Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pola Pikir Positif yang Bisa Atasi Jenuhmu Selama Pandemi

Pexels.com/Ivan Samkov

Tidak dapat dimungkiri, pandemi yang terjadi belakangan ini sangat berimbas terhadap kelangsungan hidup manusia di seluruh belahan bumi. Tidak hanya secara finansial, kesehatan mental pun juga cukup mengalami gangguan, terlebih setelah physical distancing harus kamu terapkan.

Nah, daripada kamu jenuh dan berujung mengurangi daya tahan tubuh, ada baiknya kamu mengatur ulang pola pikir dalam kepalamu. Penasaran apa saja yang perlu diubah? Yuk, simak beberapa pola pikir positif yang bisa bantu atasi jenuhmu selama pandemi berikut ini. Keep reading! 

1. Kamu tetap bisa menebarkan semangat dan kebaikan meski harus menjaga jarak

Pexels.com/Norma Mortenson

Pandemi bukan alasan untuk berhenti melakukan kebaikan. Meski di rumah saja, kamu tetap bisa menebar kebaikan, entah dalam bentuk donasi ataupun tulisan inspiratif di media sosial.

Kebaikan kecil yang kamu lakukan bisa jadi tambahan semangat untuk manusia lain yang sama-sama berjuang di tengah pandemi. Kalian cuma cukup memulainya.

2. Selalu ada yang bisa disyukuri dari setiap kejadian, mengeluh hanya akan membuatmu tidak tenang

Pexels.com/cottonbro

Alih-alih mengutuki keadaan adanya pandemi ini, ada baiknya kamu belajar mengambil hikmah dari kejadian ini. Setiap kejadian terjadi dengan pesan baik yang diselipkan untuk akhirnya dibagi-bagi.

Tidak perlu saling menyalahkan, tidak perlu khawatir berlebihan, mulailah belajar bersyukur agar hati lebih lapang dan nyaman.

3. Adanya jarak bukan berarti silaturahmi dan hubunganmu dengan manusia lainnya menjadi buruk

Pexels.com/Julia M Cameron

Tidak dapat dimungkiri, tetap berada di rumah belakangan ini menimbulkan berbagai masalah baru dalam kehidupan. Rasa jenuh, rindu, lelah, dan stres hampir mendominasi perasaan hingga membuat hidup terasa kurang nyaman.

Di saat-saat seperti inilah fungsi dari ponsel benar-benar bisa kamu andalkan. Tidak perlu ragu untuk menanyakan kabar orang-orang terdekat dan memulai percakapan. Percayalah, tidak ada yang berubah, hanya jarak raga saja yang sedang ditambah.

4. Dunia sedang tidak apa-apa, hanya ingin manusianya rehat dan memperhatikan kesehatannya

Pexels.com/Ekaterina Bolovtsova

Daripada kamu mengutuki kapan akhir dari pandemi ini, lebih baik kamu coba mengambil sisi positifnya saja. Menghabiskan banyak waktu di rumah bisa menjadi momen berkualitas untuk keluarga yang dulunya sulit punya waktu bersama akibat sibuk bekerja.

Selain itu, selama punya banyak waktu di rumah kamu juga bisa memulai hidup sehat kembali, seperti memulai berolahraga, makan makanan yang sehat, dan tentunya istirahat dengan cukup.

5. Semua akan indah pada waktunya, pelangi yang kamu tunggu akan tiba dan untuk sementara nikmati waktu santaimu di rumah saja

pixabay.com/mayahawk

Semua tengah berusaha mengatasi pandemi yang melanda. Kamu pun turut berkonstribusi dengan mengurangi aktivitas di luar dan berusaha tetap di rumah saja. Sekarang kamu hanya perlu berdoa, menerima segala yang ada, mengubah rutinitas harian, dan tetap bahagia dengan cara-cara sederhana.

Malam selalu berganti dengan pagi, begitu pula pandemi yang akan segera berlalu seiring berjalannya hari. Jenuhmu belum seberapa daripada perjuangan paramedis yang tengah berjibaku menangani banyak korban jiwa. Tetap sayangi diri dengan berpikir positif, jenuh itu hanya soal rasa dan bisa diobati asal pikiranmu mau terbuka.

 

Nah, itulah lima pola pikir positif yang bisa mengurangi jenuhmu selama pandemi. Yuk, terapkan biar hari-harimu ke depan jauh lebih menyenangkan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo
EditorAtqo
Follow Us