8 Cara Menghentikan Sikap Mudah Marah karena Hal Sepele

Jangan marah-marah terus, dong!

Marah adalah salah satu emosi yang dimiliki manusia, selain rasa senang atau sedih. Emosi ini kerap muncul ketika terjadi hal yang tak sesuai dengan ekspektasi atau mengganggumu.

Meski dianggap negatif, amarah tetap harus dikeluarkan. Kemarahan yang ditumpuk, malah akan berdampak buruk bagi diri sendiri. Akan tetapi, kemarahan mulai menjadi permasalahan apabila sudah merugikan dirimu dan mengganggu orang lain.

Apalagi, jika kamu selalu marah untuk hal yang sepele. Dilansir dari situs Self Development Secret dan PsychCentral, berikut cara menghentikan sikap mudah marah karena hal sepele.

1. Lakukan meditasi untuk menenangkan diri dan pikiran. Dengarkan lagu dengan tempo perlahan untuk membantumu fokus

8 Cara Menghentikan Sikap Mudah Marah karena Hal Sepeleunsplash.com/Brooke Cagle

Meditasi memperkuat daya ingat, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membuat relaks tubuh, hingga mengurangi stres. Meditasi yang paling mudah adalah mengatur sistem pernapasan dengan menarik napas dan mengeluarkannya secara perlahan.

Selagi kamu menarik dan mengeluarkan nafas, jangan lupa untuk melakukan hitungan! Tarik napas, tahan selama empat hitungan, lalu keluarkan kembali. Kamu bisa mengulanginya hingga amarahmu reda.

Tidak perlu menumpuk kemarahanmu untuk dilepaskan sekaligus dalam meditasi. Melakukan meditasi secara rutin, mampu membuat pikiranmu lebih jernih dan maksimal dalam pengelolaan emosi. 

2. Menonton komedi atau video yang lucu. Tersenyum dan tertawa akan membuatmu lupa akan kemarahanmu

8 Cara Menghentikan Sikap Mudah Marah karena Hal Sepeleunsplash/@brookecagle

Ketika kamu sudah mengenali tanda-tanda kemarahan yang muncul, langsung ambil gawai dan tonton video lucu! Kamu bisa menontonstand up comedy yang kocak. Tertawa akan menstimulasi otak untuk mengeluarkan hormon kebahagiaan alias endorfin.

Hormon inilah yang membuat ketegangan otot mulai mengendur dan membuatmu merasa lebih rileks. Kalau perlu, buatlah satu folder di laptop atau gawai berisi video kocak yang jadi 'obat' ketika marah! Cari video lucu lalu perbarui koleksimu!

3. Membuat jurnal atau menuangkan amarahmu ke dalam tulisan

8 Cara Menghentikan Sikap Mudah Marah karena Hal Sepeleunsplash.com/Christin Hume

Ketika marah, otakmu akan terasa rumit dan penuh. Kamu membutuhkan wadah untuk mengeluarkan hal tersebut. Membuat jurnal atau menulis di kertas kosong, bisa menjadi salah satu cara yang cukup efektif.

Hal ini membantumu untuk memilah dan melihat, manakah akar permasalahan yang sesungguhnya. Kamu tidak perlu menulis terlalu rapi dengan kalimat yang runtut, kok!

Tulis saja perasaan atau pemikiran yang terlintas. Tidak ada yang perlu melihat tulisanmu, selain dirimu sendiri. Sesudahnya, kamu sendiri yang akan menghubungkannya sehingga terlihat hal yang jelas mengenai sumber masalahmu.

4. Pikirkan mengenai seberapa pentingnya permasalahan itu hingga harus membuatmu marah hingga meledak-ledak

8 Cara Menghentikan Sikap Mudah Marah karena Hal Sepelepexels/Martin Péchy

Seseorang yang kerap marah karena hal sepele, akan menganggap masalah tersebut sebagai masalah terburuk dalam hidup. Permasalahan itu tampak penting pada saat itu, seperti ban bocor di tengah jalan, atau pasanganmu yang lupa untuk berkencan di hari itu.

Meskipun menyebalkan, namun cobalah untuk mengambil langkah mundur! Pikirkan mengenai seberapa penting masalah tersebut untuk membuat kita meledak-ledak!

Pikirkan seminggu ke depan dari hari di mana kamu mengalami masalah. Kamu bisa memikirkan, bagaimana dampak permasalahan hari ini ke depannya. Jika mampu diselesaikan saat itu dan tak perlu penyelesaian serius, kamu tidak perlu emosi.

dm-player

Kamu akan segera melupakannya seiring berjalannya waktu karena permasalahan itu memang sepele. Masalah di mana pasangan lupa jika hari ini harusnya berkencan, apakah tetap membuatmu sebal hingga dua minggu mendatang? Bisa jadi kamu lupa akan hal itu.

Baca Juga: 5 Cara Menasihati Anak tanpa Perlu Marah-marah, Bikin Adem! 

5. Buang jauh pikiran-pikiran negatif yang memicu kemarahanmu. Jangan membuatnya semakin bertambah kacau!

8 Cara Menghentikan Sikap Mudah Marah karena Hal Sepeleunsplash/@diegofcarrion

Hal sepele bisa sangat menjengkelkan karena mendapatkan 'bumbu-bumbu' negatif lainnya. Kamu melebih-lebihkan permasalahan dengan memikirkan hal yang belum terjadi. Contohnya, kamu kesal karena tidak bisa membeli makanan untuk adikmu karena hujan.

Pikiran negatif yang muncul bisa saja seperti kamu berpikir jika adikmu akan mengatakan bahwa kamu adalah kakak yang buruk dan tidak peduli kepada adiknya. Kenyataannya, belum tentu ini terjadi. Bisa saja adikmu akan menanggapinya dengan santai.

6. Salurkan energimu untuk melakukan sesuatu yang positif. Jangan sia-siakan!

8 Cara Menghentikan Sikap Mudah Marah karena Hal Sepelepixabay/ryanmcguire

Keuntungan ketika sedang marah adalah kamu merasakan adanya pertambahan energi dalam dirimu. Keinginan untuk berteriak dan memukul merupakan tanda bahwa tubuhmu sedang penuh akan energi maksimal.

Daripada dilampiaskan untuk melukai diri sendiri maupun orang lain, lebih baik dialihkan kepada kegiatan yang lebih positif. Salurkan energimu untuk senam, menari, atau bernyanyi.

Kamu bisa juga melampiaskannya dengan bersih-bersih ruang kantor atau rumah. Kamu akan merasa kelelahan setelahnya dan membuat tubuh menjadi kembali tenang.

Ketika merasa tenang, kamu bisa melihat kejadian dengan lebih jelas. Kamu juga bisa memahami apa sumber kemarahanmu dan mengapa hal itu membuatmu meledak-ledak.

7. Cobalah untuk memaafkan, bahkan sebelum orang tersebut meminta maaf padamu!

8 Cara Menghentikan Sikap Mudah Marah karena Hal SepelePexels/Zun Zun

Ini adalah tahap tersulit yang akan kamu coba. Jika kamu kesal pada seseorang, cobalah untuk memaafkan tindakannya! Lakukanlah bahkan sebelum orang tersebut minta maaf padamu!

Kamu juga bisa bersikap mengampuni seseorang. Diperlukan penerimaan emosi serta keikhlasan dalam memandang suatu permasalahan. Jika kamu kesal karena keponakanmu telah merusak buku favoritmu, cobalah untuk memaafkannya.

Memaafkan bukan menandakan bahwa kamu adalah orang yang lemah. Justru, ini menandakan kebesaran hatimu. Lagipula, memaafkan akan membuatmu menjadi lebih tenang dan mampu memikirkan jalan keluar atas masalah yang terjadi. 

8. Carilah bantuan profesional jika kamu tidak bisa mengatasinya sendiri!

8 Cara Menghentikan Sikap Mudah Marah karena Hal Sepelepixabay/cvpericias

Jika kamu sudah mencoba berbagai cara untuk mengendalikan amarah, namun belum berhasil, kamu bisa meminta bantuan profesional. Larikan dirimu ke psikolog yang akan membantumu mencari jalan keluar dan memberikan keterampilan untuk menghadapinya.

Kamu boleh saja menceritakan emosimu kepada sahabat atau keluarga. Akan tetapi, belum tentu mereka mampu membantu. Demi menghindari ini, akan lebih baik jika kamu bercerita kepada yang ahli. Psikolog mampu membuatmu melihat dari sudut berbeda.

Itulah cara menghentikan sikap mudah marah karena hal sepele. Marah itu boleh, namun kamu tidak perlu merespons suatu hal yang sepele dengan marah-marah. Ingat! Ini bisa bikin kamu capek sendiri, lho!

Baca Juga: 5 Alasan Kamu Tak Perlu Marah-marah pada Pelayan Restoran

Topik:

  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya