Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Prinsip Hidup yang Mendamaikan Hati dan Mengurangi Beban Pikiran

ilustrasi tenang di pantai (pexels.com/Kripesh adwani)
ilustrasi tenang di pantai (pexels.com/Kripesh adwani)

Menjalani hidup di era modern seringkali membuat kita merasa penat dan tertekan. Tuntutan pekerjaan, masalah pribadi, hingga kekhawatiran masa depan bisa menimbulkan stres berlebihan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami prinsip hidup damai agar keseharian terasa lebih ringan dan tenang.

Hidup damai bukan berarti hidup tanpa masalah. Namun, hidup damai adalah cara kita menerima, memahami, dan menanggapi setiap situasi dengan hati yang lapang. Berikut ini enam prinsip hidup damai yang bisa membantu mengurangi stres dalam keseharianmu.

1. Fokus pada hal yang bisa kamu kendalikan

ilustrasi belajar di perpustakaan (pexels.com/Yan Krukau)
ilustrasi belajar di perpustakaan (pexels.com/Yan Krukau)

Banyak orang merasa stres karena terlalu memikirkan hal-hal yang berada di luar kendali mereka. Padahal, semakin kita memikirkan sesuatu yang tidak bisa kita ubah, semakin besar beban dalam pikiran kita. Mulailah belajar untuk fokus pada hal yang memang bisa kamu atur dan lakukan.

Misalnya, kamu tidak bisa mengubah perilaku orang lain yang menyebalkan di kantor. Namun, kamu bisa mengendalikan bagaimana caramu menanggapi sikap mereka. Dengan membiasakan prinsip ini, pikiranmu akan lebih tenang karena energi hanya terfokus pada hal yang benar-benar bisa kamu ubah.

2. Membiasakan rasa syukur dalam keseharian

ilustrasi bersyukur (pexels.com/Oleksandr Pidvalnyi)
ilustrasi bersyukur (pexels.com/Oleksandr Pidvalnyi)

Prinsip hidup damai berikutnya adalah menanamkan rasa syukur atas apa yang kamu miliki hari ini. Syukur bukan hanya soal hal besar seperti keberhasilan atau pencapaian karier. Namun, syukur juga mencakup hal kecil seperti udara pagi yang sejuk atau momen tawa bersama temanmu.

Saat kamu terbiasa bersyukur, hatimu akan lebih damai dan pikiranmu menjadi ringan. Kamu tidak lagi terlalu fokus pada apa yang belum kamu capai, tetapi menghargai proses dan kehidupan yang sedang berjalan. Dengan begitu, stres perlahan akan berkurang karena hatimu merasa cukup.

3. Memaafkan diri sendiri dan orang lain

ilustrasi memeluk diri sendiri (pexels.com/MEUM MARE)
ilustrasi memeluk diri sendiri (pexels.com/MEUM MARE)

Tidak ada manusia yang sempurna. Terkadang, kita melakukan kesalahan dan begitu pula orang lain. Prinsip hidup damai yang penting adalah belajar memaafkan, baik untuk kesalahan diri sendiri maupun kesalahan orang lain.

Jika terus-menerus menyesali kesalahan masa lalu tanpa memberi ruang untuk memaafkan diri sendiri, stres akan menumpuk dan menutup jalanmu untuk berkembang. Begitu juga saat kamu menyimpan dendam pada orang lain, hatimu akan terus berat. Dengan memaafkan, kamu membebaskan dirimu dari beban yang selama ini mengekangmu.

4. Mengatur waktu istirahat dengan bijak

ilustrasi waktu sendiri (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi waktu sendiri (pexels.com/cottonbro studio)

Seringkali kita berpikir bahwa terus bekerja tanpa henti akan membuat kita cepat sukses. Namun, hal tersebut justru bisa membuatmu rentan stres dan kelelahan. Salah satu prinsip hidup damai adalah menyeimbangkan waktu bekerja dan beristirahat.

Luangkan waktu untuk beristirahat tanpa rasa bersalah. Istirahat tidak hanya soal tidur, tetapi juga melakukan aktivitas yang menenangkan seperti jalan pagi, mendengarkan musik, atau sekadar menenangkan pikiran tanpa distraksi HP. Saat kamu bisa mengatur istirahat dengan bijak, tubuh dan pikiranmu akan lebih segar menghadapi hari esok.

5. Tidak membandingkan hidupmu dengan orang lain

ilustrasi diskusi kelompok (pexels.com/Ivan Samkov)

Media sosial membuat kita mudah membandingkan diri dengan kehidupan orang lain. Padahal, membandingkan hanya akan menambah beban pikiran dan menimbulkan stres. Prinsip hidup damai yang perlu kamu terapkan adalah berhenti membandingkan dan mulai fokus pada perjalananmu sendiri.

Setiap orang memiliki waktu, proses, dan jalannya masing-masing. Apa yang terlihat di media sosial belum tentu mencerminkan kehidupan asli mereka. Dengan menahan diri untuk tidak membandingkan, kamu akan merasa lebih tenang dan percaya pada proses hidupmu sendiri.

6. Menjaga relasi yang sehat dengan orang-orang terdekat

ilustrasi traveling bersama teman-teman (pexels.com/RDNE Stock project)

Manusia adalah makhluk sosial yang selalu membutuhkan orang lain. Prinsip hidup damai terakhir adalah menjaga relasi yang sehat dengan keluarga, sahabat, maupun rekan kerja. Lingkungan yang suportif akan membantumu melewati masa sulit dan mengurangi rasa stres yang kamu alami.

Jika ada orang-orang yang membuatmu merasa lelah secara emosional, cobalah untuk memberi jarak dengan bijak. Pilihlah relasi yang membuatmu merasa aman dan percaya diri untuk berkembang. Saat kamu dikelilingi oleh orang yang mendukung dan memahami, hidupmu akan terasa lebih damai meski banyak tantangan yang harus dihadapi.

Hidup damai tidak hadir dalam semalam. Namun, dengan menanamkan prinsip-prinsip di atas, perlahan kamu akan merasa lebih tenang dalam menghadapi setiap masalah. Stres memang bagian dari hidup, tetapi kita punya pilihan untuk tidak membiarkannya menguasai seluruh hari kita.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ananda Zaura
EditorAnanda Zaura
Follow Us