5 Perilaku Red Flags dalam Diri Sendiri, Sering Gak Disadari, nih!

04 Mar 2022, 13:52 WIB

ilustrasi sedang memikirkan seseorang (unsplash.com/joshrh19)

Red flag merupakan sebuah tanda yang digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang berbahaya. Dalam kehidupan sehari-hari, red flag diartikan sebagai satu tanda kebiasaan atau perilaku yang sebaiknya dihindari atau tidak dilakukan.

Fenomena red flag bisa terjadi dalam berbagai jenis hubungan dengan orang lain. Namun, ternyata fakta ini juga bisa terjadi kepada diri sendiri, lho! Red flags dalam diri sendiri sering tidak disadari dan malah menjadi sebuah kebiasaan.

Yuk, cari tahu lima perilaku red flags apa saja yang mungkin ada di dalam dirimu dan harus kamu hindari berikut ini!

1.Suka memaklumi perilaku orang lain

ilustrasi orang bermain laptop (unsplash.com/anniespratt)

Perilaku suka memaklumi perilaku orang lain sama saja dengan membuat mereka merasa nyaman. Kamu mungkin akan mengorbankan dirimu sendiri demi kebahagiaan atau kesenangan orang lain.

Bahkan, ketika kamu tidak suka atau bahkan membencinya, kamu tak bisa untuk menolaknya. Kamu mudah gak enakan dan menjadi seorang people pleasure. Padahal, hal tersebut sangat tidak baik untuk kesehatan mentalmu. Kamu akan mudah kecewa dan merasa rendah diri.

2.Memilih diam karena takut penolakan atau menimbulkan konflik

ilustrasi menyuruh berhenti (unsplash.com/nadineshaabana)

Setiap orang memiliki haknya masing-masing untuk mengutarakan pendapat. Kamu tak boleh bersikap diam terhadap sesuatu yang tak kamu suka. Jangan biarkan orang lain menguasai pendapatmu karena kamu takut akan penolakan.

Sekalipun pada akhirnya pendapatmu tak selalu diterima, tetap katakan saja isi hatimu. Dengan begitu kamu akan merasa lega karena telah berkata yang sejujurnya.

3.Suka mengritik dan membuat orang lain merasa sedih

ilustrasi merenung (unsplash.com/all_who_wander)

Mengritik itu boleh dan sah-sah saja jika dilakukan secara privat atau dengan metode empat mata. Namun, jangan mengritik seseorang di hadapan banyak orang lain, ya! Terlebih jika kamu berniat ingin mempermalukannya.

Hal ini akan membuat orang lain sedih dan sakit hati. Bersikaplah dewasa dan profesional dengan menyampaikan sesuatu sesuai tempatnya. Jika perkataanmu akan menyakiti orang lain, lebih baik simpan saja untuk dirimu sendiri.

4.Mengizinkan orang lain melewati batas

ilustrasi ngobrol bareng teman (unsplash.com/bewakoofofficial)

Setiap orang harus memiliki batasan dalam dirinya. Artinya, kamu harus punya ukuran toleransi atas perilaku orang lain terhadap dirimu. Jangan biarkan orang lain mengendalikan dirimu. Kamu harus berani berkata ya atau tidak jika itu menyangkut diri sendiri.

Jangan biarkan orang lain melewati batasanmu. Hal ini bisa menyakiti dirimu sendiri karena terlalu sering memaklumi. Kamu akan terbiasa merasa bahwa orang lain menjadi superior hingga kamu merasa tak pantas melakukan penolakan.

5.Menilai diri sendiri dari penerimaan atau validasi orang lain

ilsutrasi dua orang berjabat tangan (unsplash.com/officestock)

Sering tak disadari bahwa kebanyakan orang saat ini suka mendapatkan validasi dari orang lain. Terutama di sosial media, mungkin kamu sering mengunggah sesuatu agar mendapat banyak perhatian.

Jika begitu, kamu tak akan pernah mendapat kebebasan di dalam hidupmu sendiri. Sama saja kamu meletakkan kebahagiaan atas pengakuan orang lain. Lama kelamaan, hidupmu akan terus bergantung dari penilaian orang.

Menghilangkan kelima hal di atas memang butuh proses karena tak mudah. Tetapi, bukan berarti tidak bisa, ya! Coba secara perlahan dan mulai kurangi sederet perilaku red flag dalam diri sendiri di atas, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.