Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Install
For
You

Psikolog Ungkap Rahasia Anti Mager, Trik Mudah Lawan Rasa Malas

Adyaning Raras Anggita Kumara
Amanda Margia Wiranata, M.Si (Psikolog).JPG
Psikolog Klinis Amanda Margia Wiranatadi di IKEA Jakarta Garden City, Jakarta, pada Kamis (25/9/2025). (IDN Times/Adyaning Raras))

Jakarta, IDN Times - Daripada beres-beres karena melihat piring kotor yang menumpuk dan baju berceceran, ada yang lebih memilih rebahan. Pusing lihat rumah berantakan tapi malah bilang ke diri sendiri, “nanti aja deh beresinnya”. Pernah mengalami hal itu?

Apa yang terjadi? Pekerjaan ringan yang seharusnya bisa selesai saat itu malah semakin menumpuk dan membuatmu makin malas. Melalui talkshow yang berlangsung di IKEA Jakarta Garden City pada Kamis (25/9/2025), Psikolog Amanda Margia Wiranata mengatakan bahwa kondisi rumah yang berantakan justru bisa membuat kita semakin stres.

Nah, apa yang bisa dilakukan? Amanda menyebutkan tiga konsep yang bisa dilakukan untuk melawan rasa malas. Kamu bisa menerapkannya saat bersih-bersih rumah maupun saat melakukan hal lain juga, lho.

1. Two minutes rules atau aturan dua menit

Psikolog Klinis Amanda Margia Wiranatadi di IKEA Jakarta Garden City, Jakarta, pada Kamis (25/9/2025). (dok. IKEA Indonesia)

Terapkan konsep aturan dua menit. Konsep ini pertama kali dikenalkan oleh David Allen, productivity expert dalam buku Getting Things Done (2001). Konsep ini mengajarkan bagaimana melatih diri untuk tidak menunda-nunda pekerjaan.

“Aturan dua menit. Ketika kita bisa melakukan suatu hal dalam waktu dua menit, lakukan dengan segera. Contohnya taruh handuk di tempatnya, taruh pakaian kotor di tempatnya, atau mungkin taruh sepatu. Kalau kita menunda, akhirnya jadi menumpuk kerjaan di belakang,” kata Amanda.

2. Eat the Frog

Psikolog Klinis Amanda Margia Wiranatadi di IKEA Jakarta Garden City, Jakarta, pada Kamis (25/9/2025). (IDN Times/Adyaning Raras))

Konsep lainnya adalah Eat the Frog. Konsep atau metode ini diinisiasi oleh seorang konsultan di bidang produktivitas, Brian Tracy, dalam bukunya yang berjudul Eat That Frog!: 21 Great Ways to Stop Procrastinating and Get More Done in Less Time (2001).

Metode ini mengajarkanmu untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan tugas apa yang paling penting atau berat, yang memungkinkanmu untuk menundanya. Dengan begitu selanjutnya kamu akan menggunakan energi yang lebih sedikit tetapi lebih banyak waktu.

“Ini konsep di mana kita melakukan hal yang paling berat atau paling sulit lebih dulu. Bisa di pagi hari atau sesegera mungkin. Misalnya yang paling berat itu cuci piring, ya udah pagi-pagi kita cuci piring dulu. Lakukan segera supaya tugas yang lain rasanya lebih ringan karena kita sudah melakukan yang paling berat dan sulit," ungkap Amanda kepada awak media


3. Decluttering

IKEA Jakarta Garden City, Jakarta, pada Kamis (25/9/2025). (IDN Times/Adyaning Raras))

Kalau bicara soal rumah yang berantakan, konsep decluttering mungkin sangat familiar kamu dengar. Konsep ini bisa menciptakan ruang atau rumah yang lebih nyaman, serta bisa mengurangi stres. 

Menurut Amanda, jika diibaratkan tubuh, maka kegiatan decluttering itu seperti membuang racun atau kotoran dari dalam tubuh. Decluttering merupakan proses menyortir, memilah, menyingkirkan barang-barang yang gak kamu butuhkan atau pakai.

“Kalau kita melakukan decluttering, kita bisa lebih tenang dalam berpikir atau secara emosional sehingga dalam menata hidup bisa lebih mudah,” tutur Amanda.

Itulah beberapa trik yang bisa kamu aplikasikan. Kunci terpentingnya soal bagaimana kamu bisa membangun kebiasaan kecil secara konsisten. Dengan begitu, hidupmu nantinya akan semakin ringan.

Topics
Prokrastinasikebersihan rumahmembersihkan rumahtips produktif

Editorial Team

EditorPinka Wima Wima

Tonton lebih seru di