9 Tips Mencuci dan Merawat Pakaian Berbahan Satin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Satin adalah kain mewah dan elegan yang populer karena permukaannya yang halus, lembut, dan berkilau. Kain ini terbuat dari berbagai macam serat, termasuk sutra, poliester, dan nilon.
Satin sering digunakan dalam pakaian, seprai, ataupun barang-barang dekorasi rumah. Karakter bahan satin yang halus dan berkilau, serta teksturnya yang lembut dan licin memerlukan perhatian khusus agar tetap terjaga keindahannya.
Yuk, praktikkan sembilan tips berikut ini untuk mencegah pakaian satinmu jadi cepat rusak!
1. Periksa petunjuk perawatan
Sebelum mencuci, pastikan untuk membaca label perawatan pada pakaian satin yang kamu punya. Biasanya, petunjuk ini memberikan informasi khusus mengenai cara terbaik untuk mencuci dan merawat pakaian tersebut. Sehingga, kamu hanya perlu mengikuti petunjuknya dengan mudah.
2. Pisahkan warna dan hindari bahan lain yang kasar
Sama seperti bahan pakaian lainnya, kamu tetap perlu untuk selalu memisahkan pakaian berwarna gelap dan terang sebelum mencucinya. Selain itu, hindari mencampur pakaian satin dengan pakaian berbahan kasar atau dengan resleting dan kancing besar yang dapat merusak serat satin.
3. Gunakan air dingin
Tidak disarankan untuk mencuci pakaian berbahan satin dengan air panas. Sebaiknya, gunakan air dingin atau suhu rendah. Hal ini karena air panas dapat merusak serat satin dan menyebabkan pakaian atau kain menjadi mengkerut.
4. Gunakan deterjen lembut
Kamu harus menggunakan deterjen yang dirancang khusus untuk pakaian halus atau berbahan satin. Hindari deterjen yang mengandung pemutih atau bahan kimia keras yang dapat merusak serat satin.
Baca Juga: 5 Penyebab Baju Cepat Longgar, Bisa karena Bahan!
Editor’s picks
5. Jangan mencuci terlalu keras
Jika kamu mencuci menggunakan mesin cuci, pilihlah siklus pencucian yang paling ringan dan tidak terlalu kasar. Serta hindari memeras pakaian terlalu kuat. Bahan satin yang halus cenderung rentan terhadap kerusakan jika diperlakukan dengan kasar.
6. Hindari penggunaan pelembut kain
Pelembut kain yang biasa digunakan saat mencuci pakaian, jika tidak dibilas hingga benar-benar bersih dapat meninggalkan residu pada serat satin. Ini akan mengurangi kelembutan dan kilap dari pakaian satin tersebut. Maka, sebaiknya hindari penggunaan pelembut atau gunakan hanya dalam jumlah yang sangat sedikit.
7. Jemur dengan hati-hati
Jemurlah pakaian satin dengan cara yang hati-hati. Jika pada petunjuk pencucian diharuskan untuk mengeringkan dengan metode air dry, pastikan untuk menghindari sinar matahari langsung, karena dapat memudarkan warnanya dan suhu yang terlalu panas dapat merusak kainnya. Cukup jemur pakaian dengan cara digantung atau letakkan di permukaan, meskipun akan kering lebih lama namun ini tidak berisiko merusak pakaian.
8. Lapisi kain saat menyetrika
Setelah bahan satin benar-benar kering, kamu bisa menyetrikanya jika diinginkan. Atur setrika ke suhu terendah dan gunakan kain tipis atau kain katun untuk melapisi pakaian kamu. Gerakkan setrika dengan lembut di atas bahan satin, berhati-hatilah agar tidak meninggalkan bekas setrika karena bahan satin sangat halus dan tipis.
9. Hindari kontak dengan benda tajam
Saat mencuci atau menyimpan pakaian berbahan satin, kamu perlu memperhatikan benda-benda yang ada di sekitarnya. Hindari kontak dengan benda-benda tajam seperti jarum, gunting, atau permukaan lemari yang kasar, yang dapat merusak atau membuat kain satin tersangkut.
Seperti yang kamu lihat, sebenarnya tidak terlalu rumit untuk memperpanjang usia pakaian satin kamu. Sedikit perawatan ekstra saat mencuci dan menyimpannya akan memastikan kamu dapat menggunakan kain satin tersebut lebih lama. Selamat mencoba!
Baca Juga: 5 Tips Menyusun Lemari Pakaian Pria agar Terorganisir, Lebih Rapi!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.