Kesadaran mengurangi bahan kimia yang tidak ramah lingkungan memang semakin tinggi setiap tahunnya. Itulah mengapa, kini banyak pecinta tanaman yang memanfaatkan bahan alami seperti limbah dapur sebagai penyubur tanaman.
Ya, limbah dapur yang sering kita buang karena dianggap sampah, ternyata mempunyai manfaat positif bagi tanaman, lho. Dilansir Balcony Garden Web, setidaknya ada enam limbah dapur yang bisa menjadi pupuk alami untuk tanaman kesayangan. Inilah mereka.
Tak hanya baik untuk tubuh manusia, ternyata pisang juga bisa menyehatkan tanaman, lho. Sebagai sumber potasium dan fosfor, pisang sangat bagus untuk menyuburkan tanah serta tanaman.
Jika manusia memanfaatkan buah pisang, maka tanaman bisa menggunakan kulitnya. Biasanya, kulit dipotong kecil-kecil dan dijadikan campuran pada pupuk kompos. Tak hanya itu, kamu juga bisa menjadikan kulit pisang sebagai pupuk cair, nih.
Untuk membuatnya sebagai pupuk cair, kamu bisa memotong kulit pisang dan memasukkannya ke dalam toples berisi air. Diamkan setidaknya satu minggu. Lalu, sirami tanaman dengan larutan kulit pisang tersebut. Nah, sisa kulit dari larutan tersebut masih bisa digunakan sebagai bahan kompos. Mudah kan membuatnya?
Biasanya orang hanya memanfaatkan daging ayam sebagai makanan, sedangkan tulangnya dibuang. Padahal, tulang ini bisa kamu gunakan sebagai penyubur tanaman, lho.
Yang perlu kamu lakukan adalah menjemur tulang ayam di bawah sinar matahari hingga benar-benar kering. Setelah itu, giling hingga jadi tepung tulang. Kemudian, campur tepung ini dengan media tanam.
Alternatif lainnya, kamu juga bisa menambahkan 2-4 sendok tepung tulang dengan satu galon air untuk disemprotkan pada tanaman. Agar mendapatkan hasil maksimal, kamu bisa semprotkan larutan tersebut pada semangka, kubis, paprika, asparagus, dan tomat.
Jangan langsung buang daun teh sisa kamu minum, ya. Ini karena daun teh tersebut dapat kamu manfaatkan sebagai makanan nabati tanaman kesayangan.
Eits, tapi jangan langsung menaruhnya di tanah, ya. Jika sebelumnya minum teh dengan susu atau gula, maka kamu harus membilas daun teh untuk menghilangkan bahan pemanis tersebut. Setelah itu, jemur di atas kertas tisu hingga kering dan sebarkan di tanah.
Jika memakai teh celup, kamu bisa menggunakannya sebagai nutrisi media tanam. Cukup dengan menyebarkan isi teh celup di tanah dan menyiramnya dengan air. Nah, isi teh ini bisa memperbaiki struktur tanah, meningkatkan kasar nitrogen, dan memberi cacing tanah makanan. Tanah jadi makin subur, deh!
Kamu bisa gunakan kulit dan sisa bawang merah sebagai larutan nutrisi bagi tanaman. Caranya membuat larutan nutrisi tanaman pun gampang, kok. Cukup dengan campurkan sisa bawang dan kulit dengan satu liter air dan diamkan selama dua hari.
Tunggu hingga larutan berubah warna dan saring. Jika larutan berbau sangat menyengat, kamu bisa mengencerkannya lagi dengan air menggunakan perbandingan 1:1. Setelah itu, jadikan larutan sebagai penambah nutrisi pada media tanam.
Sumber kalsium yang satu ini mempunyai manfaat baik bagi tanaman, lho. Yap, vitamin B, protein, kalsium, dan gula pada susu dapat meningkatkan kesehatan dan meningkatkan kesehatan bagi tanaman secara keseluruhan.
Tak harus menggunakan susu segar agar tanaman tumbuh subur. Kamu tetap bisa memakai berbagai macam susu mulai dari susu evaporasi, susu bubuk, hingga susu basi, kok. Oya, tetap pastikan untuk mengencerkan susu cair dengan air setidaknya 1:1, ya.
Setelah itu, jadikan campuran susu dan air sebagai pelebat daun. Kamu juga dapat menuangkannya di sekitar pangkal tanaman untuk menguatkan akar tanaman. Sedangkan untuk susu bubuk, kamu bisa menggunakannya sebagai nutrisi dengan menaruhnya langsung di tanah dan siram dengan air.
Kandungan kalium dan fosfor dapat digunakan untuk meningkatkan perkecambahan biji serta tanaman secara menyeluruh.
Kamu juga bisa menambahkan bubuk kopi ke dalam bahan kompos, lho. Nutrisi seperti nitrogen, kalsium, kalium, magnesium, dan mineral yang ada pada bubuk kopi akan memperkaya gizi pupuk kompos yang baik untuk tanaman.
Gak sulit kan menemukan beberapa limbah dapur tersebut. Karena itu, yuk ubah gaya hidup jadi lebih ramah lingkungan. Jika biasanya membuang sisa dapur, kini kita bisa memanfaatkannya sebagai pupuk tanaman. Jadi gak mubazir, kan?