Profil PhD Felix Zulhendri, Ilmuwan yang Jadi Peternak Lebah

- Felix Zulhendri menempuh pendidikan tinggi hingga meraih gelar doktor di luar negeri, bekerja sebagai ilmuwan di lembaga riset sebelum beralih ke bidang hukum kekayaan intelektual.
- Setelah tujuh tahun menjalani karier profesional di luar negeri, Felix memutuskan pulang ke Indonesia pada 2014 dan mulai merintis Kebun Efi sebagai proyek berbasis alam dan edukasi.
- Berkembangnya Kebun Efi membuat Felix juga mulai aktif membagikan aktivitas dan pandangannya melalui media sosial, serta membagikan edukasi tentang kesehatan di akun pribadinya.
Nama Felix Zulhendri belakangan ini kembali muncul di ruang publik dan memancing rasa ingin tahu banyak orang. Sosoknya kerap dibicarakan karena latar belakang yang tidak tunggal, bergerak di antara dunia akademik, bisnis, hingga media sosial.
Di balik sorotan tersebut, Felix memiliki perjalanan yang cukup panjang sebelum dikenal seperti sekarang. Profilnya menarik untuk ditelusuri lebih jauh. Yuk, intip profil singkatnya di bawah ini!
1. Latar belakang pendidikan dan karier akademik

Felix Zulhendri menempuh pendidikan tinggi hingga meraih gelar doktor di luar negeri. Menurut beberapa sumber, ia menghabiskan sekitar 12 tahun di Selandia Baru untuk melanjutkan studi sekaligus membangun karier profesional di bidang sains. Latar belakang akademiknya membentuk cara berpikir yang sistematis dan berbasis riset, yang kemudian banyak memengaruhi langkah-langkahnya di dunia kerja.
Selama berada di sana, Felix sempat bekerja sebagai ilmuwan di lembaga riset sebelum beralih ke bidang hukum kekayaan intelektual, khususnya paten produk farmasi. Pengalaman lintas disiplin ini memperkaya perspektifnya sekaligus menjadi fondasi dalam memahami hubungan antara riset, inovasi, dan penerapannya di dunia industri.
2. Kembali ke Indonesia dan menjadi peternak lebah

Setelah tujuh tahun menjalani karier profesional di luar negeri, Felix memutuskan pulang ke Indonesia pada 2014. Kepulangannya dilatarbelakangi keinginan untuk mencoba hal baru sekaligus melihat potensi dari lahan milik keluarga di kawasan Siosar, Sumatra Utara, yang sebelumnya belum dimanfaatkan secara optimal.
Berangkat dari situ, ia mulai merintis Kebun Efi sebagai proyek berbasis alam dan edukasi. Awalnya dikelola secara sederhana, tempat ini kemudian berkembang menjadi destinasi agrowisata yang menawarkan pengalaman mengenal peternakan lebah, sekaligus menghadirkan berbagai produk turunan seperti madu, propolis, kopi, dan cokelat.
3. Kini aktif dan dikenal di di media sosial

Beriringan dengan berkembangnya Kebun Efi, Felix juga mulai aktif membagikan aktivitas dan pandangannya melalui media sosial. Konten yang ia hadirkan kerap berangkat dari pengalaman personal.
Perannya sebagai kreator konten membuat sosok Felix semakin dikenal publik. Ia juga kerap membagikan edukasi tentang kesehatan di akun pribadinya.



















