Pria ini Hobi Merokok dan Berhasil Berhenti Berkat Sangkar Burung. Kok Bisa?
Menghentikan kebiasaan merokok memang tidak mudah. Apalagi jika sudah menjadi pecandu rokok. Hal inilah yang dialami Ibrahim Yucel, seorang perokok berat dari Kutahya, Turki. Selama 26 tahun ia merokok dan sangat sulit untuk menghentikan kebiasaan merokoknya. Keinginan Ibrahim untuk berhenti merokok muncul lagi setelah ayahnya yang juga perokok berat, meninggal karena kanker paru-paru. Ia takut bernasib sama seperti ayahnya dan juga takut kehilangan anak serta istri yang ia sayangi.
Berbagai cara telah dicoba oleh Ibrahim, namun tak ada satupun yang berhasil. Akhirnya ia memutuskan cara yang tak biasa, yakni dengan menggunakan sangkar logam yang ia letakkan di kepalanya dan terkunci rapat. Meskipun cara yang digunakan Ibrahim menuai kecaman, namun ia yakin bahwa cara ia gunakan akan berhasil menghentikan kebiasaan merokoknya.

Untuk melaksanakan niatnya, pria yang berprofesi sebagai teknisi ini kemudian pergi ke beberapa pandai besi untuk membuat sangkar dari kawat logam kawat tersebut. Namun, pandai besi tersebut tidak mampu membantunya. Sehingga Ibrahim membuat sendiri sangkar tersebut.
Tutup kepala yang Ibrahim gunakan memiliki jaring yang rekat sehingga menutup kesempatan untuk bisa menyelipkan rokok. Bahkan ia memberikan kunci tutup kepalanya kepada istrinya, Kawthar dan putrinya yang baru berusia 14 tahun, Ayse. Cara ini ia lakukan untuk menghindari merokok kembali.

Tak hanya keluarganya yang mengetahui cara yang ditempuh Ibrahim, teman-teman di lingkungan kerjanya juga mengetahui hal tersebut dan Ibrahim harus menanggung malu menggunakan penutup kepala yang mirip sangkar burung tersebut demi melawan kecanduannya terhadap nikotin.

Dari Ibrahim kita bisa belajar bahwa sebesar apapun kebiasaan yang kita lakukan dan sangat sulit untuk dihentikan. Tapi jika memiliki kemauan yang sangat besar dan pantang menyerah, maka tidak ada yang mustahil di dunia ini. Ibrahim juga mengajarkan bahwa setiap orang memiliki cara unik untuk mencapai impiannya.
Nah buat kamu yang pecandu rokok, berani gak mengikuti cara Ibrahim ini?