Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Kamu Bercanda dengan Orang Lain

Meski mungkin kamu menganut paham bahwa semua orang sama saja, gak peduli miskin atau kaya, rupawan atau gak, tinggi atau pendek, kurus atau gemuk. Nyatanya, tetap ada perbedaan itu di sekitar kita. Jadi, ada baiknya kita memperhatikan hal ini sebelum mulai bercanda. Jika dia adalah atasanmu, misalnya, maka pilihlah kalimat yang lebih sopan atau menunjukkan bahwa kamu menghormatinya.

Bercanda juga ada tempatnya. Saat menghadiri pemakaman, maka gak pantas dong bagi kita untuk melontarkan guyonan meski maksud hati adalah untuk menghibur keluarga yang ditinggalkan. Bagaimanapun juga, situasi dan kondisi harus diperhatikan dengan baik, ya. Jangan sampai niat baikmu malah berujung bumerang.

Gak semua orang bisa memahami konteks bercandaan kita, lho. Inilah kenapa cukup penting untuk memperhatikan usia orang yang kita ajak bercanda. Kalau sampai salah memilih kalimat, kamu bisa aja dicap sebagai orang yang gak sopan dan gak hormat.

Di Indonesia, isu yang cukup sensitif biasanya adalah mengenai agama. Sementara di beberapa negara lain, isu ras dan warna kulit adalah topik yang cukup menyinggung perasaan jika dibahas dengan cara yang gak tepat.

Di manapun itu, pasti ada isu-isu sensitif yang gak sebaiknya kamu jadikan bahan bercandaan. Pastikan kamu tahu hal ini sebelum mulai menjadikannya lelucon ya, guys.

Suasana hati seseorang biasanya mudah terlihat dari raut mukanya. Sebelum kamu mulai melontarkan bercandaan yang menurutmu bisa menghidupkan suasana, ada baiknya mengamati suasana hati orang yang kamu ajak bicara terlebih dahulu. Daripada nanti kamu menyesal karena sudah membuat suasana jadi gak nyaman.

Bercanda memang selalu ampuh untuk membangun keakraban dengan seseorang terutama orang yang baru kita kenal. Melalui bercanda, kita juga jadi tahu apakah orang tersebut nyambung dan cocok sama kita atau gak. Tapi ingat, sebelum bercanda, perhatikan lima hal di atas terlebih dahulu ya.