Bagimu pencinta gaya streetwear, mungkin kamu cukup familiar dengan brand ternama "Supreme". Perjalanan Supreme dengan produk-produknya yang cukup unik ternyata berawal dari seorang pria asal Amerika yang bekerja di toko skateboard kecil.
James Jebbia merupakan sosok di balik brand Supreme yang berdiri sejak 29 tahun silam. Seperti apa profil dan biodata James Jebbia?
James Jebbia lahir di keluarga yang sederhana. Ayahnya bekerja sebagai tentara, sementara ibunya merupakan seorang guru. Sejak kecil, James menetap di Inggris sampai akhirnya berpindah ke Amerika - tempat kelahirannya - di usia 19 tahun.
Karier pertamanya dimulai tahun 1970 ketika ia mendapatkan peran sebagai anak kecil yang muncul di series Grange Hill. Beranjak dewasa, toko kecil yang menjual pakaian dan keperluan skate di Lower Manhattan. Namun, akhirnya James Jebbia memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya tahun 1989 untuk merintis bisnis pertamanya.
Ia bersama sang kekasih pernah membuka toko yang khusus membuat dan menjual tas ransel di daerah Broadway dan West 4th Street. Ia kemudian mulai membuka "UNION NYC", sebuah toko yang menjual pakaian dari beberapa brand asal Inggris pada tahun 1989 dan tutup tahun 2009.
Bersama dengan Shaun Stussy, pendiri Eponymous, James Jebbia mulai belajar bagaimana cara mempopulerkan merk dan memasarkan bisnisnya lebih luas lagi. James juga sempat ber-partner dengan Shaun Stussy sejak tahun 1991-1994.
Brand streetwear Supreme didirikan James Jebbia di tahun 1994. Saat itu, James sengaja menyasar penggemar skateboard di Amerika Serikat. Bahkan pekerjanya pun juga diambil dari skateboard enthusiast.
James ingin membuat clothing line dengan produk yang berkualitas tinggi untuk para skateboarder. Bersamaan dengan keluarnya Supreme, James juga menemukan banyak clothing line dengan kualitas rendah. Itulah mengapa ia ingin menciptakan produk berkualitas tapi masih bisa dijangkau oleh anak muda.
Kini, sudah 29 tahun Supreme berdiri dan mendapatkan banyak cinta dari para konsumennya. Semua ide produknya terinspirasi dari style tahun 90-an dibuat jadi lebih sederhana. Namun, Supreme menerapkan produksi yang terbatas sehingga itu yang makin menarik daya pikat konsumen.
Sebagai merk streetwear ternama, Supreme sudah berkolaborasi dengan banyak brand kenamaan. Di antaranya seperti Lacoste, Dr. Martens, Timberland, Jordan, Levi's, Vans, hingga Louis Vuitton. Di tahun 2018, Supreme berhasil memenangkan penghargaan pakaian pria dari Dewan Perancang Busana.
Itulah profil dan biodata James Jebbia, sang pendiri Supreme. Kamu udah pernah pakai produknya?