10 Tahun Program “Making a House a Home” Terus Bergerak Berdampak ke Masyarakat

Procter & Gamble (P&G) yang dikenal sebagai produsen dari berbagai produk perawatan diri dan rumah tangga seperti Downy, Pantene, Rejoice, Head & Shoulders, Gillette, Oral-B, Vicks, Sangobion, Neurobion dan Dolo Neurobion berupaya untuk menyentuh lebih banyak konsumen dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Caranya gimana? Salah satunya adalah dengan membuat komitmen sosial melalui Program “Making a House a Home” ini dengan menggandeng Habitat for Humanity Indonesia. 

Kemitraan antara P&G Indonesia dan Habitat for Humanity Indonesia telah berlangsung selama hampir satu dekade, dimulai pada tahun 2015. Program “Making a House a Home” ini berfokus membantu masyarakat untuk mendapatkan hunian yang aman, sehat, dan layak, guna mendukung masyarakat mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik. 

Kolaborasi ini mencerminkan komitmen P&G untuk menjadi kekuatan positif di samping melalui produk-produknya yang digunakan jutaan keluarga setiap harinya.

Program “Making a House a Home” ini fokus awalnya adalah program penyediaan tempat tinggal yang layak bagi masyarakat yang membutuhkan. Program ini pun berkembang menjawab kebutuhan masyarakat. Seiring waktu, pendekatan program meluas mencakup revitalisasi usaha mikro yang dikelola keluarga, menjadikan rumah bukan hanya tempat tinggal yang aman, tetapi juga sebagai pusat kegiatan ekonomi. 

Transformasi dari program ini lahir sebagai respon terhadap tantangan yang dihadapi masyarakat pasca-pandemi, khususnya bagi pelaku UMKM yang mengandalkan usaha rumahan, serta masyarakat yang memiliki kesulitan untuk mendapatkan akses fasilitas sanitasi yang layak.

Selain itu, kebutuhan masyarakat akan fasilitas sanitasi yang layak menjadikan program dari P&G ini terus berimprovisasi memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Tidak hanya itu, program ini juga turut hadir dalam upaya pemulihan pasca beberapa bencana nasional.

Hal ini juga didukung oleh keterlibatan para karyawan P&G sebagai relawan yang turut memperkuat implementasi program ini yang berdampak positif bagi internal P&G dengan menaikkan index kepuasan karyawan terhadap perusahaan serta memastikan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan.

Perjalanan program:

• 2015-2016: pembangunan rumah di Desa Sasak dan Tanjung Anom, Banten.

• 2017-2018: program renovasi rumah di Desa Wringinanom, Gresik.

• 2018: penyediaan hunian layak untuk keluarga berpenghasilan rendah di Desa Gunung Batu, Bogor.

• 2019: dukungan pemulihan pasca tsunami di Sulawesi Tengah.

• 2021-2023: membangun bisnis, merenovasi rumah, dan menciptakan dampak yang berkelanjutan bagi masyarakat yang diperluas ke lebih banyak lokasi di Indonesia

• 2024-sekarang: pembangunan fasilitas sanitasi di Babakan Madang, Jawa Barat untuk keluarga yang lebih sehat.

Inspiratif banget ya, program ini masih terus berjalan dan terus berkembang hingga sekarang. 

Berjalan hampir satu dekade, program komitmen sosial ini sudah pasti berdampak pada masyarakat luas, bahkan sampai kepada para karyawan karyawan P&G karena turut serta menjadi relawan. 

Sejak dimulai pada 2015, Program “Making a House a Home” ini telah memberikan dampak kepada lebih dari 98 keluarga, serta melibatkan lebih dari 200 relawan dari karyawan P&G. Hasil dari program ini juga turut meningkatkan kesejahteraan, kesehatan serta ketahanan ekonomi terhadap puluhan keluarga. Presdir P&G Indonesia pun turut mengungkapkan perasaannya akan program ini yang bisa dibilang begitu berdampak ke masyarakat luas. 

“Kolaborasi P&G dengan Habitat for Humanity Indonesia merupakan wujud komitmen kami dalam membawa dampak yang nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat. Sejak 2015, P&G dan Habitat for Humanity memiliki semangat yang sama bahwa hunian yang layak merupakan awal yang krusial bagi masyarakat untuk memiliki kualitas hidup yang baik. Seiring waktu, kami pun terus berinovasi agar program ini dapat menciptakan perubahan positif yang relevan dan bermakna bagi masyarakat,” kata Saranathan Ramaswamy, Presiden Direktur P&G Indonesia. (WEB/TAMA)