6 Cara Bijak Menghadapi Masalah biar Tetap Bahagia 

2. Memandang masalah dengan sepatutnya 

Pexels/christina morillo

Salah satu hal penting yang bisa membuatmu tetap tenang ialah kalau kamu memandang masalahmu dengan sepatutnya. Jangan membesar-besarkan masalah karena itu bisa membuat kamu panik. Namun, jangan pula terlalu menganggap remeh karena kamu malah bisa gak waspada dan dapat masalah yang lebih besar.

Untuk bisa memandang masalah dengan tepat, kamu harus punya informasi yang tepat soal masalah tersebut, contohnya masalah pandemik COVID-19 yang saat ini sedang kita hadapi. Sudahkah kamu mendapat informasi yang paling akurat soal pandemik tersebut?

Kalau sudah, pasti kamu bisa memandang wabah tersebut dengan cara yang tepat. Tidak panik, tapi tidak pula meremehkan. Hal itu berlaku pula saat kamu menghadapi masalah lain. Kalau bisa melakukannya, kamu akan tetap tenang sekaligus tetap waspada dalam menghadapi masalah.

3. Tidak apa-apa untuk mengeluh 

Freepik/yanalya

Saat menghadapi masalah yang besar, kita bisa terpancing untuk mengeluh. Dalam situasi seperti itu, apa yang perlu kita lakukan? Ya, mengeluh saja tidak apa-apa kok. Gak perlu dengarkan nasihat orang yang berkata "jangan mengeluh". Mengeluh adalah hal yang manusiawi, jadi gak masalah kalau kamu melakukannya.

Banyak orang yang suka menyampaikan keluh kesah dengan cara curhat pada orang lain. Ada pula yang lebih suka menuangkannya dalam bentuk tulisan atau cara-cara lain. Apa pun caranya, ungkapkan saja keluhanmu. Kamu pasti akan merasa lebih lega setelah melakukannya.

Baca Juga: 5 Pengingat untuk Halau Rasa Putus Asa Saat Hidup Dirundung Masalah 

4. Namun, jangan mengeluh berlebihan dan fokuslah mencari solusi

Freepik/pch.vector

Mengeluh memang wajar dan bermanfaat, tapi kalau berlebihan tentu gak baik juga. Kalau kerjamu hanya mengeluh saja seharian tanpa berbuat apa-apa, bagaimana masalahmu bisa selesai?

Makanya, setelah mengeluh, cepat fokuskan pikiranmu pada bagaimana cara menyelesaikan masalahmu. Kalau bingung, mungkin kamu perlu minta bantuan pada orang lain. Bagaimanapun caranya, pastikan fokusmu lebih banyak kamu arahkan pada mencari solusi, bukan mengeluh.

5. Jangan terlalu berlebihan dalam bersifat idealis dan perfeksionis

Freepik/freepik

Saat punya masalah, kamu pasti berharap masalahmu bisa diselesaikan dengan cara terbaik. Namun kadang, hal itu tidak bisa dicapai. Makanya, jangan jadi orang yang terlalu idealis atau perfeksionis.

Saat masalah tidak bisa selesai dengan cara yang kamu inginkan, kamu harus bisa berimprovisasi. Cobalah cara lain untuk menyelesaikannya. Hasilnya mungkin gak semaksimal harapanmu. Namun, kalau kamu menyingkirkan sikap idealis atau perfeksionis yang berlebihan itu, kamu pasti bisa tetap merasa bahagia.

6. Jangan pikirkan masalah yang di luar kuasamu 

Unsplash/ben white

Jika suatu masalah memang di luar kuasamu untuk menyelesaikannya, terus memikirkannya tidak akan berpengaruh apa-apa. Yang ada, kamu justru stres sendiri dan stresmu tetap tanpa hasil karena toh masalah itu memang di luar kuasamu.

Kamu cinta pada seseorang, misalnya, tapi cintamu bertepuk sebelah tangan. Kamu memang bisa berupaya mendapatkan hatinya dengan berbagai cara. Namun, kalau pada akhirnya ia tetap tidak cinta padamu, kamu gak bisa berbuat apa-apa. Terus-menerus memikirkannya pun percuma, justru kamu bisa rugi sendiri.

Jika suatu masalah masih dalam kuasamu untuk menyelesaikannya, coba selesaikan sekuat tenaga. Namun, kalau tidak, jangan terus memikirkannya. Lebih baik, alihkan fokusmu pada hal lain yang masih bisa kamu upayakan.

Itulah enam cara bijak yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi masalah. Jika kamu mempraktikkannya, dijamin kamu bisa tetap bahagia meskipun sedang menghadapi masalah!

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Pasangan Menjauh Saat Kamu Punya Masalah dalam Hidup