6 Etika Saat Ingin Membeli Dagangan Teman, Jangan Sembarangan Ya!

Hayo, siapa yang masih suka minta "harga teman"?

Transaksi jual beli adalah kegiatan yang sehari-hari kita lakukan untuk memenuhi kebutuhan. Saat bertindak sebagai pembeli, umumnya kita melakukan transaksi dengan penjual yang gak kita kenal. Namun mungkin ada pula temanmu yang menjual barang atau jasa tertentu, dan suatu kali kamu tertarik untuk membeli darinya.

Bertransaksi dengan teman sebenarnya tak ubahnya bertransaksi dengan orang lain. Namun karena sudah akrab dengan teman, bisa jadi kita punya kecenderungan untuk mengabaikan etika saat berurusan dengannya. Supaya itu gak terjadi, ingat dan terapkanlah enam berikut saat ingin membeli dagangan teman.

1. Jangan menuntut keistimewaan darinya

6 Etika Saat Ingin Membeli Dagangan Teman, Jangan Sembarangan Ya!freepik/tirachardz

Temanmu yang berjualan memang pasti lebih akrab denganmu daripada dengan pembeli lain yang tidak ia kenal. Tapi jangan jadikan keakraban kalian sebagai alasan untuk menuntut keistimewaan darinya. Misalnya minta didahulukan, minta pelayanan ekstra, minta dibolehkan berutang, dan sebagainya.

Sebagai penjual, temanmu harus bersikap adil kepada semua pembeli. Tentu gak ada salahnya kalau dia mau berinisiatif mengistimewakan dirimu. Tapi jangan menuntutnya untuk itu. Dan tentu, kalau dia tidak memberikan perlakuan khusus bagimu, jangan kesal ataupun marah kepadanya.

2. Jangan meminta keringanan harga

6 Etika Saat Ingin Membeli Dagangan Teman, Jangan Sembarangan Ya!freepik/freepic.diller

Etika yang satu ini gak kalah penting, tapi sayangnya masih banyak orang yang kerap mengabaikannya. Mereka dengan seenaknya meminta "harga teman", alias keringanan harga saat ingin membeli dagangan temannya. Atau lebih parah lagi, ada yang dengan dalih "sekalian promosi" malah meminta diberikan secara cuma-cuma alias gratis!

Tentu, itu adalah tindakan yang tidak beretika. Temanmu bisa dihadapkan pada dilema jika kamu meminta keringanan harga. Kalau gak dikabulkan, dia mungkin khawatir kamu menganggapnya pelit. Tapi kalau diberikan, tentu dia bisa rugi.

Sebenarnya meminta harga yang lebih murah itu gak selalu salah. Tawar-menawar saat melakukan transaksi adalah hal yang wajar. Tapi tetap perhatikan etika dengan tidak menawar terlalu murah, apalagi meminta gratis. Dan kalau tidak diberikan, tentu kamu perlu memaklumi dan tidak lantas memusuhinya gara-gara itu.

3. Patuhi segala kesepakatan

6 Etika Saat Ingin Membeli Dagangan Teman, Jangan Sembarangan Ya!pexels/energepic.com

Antara pembeli dan penjual tentu selalu ada kesepakatan sebelum terjadi transaksi. Saat membeli barang atau jasa yang relatif murah, umumnya tidak banyak poin-poin kesepakatan yang dibuat. Tapi lain halnya saat apa yang kita beli memiliki harga cukup mahal.

Nah, meskipun kamu dan temanmu sudah akrab, jangan abaikan kesepakatan yang dibuat. Misalnya kesepakatan mengenai DP, tanggal pembayaran, dan sebagainya. Semua itu harus kamu patuhi. Kalau kamu gak mau mematuhinya, jangan salahkan temanmu kalau akhirnya dia menolak pesanan darimu.

Baca Juga: Sering Jadi Korban Utang Teman-Teman? Belum Pakai 5 Cara Ini Sih! 

dm-player

4. Jangan PHP

6 Etika Saat Ingin Membeli Dagangan Teman, Jangan Sembarangan Ya!pexels/Alexandra Maria

Seorang pedagang bisa merasa kesal jika seseorang berlagak seolah pasti akan membeli, bertanya macam-macam, melihat-lihat, bahkan mungkin sudah mencoba beberapa barang. Tapi ternyata pada akhirnya gak membeli apa pun dan pergi begitu saja.

Jika kamu sebagai pembeli melakukan itu pada temanmu, wajar kalau dia merasa jengkel. Bukan berarti bertanya atau sekadar melihat-lihat itu salah. Sebelum membeli, kita memang perlu teliti memastikan kualitas barang atau jasa yang akan kita beli.

Tapi jika sejak awal kamu memang hanya berniat melihat-lihat atau bertanya, katakan saja terus terang. Temanmu pasti gak akan marah kok, dia justru bakal senang karena kamu gak memberinya harapan palsu. Jangan khawatir, dia pasti akan tetap meladeni pertanyaanmu karena ada kemungkinan kamu membeli di kemudian hari.

Atau kalau kamu gak yakin apakah kamu akan beli atau tidak, kamu bisa bilang, "Aku coba liat dulu ya, kalau cocok baru aku beli." Dengan demikian temanmu gak akan berharap terlalu banyak karena dia tahu ada kemungkinan kamu gak jadi beli. Intinya, jangan berikan harapan terlalu tinggi, supaya temanmu gak terlalu kecewa kalau transaksi batal terjadi.

5. Tetap bersikap sopan

6 Etika Saat Ingin Membeli Dagangan Teman, Jangan Sembarangan Ya!pexels/Christina Morillo

Sebagai pembeli, kamu pasti akan senang bertransaksi dengan penjual yang ramah dan sopan. Tapi jangan lupa bahwa seorang penjual pun pasti akan senang berurusan dengan pembeli yang sopan. Memang ada istilah pembeli adalah raja. Tapi tentu itu gak berarti kamu bisa secara harfiah bertindak seenaknya seperti raja, kan?

Bahkan saat bertransaksi dengan penjual yang gak kamu kenal pun kamu harus tetap sopan, apalagi jika si penjual adalah temanmu sendiri. Sekali lagi, keakraban kalian gak boleh dijadikan alasan untuk bertindak sesuka hati. Lagipula, kalau kamu ramah dan sopan, mungkin temanmu bakal memberikan pelayanan yang lebih baik atau harga yang lebih murah lho!

6. Jangan lupa berterima kasih

6 Etika Saat Ingin Membeli Dagangan Teman, Jangan Sembarangan Ya!unsplash/Sebastian Herrmann

Memberikan pelayanan prima adalah bagian dari kewajiban temanmu sebagai penjual kepadamu selaku pembeli. Tapi meskipun itu adalah kewajiban, kamu tetap perlu berterima kasih padanya. Bukan sekadar basa-basi, tapi tulus sebagai penghargaan karena ia telah memberikan pelayanan yang baik.

Bahkan gak ada salahnya juga kalau kamu memberikan testimoni atau turut mempromosikan dagangan temanmu kepada orang lain. Terutama kalau dia sudah memberimu pelayanan ekstra atau keringanan harga. Sama-sama diuntungkan, kalian pun bisa lebih sering bertransaksi lagi di kemudian hari dan bisa berteman makin akrab. Asik kan?

Itulah enam etika yang perlu kamu ingat saat ingin membeli dagangan temanmu. Yuk, hargai usaha teman dengan mengingat dan menerapkan etika tersebut!

Baca Juga: 5 Etika Ketika Bertemu Bayi di Tempat Umum, Jangan Asal Gemas!

Peter Eduard Photo Verified Writer Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya