Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Contoh Pidato Memperingati 1 Muharram 2025 di Sekolah

Ilustrasi muslim (pexels.com/Anna Shvets)
Intinya sih...
  • Tahun baru Islam merupakan momen penting untuk menanamkan nilai-nilai keislaman dan semangat perubahan ke arah yang lebih baik.
  • Pidato 1 Muharram di sekolah melatih keberanian berbicara di depan umum serta menanamkan nilai-nilai moral, spiritual, dan semangat belajar yang positif bagi para siswa.
  • Semangat tahun baru Islam dapat menjadi titik tolak bagi generasi muda untuk memperbaiki diri, meningkatkan akhlak, serta menumbuhkan semangat belajar yang lebih baik.

Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H yang jatuh pada tahun 2025 menjadi momen penting bagi umat Muslim, khususnya di lingkungan sekolah, untuk menanamkan nilai-nilai keislaman dan semangat perubahan ke arah yang lebih baik. Salah satu cara menyambut tahun baru hijriah ini adalah melalui kegiatan pidato yang bertema refleksi hijrah dan perbaikan diri.

Pidato 1 Muharram di sekolah bukan hanya menjadi ajang melatih keberanian berbicara di depan umum, tetapi juga sebagai sarana menanamkan nilai-nilai moral, spiritual, dan semangat belajar yang positif bagi para siswa. IDN Times punya contoh pidato 1 Muharram 2025 yang bisa disampaikan di sekolah, lengkap dengan struktur pembukaan, isi, dan penutup. Yuk, simak!

1. Pembukaan

Ilustrasi Muslim (pexels.com/R M)

Assalamualaikum warrahmatullahi wa barakatuh,

Alhamdulillahi rabbil ‘aalamiin. Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita kesehatan dan kesempatan sehingga kita dapat berkumpul di sini dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam, 1 Muharram.

Selawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi besar Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan kita semua sebagai umatnya hingga akhir zaman.

Bapak/Ibu guru yang saya hormati,

Teman-teman yang saya banggakan,

Pertama-tama, marilah kita panjatkan rasa syukur ke hadirat Allah SWT karena kita diberi nikmat umur sehingga bisa menyambut datangnya tahun baru Islam, yaitu 1 Muharram.

2. Isi

Ilustrasi masjid (pexels.com/David McEachan)

Teman-teman sekalian,

Tahun baru Islam tidak hanya sekadar pergantian kalender hijriah. Momentum 1 Muharram bisa kita jadikan sebagai awal untuk introspeksi diri. Mari kita bertanya pada diri kita sendiri: apakah kita sudah menjadi pribadi yang lebih baik dari tahun sebelumnya? Apakah salat kita sudah terjaga? Apakah kita sudah menghargai waktu dan patuh pada orang tua serta guru?

Sebagai pelajar, kita juga bisa melakukan "hijrah" dalam bentuk semangat baru. Misalnya, hijrah dari malas menjadi rajin belajar, dari suka menunda-nunda menjadi lebih disiplin, dari bersikap cuek menjadi lebih peduli terhadap sesama.

3. Penutup

Ilustrasi masjid (pexels.com/Vija Rindo Pratama)

Hadirin yang saya hormati,

Semoga dengan datangnya tahun baru Islam ini, kita semua diberikan kekuatan untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas keimanan serta ketakwaan kita kepada Allah SWT. Mari kita isi tahun ini dengan hal-hal positif, lebih giat belajar, dan menjauhi perbuatan yang tidak bermanfaat.

Akhir kata, semoga Allah SWT senantiasa membimbing kita di jalan yang benar.

Wassalamualaikum warrahmatullahi wa barakatuh.

Dengan memperingati 1 Muharram 1447 H melalui pidato di lingkungan sekolah, diharapkan para siswa tidak hanya memahami makna hijrah secara historis, tetapi juga mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Semangat tahun baru Islam dapat menjadi titik tolak bagi generasi muda untuk terus memperbaiki diri, meningkatkan akhlak, serta menumbuhkan semangat belajar yang lebih baik. Semoga contoh pidato 1 Muharram di atas dapat menjadi inspirasi bagi siswa maupun guru dalam mengisi kegiatan tahun baru Islam dengan makna yang mendalam dan penuh nilai edukatif.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Tarmizi Murdianto
EditorMuhammad Tarmizi Murdianto
Follow Us