahteraan masyarakat. Diantaranya melalui pemberdayaan petani, program tanggung jawab sosial dan peningkatan lapangan kerja. 

"Saya cukup bangga, PepsiCo Indonesia walaupun kita hadir tahun 2025, tapi dari tahun lalu kita sudah mulai melakukan program ini dan memberikan impact bahkan sebelum kita mulai resmi beroperasi," kata Gabrielle.

PepsiCo sebagai merek multinasional yang telah dikenal secara luas, memahami bahwa setiap perempuan memiliki peran penting baik dalam masyarakat maupun bagi dirinya sendiri. Oleh karenanya, PepsiCo berupaya untuk membuka peluang dan kesempatan bagi perempuan untuk melakukan aktualisasi diri di berbagai aspek kehidupan. 

Gabrielle bagikan pandangannya terkait stigma gender di dunia kerja dan bagaimana PepsiCo sebagai sebuah organisasi merespons hal tersebut, "Saya rasa di Indonesia masih ada (stigma terkait laki-laki dan perempuan di dunia kerja). Maka itulah perusahaan-perusahaan seperti PepsiCo, kalau kami sih membuka semua kesempatan mau di pabrik, mau di kantor buat perempuan. Kami harapkan dengan kami menyuarakan ini juga akan turut membantu di level masyarakat bahwa mereka juga percaya bahwa pekerjaan itu tidak harus ditentukan berdasarkan gender. Tapi bisa siapa yang mau dan siapa yang merasa bisa melakukan, boleh melakukan, tidak perlu dibatasi oleh gender."

Melalui berbagai inisiatif, PepsiCo berusaha untuk menciptakan ekosistem yang lebih inklusif dan setara bagi semua gender. Program yang dilaksanakan secara internal maupun eksternal, dirancang untuk memberdayakan perempuan agar memiliki daya saing dan kemandirian yang lebih baik.

"Banyak sih program untuk mendukung perempuan karena kami percaya setiap perempuan itu punya kekuatan dan kemampuan untuk mengubah hidupnya sendiri, keluarganya dan komunitas di sekitarnya. Dan kita ingin memberikan kesempatan itu. Itu cukup relevan untuk negara seperti Indonesia yang kadang-kadang orang berpikir mungkin level kesetaraan itu belum terlalu tinggi. Nah itu kami ingin turut membantu di sana," tambahnya. 

3. Wujudkan program pemberdayaan perempuan, PepsiCo berkomitmen untuk bantu tingkatkan taraf hidup masyarakat

Lay's, Doritos, dan Cheetos hadir kembali di Indonesia. (dok.PepsiCo Indonesia)
Lay's, Doritos, dan Cheetos hadir kembali di Indonesia. (dok.PepsiCo Indonesia)

PepsiCo sebagai perusahaan makanan dan minuman global menunjukan komitmennya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, khususnya perempuan. Langkah ini diwujudkan melalui program-program sosial dan ekonomi yang berkelanjutan

"Jadi secara eksternal kami membantu komunitas perempuan. Minggu ini kami membantu mengajari, memberikan training buat para Ibu-ibu di Desa Sukamahi, di Cikarang, caranya untuk bikin croche. Harapannya hasil croche itu nanti bisa dijual," terang Gabrielle.

Tak sampai di situ, PepsiCo juga akan turut serta berkontribusi dalam pembinaan komunitas perempuan untuk bantu meningkatkan kesejahteraan hidup. Gabriella mengaku, program sejenis telah direalisasikan oleh PepsiCo secara global dengan menghadirkan program pembinaan petani perempuan. Secara bertahap, program serupa juga akan diinisiasi untuk petani lokal.

"Kami juga ke depannya akan mengembangkan terus komunitas perempuan. Melatih misalnya nutrisi, melatih program untuk memberdayakan perempuan seperti menanam sayur. Harapannya supaya mereka bukan hanya bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga, tapi juga bisa menjual dan menaikkan taraf hidupnya," tambahnya. 

4. Secara internal, perusahaan PepsiCo juga punya program yang mendukung perempuan. Bikin lingkungan kerja jadi lebih nyaman!

Lay's, Doritos, dan Cheetos hadir kembali di Indonesia. (dok.PepsiCo Indonesia)
Lay's, Doritos, dan Cheetos hadir kembali di Indonesia. (dok.PepsiCo Indonesia)

PepsiCo menunjukkan bahwa keberlanjutan bisnis tak hanya bergantung pada inovasi produk, melainkan bagaimana sebuah perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang kondusif. Agenda internal maupun eksternal akan dilaksanakan secara bertahap, menjadi manifestasi yang positif khususnya bagi perempuan. 

"Kalau di PepsiCo kita ada secara internal ada program She is PepsiCo. Itu program yang mendukung peran perempuan di PepsiCo, kemudian ada Women Inclusion Network di PepsiCo. Kalau ke petani secara global, ada program She Feeds the World, terus juga ada beberapa program lainnya, di Indonesia kita juga akan mulai jalankan," ujar Gabrielle. 

5. Gabrielle: Happy banget PepsiCo bisa kembali ke Indonesia, siap membuka lapangan kerja dan bantu tumbuhkan perekonomian

Lay's, Doritos, dan Cheetos hadir kembali di Indonesia. (dok.PepsiCo Indonesia)
Lay's, Doritos, dan Cheetos hadir kembali di Indonesia. (dok.PepsiCo Indonesia)

PepsiCo berinvestasi senilai 200 juta USD dengan menghadirkan fasilitas manufaktur makanan ringan di Cikarang, Jawa Barat. Industri makanan ringan ini telah mulai beroperasi sejak Januari 2025 dengan mengandalkan energi terbarukan dan air daur ulang. Tak diragukan lagi, kehadiran PepsiCo kembali di Indonesia menjadi kabar bahagia bagi konsumen dan pelanggan setia.

"PepsiCo happy banget bisa balik lagi ke Indonesia. Investasi kita kan lumayan besar 3 Triliun, harapannya bisa memberikan dampak positif buat masyarakat, termasuk buat perempuan. Kemudian juga bisa membuka lapangan pekerjaan itu juga bisa buat perempuan. Dan juga bisa membantu menumbuhkan perekonomian Indonesia. Pasti semuanya juga akan terdampak dengan adanya investasi baru. Kami harapkan kehadiran kami bisa membantu mendukung perekonomian Indonesia," Gabrielle sampaikan berita gembira tersebut bagi seluruh pelanggan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pinka Wima Wima
Dina Salma
Pinka Wima Wima
EditorPinka Wima Wima
Follow Us