Perbedaan Natal Kristen dan Katolik, Sukacitanya Sama

- Perayaan Natal Kristen Protestan dan Katolik memiliki jadwal yang mirip, namun liturgi dan tata cara ibadah berbeda.
- Ibadah Natal Kristen dimulai dengan puji-pujian, doa, khotbah, penyalaan lilin, hingga drama atau persembahan pujian Natal. Sedangkan misa Katolik dimulai dari ritus pembuka, liturgi sabda, liturgi ekaristi, komuni, dan ritus penutup.
- Natal merupakan peringatan atas kelahiran Yesus Kristus yang membawa kebahagiaan bagi umat Kristen Protestan maupun Katolik.
Natal merupakan momentum yang ditunggu-tunggu oleh sebagian besar umat Kristiani. Baik agama Kristen Protestan atau Katolik di seluruh dunia merayakan Natal dengan tradisi masing-masing.
Lantas, apakah ada perbedaan Natal Kristen dan Katolik? Apakah keduanya memiliki perayaan atau ibadah yang sama?
1. Perayaan Natal

Untuk perayaan Natal, umat Kristen Protestan dan Katolik memiliki jadwal yang mirip. Bagi umat Katolik terdapat dua kali ibadah atau misa Natal. Tanggal 24 Desember untuk perayaan atau misa Malam Natal, dan tanggal 25 Desember untuk misa Natal.
Sementara, umat Kristen Protestan pasti melakukan ibadah Natal pada 25 Desember. Ibadah Perayaan Natal dibebaskan kepada gereja masing-masing atau tidak terpaku pada tanggal tertentu.
2. Liturgi Natal

Sudah jelas bahwa liturgi pada ibadah Natal Kristen Protestan dan Katolik akan berbeda. Umumnya, ibadah Kristen akan dimulai dengan puji-pujian, doa, khotbah, penyalaan lilin, hingga drama atau persembahan pujian Natal.
Sedangkan misa Katolik dimulai dari ritus pembuka, liturgi sabda, liturgi ekaristi, komuni, dan ritus penutup. Bahkan seminggu sebelum Natal, jemaat bisa melakukan pengakuan dosa.
Jelang Natal, umat Kristen dan Katolik akan melewati masa Advent 1-4. Di Katolik, liturgi yang digunakan berwarna ungu selama masa Advent sebagai lambang pertobatan baik saat Advent maupun Prapaskah.
3. Perayaan Natal sama-sama membawa kebahagiaan

Natal yang jatuh pada 25 Desember merupakan peringatan atas kelahiran Sang Juruselamat, Yesus Kristus. Baik umat Kristen Protestan maupun Katolik sama-sama menyambut Natal dengan hati yang penuh sukacita.
Perbedaan liturgi, tata cara ibadah, maupun tradisi gak menghalangi seluruh pengikut Kristus untuk menyebarkan kasih, sukacita, dan damai sejahtera.
Natal bukan sekadar memasang pohon dan menghias rumah. Natal merupakan momen untuk mulai memperbaiki lagi hubungan dengan Tuhan dan menjadi berkat untuk sesama.
Itulah perbedaan Natal Kristen dan Katolik. Selamat menyambut Natal, ya!
FAQ seputar Perbedaan Natal Kristen dan Katolik
| Apa yang membedakan ibadah Natal di gereja Katolik? | Gereja Katolik memiliki Misa Natal, biasanya terdiri dari Misa Malam, Misa Fajar, dan Misa Siang, dengan struktur liturgi yang tetap dan pembacaan renungan dari imam. |
| Mengapa umat Katolik menjalankan Novena sebelum Natal? | Di banyak tradisi Katolik, ada Novena Natal atau sembilan hari doa menjelang 25 Desember sebagai persiapan rohani – ini tidak umum dilakukan di gereja Protestan. |
| Bagaimana perayaan Natal di rumah berbeda antara Kristen dan Katolik? | Secara umum mirip: memasang pohon Natal, bertukar kado, makan bersama, dan doa keluarga. Perbedaannya lebih terasa pada tradisi doa dan jenis ibadah yang diikuti. |



















