Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perbedaan Natal Kristen dan Katolik, Sukacitanya Sama

ilustrasi natal (pexels.com/Julia Larson)
ilustrasi natal (pexels.com/Julia Larson)

Natal merupakan momentum yang ditunggu-tunggu oleh sebagian besar umat Kristiani. Baik agama Kristen Protestan atau Katolik di seluruh dunia merayakan Natal dengan tradisi masing-masing.

Lantas, apakah ada perbedaan Natal Kristen dan Katolik? Apakah keduanya memiliki perayaan atau ibadah yang sama?

1. Perayaan Natal

Ilustrasi Natal (pexels.com/Brett Sayles)
Ilustrasi Natal (pexels.com/Brett Sayles)

Untuk perayaan Natal, umat Kristen Protestan dan Katolik memiliki jadwal yang mirip. Bagi umat Katolik terdapat dua kali ibadah atau misa Natal. Tanggal 24 Desember untuk perayaan atau misa Malam Natal, dan tanggal 25 Desember untuk misa Natal.

Sementara, umat Kristen Protestan pasti melakukan ibadah Natal pada 25 Desember. Ibadah Perayaan Natal dibebaskan kepada gereja masing-masing atau tidak terpaku pada tanggal tertentu.

2. Liturgi Natal

Ilustrasi natal (unsplash.com/Mike Arney)
Ilustrasi natal (unsplash.com/Mike Arney)

Sudah jelas bahwa liturgi pada ibadah Natal Kristen Protestan dan Katolik akan berbeda. Umumnya, ibadah Kristen akan dimulai dengan puji-pujian, doa, khotbah, penyalaan lilin, hingga drama atau persembahan pujian Natal. 

Sedangkan misa Katolik dimulai dari ritus pembuka, liturgi sabda, liturgi ekaristi, komuni, dan ritus penutup. Bahkan seminggu sebelum Natal, jemaat bisa melakukan pengakuan dosa.

Jelang Natal, umat Kristen dan Katolik akan melewati masa Advent 1-4. Di Katolik, liturgi yang digunakan berwarna ungu selama masa Advent sebagai lambang pertobatan baik saat Advent maupun Prapaskah.

3. Perayaan Natal sama-sama membawa kebahagiaan

ilustrasi natal bersama kelaurga (pexels.com/Elina Fairytale)
ilustrasi natal bersama kelaurga (pexels.com/Elina Fairytale)

Natal yang jatuh pada 25 Desember merupakan peringatan atas kelahiran Sang Juruselamat, Yesus Kristus. Baik umat Kristen Protestan maupun Katolik sama-sama menyambut Natal dengan hati yang penuh sukacita.

Perbedaan liturgi, tata cara ibadah, maupun tradisi gak menghalangi seluruh pengikut Kristus untuk menyebarkan kasih, sukacita, dan damai sejahtera.

Natal bukan sekadar memasang pohon dan menghias rumah. Natal merupakan momen untuk mulai memperbaiki lagi hubungan dengan Tuhan dan menjadi berkat untuk sesama.

Itulah perbedaan Natal Kristen dan Katolik. Selamat menyambut Natal, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pinka Wima Wima
Adyaning Raras Anggita Kumara
3+
Pinka Wima Wima
EditorPinka Wima Wima
Follow Us