Menyentuh! 5 Peribahasa Ini Akan Kembalikan Sikap Optimis
Kita sudah tidak asing dengan sebuah peribahasa. Mungkin di kehidupan sehari-hari kita sering mendengar sebuah peribahasa atau kita sendiri sering mengucapkannya. Menurut KBBI sendiri peribahasa adalah ungkapan atau kalimat ringkas padat berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup, atau aturan tingkah laku.
Untuk kamu yang saat ini sedang merasa pesimis berikut lima peribahasa yang bisa kamu jadikan sebuah nasihat untuk mengembalikan sikap optimismu kembali.
1.Badai pasti berlalu
Arti dari peribahasa ini adalah kesulitan hidup pasti akan berkurang dan pada akhirnya akan hilang. Setiap dari kita pasti pernah merasakan kesulitan di berbagai aspek kehidupan. Tapi setiap kesulitan itu tidak akan terjadi selamanya dan tidak harus mengambil semangat mu dalam menjalankan keseharian kita.
Jika kita percaya bahwa badai pasti akan berlalu tentu kita akan terus bersemangat mencari jalan keluar dari setiap masalah dan belajar darinya untuk dijadikan pembelajaran berharga.
2.Ada air ada ikan, ada padang ada belalang
Untuk kamu yang lagi merasa sulit rezeki peribahasa ini cocok untuk jadi penyemangat mu. Di mana pun kita berada pasti selalu ada rezeki begitulah arti dari peribahasa satu ini. Sebagai manusia kita harus percaya bahwa masing-masing dari kita sudah ditetapkan rezekinya. Jadi dari pada kita banyak mengeluh lebih baik kita terus berusaha mencari rezeki yang telah ditentukan itu.
3.Air laut ada pasang ada surut
Dalam kehidupan ada kalanya susah ada kalanya senang tidak selalu kehidupan kita di hiasi dengan kesenangan terus. Pasti ada saat-saat susah yang harus kita alami, coba saja kita ingat berapa kali kita diberikan kesenangan yang banyak selama ini? Tentu dengan adanya kesulitan, kita belajar bagaimana untuk mensyukuri apa yang terjadi di saat-saat senang kita.
4.Berakit-rakit dahulu, bersenang-senang kemudian
Jangan berprasangka buruk terus jika ada kesulitan. Barangkali kesulitan mu hari ini adalah jalan untuk menemukan senang mu di kemudian hari. Siapa tahu kesulitan mu hari ini sangat kecil dengan kesenangan yang sedang menanti mu di hari esok.
Bersusah payah terlebih dahulu agar senang kemudian hari begitu arti dari peribahasa ini. Jadi tidak alasan untuk menyerah, ya!
5.Lubuk jadi pantai, pantai jadi lubuk
Seperti roda berputar terkadang di atas terkadang di bawah. Kesenangan dan kesulitan pun akan silih berganti datang selaras dengan arti peribahasa ini yaitu senang dan susah datang silih berganti dalam kehidupan manusia. Peribahasa ini mengajarkan kita untuk tidak berlebih-lebihan dalam menghadapi setiap keadaan di dalam kehidupan kita. Karena semuanya akan silih berganti dan kita harus menyadarinya bahwa kesenangan dan kesulitan adalah bagian dari kehidupan manusia.
Memang ya, peribahasa akan tetap menjadi karya sastra yang indah untuk didengar atau diingat sebagai nasihat. Semoga bermanfaat, ya.