Setiap orang memiliki rencana hidupnya sendiri. Begitupun langkah yang akan diambil setelah mereka menyelesaikan pendidikan sarjananya. Pilihan-pilihan ini muncul atas keinginan diri sendiri, keadaan, dan juga saran dari orang sekitar.
Kalau kamu penasaran, ini lho opsi yang biasanya dipilih oleh mahasiswa selepas lulus kuliah sarjana!
Ini sepertinya opsi yang memperoleh jumlah terbanyak di antara para fresh graduates. Mereka ingin segera menerapkan dan mengaplikasikan ilmu yang didapatnya semasa kuliah, ke dunia nyata.
Ada yang ingin segera mendapat penghasilannya sendiri dan tidak lagi bergantung pada uang saku yang didapat dari orangtua. Meski begitu, opsi ini juga kerap dipilih oleh mahasiswa yang bekerja sambilan.
Alhasil ketika lulus, mahasiswa tadi tinggal meneruskan pekerjaannya atau naik level dalam pekerjaannya. Misalnya, saat kuliah, ia menjadi freelancer atau part timer. Maka ketika lulus, status kerjanya menjadi full timer.
Mahasiswa berjiwa entrepreneur biasanya memiliki impian untuk membuka usaha sendiri. Entah bisnis jasa atau produk.
Biasanya, jurusan yang diambil akan disesuaikan dengan keinginan usaha yang akan dibuat. Namun, dibutuhkan biaya yang cukup banyak serta niat yang sangat kuat untuk mewujudkannya.
Mahasiswa yang memutuskan untuk kuliah lagi, juga memiliki alasannya sendiri. Ada yang kebetulan mendapat beasiswa, sehingga ini merupakan kesempatan yang langka. Ada pula yang didesak oleh orangtua karena mumpung masih ada biaya.
Mereka yang kuliah lagi, juga ada yang berpikir bahwa ilmu saat kuliah S1 masih kurang. Buat mahasiswa yang kuliah di jurusan seperti kedokteran atau psikologi, diharuskan untuk melanjutkan sekolah profesi demi mendapatkan sertifikasi atau izin praktek.
Buat mereka yang sudah punya tambatan hati, biasanya akan memikirkan opsi ini. Beberapa ingin segera mengikatkan diri dengan pasangan dalam hubungan yang halal. Ada pula yang berpikir untuk gak menunda kebahagiaan.
Pilihan untuk menikah juga bisa disebabkan karena pihak laki-laki, berusia jauh lebih tua daripada pasangannya dan sudah cukup mapan untuk membina rumah tangga.
Sebagiannya lagi berpikir, akan terlalu lama jika harus menunggu selesai kuliah lanjutan atau mengambil sekolah S2.
Anak perantauan yang berasal dari kota kecil, biasanya memiliki cita-cita ini. Ilmu yang didapatkannya, ingin segera diterapkan untuk membangun kampung halamannya.
Hal ini menjadikan kampung lebih maju dan terbantu. Contohnya, kalau belajar mengenai irigasi, akan sangat berguna untuk membantu para petani di kampung.
Apa pun pilihannya, semua memiliki keuntungan serta risikonya sendiri. Kamu harus siap dengan hal itu, sehingga kamu diharapkan untuk memikirkan keputusan tersebut dengan baik.
Jangan pula menghakimi pilihan seseorang yang berbeda denganmu. Semoga opsi yang kamu pilih, adalah yang terbaik untuk hidupmu, ya!