Bahaya Depresi, 5 Hal Ini Tak Boleh Kamu Paksakan pada Introvert

Perlakukan mereka dengan tetap menjadi diri sendiri

Menjadi individu yang introvert sering diartikan sebagai individu yang cenderung fokus pada pikiran, perasaan dan situasi hatinya. Daripada berada pada keramaian, introvert lebih menyukai waktu dan menghabiskan akhir pekan sendirian. 

Menjadi introvert memang tidak semudah menjalani pertemanan dengan ekstrovert. Oleh sebab itu, ada beberapa hal yang tidak boleh dipaksakan pada introvert. 

1. Memaksanya berbicara saat ia tidak menginginkannya

Bahaya Depresi, 5 Hal Ini Tak Boleh Kamu Paksakan pada Introvertunsplash.com/Anna Vander Stel

Seperti yang diketahui, sosok introvert memang tidak senang untuk banyak bicara pada siapapun. Ia akan memikirkan kata perkataan, manakala ia ingin berbicara.

Oleh sebab itu, memaksanya berbicara di kala ia tidak menginginkannya hanya akan membuatnya kesal dan marah. Ia hanya berbicara banyak manakala ia ditanya dan ia ingin untuk menjawabnya atau di kala ia ingin mengutarakan suatu hal yang penting. 

2. Memaksanya untuk bersikap mudah bergaul dengan siapa pun yang baru ditemui

Bahaya Depresi, 5 Hal Ini Tak Boleh Kamu Paksakan pada Introvertunsplash.com/Alexis Brown

Introvert memiliki lingkup pertemanan yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan ekstrovert. Pertemanan yang dijalani oleh introvert tidak langsung akrab saat kali pertama bertemu. Ia memiliki waktu hingga ia benar-benar mau berteman dengan yang lain dan bukan hanya dalam sekali bertemu saja.

Menyuruhnya untuk ramah dan mudah bergaul dengan yang baru ditemuinya akan sulit untuknya beradaptasi. Oleh sebab itu, jangan pernah melakukan ini dan biarkan introvert berteman dengan yang diinginkannya.

3. Memaksanya untuk bisa menghibur orang lain

Bahaya Depresi, 5 Hal Ini Tak Boleh Kamu Paksakan pada Introvertunsplash.com/Priscilla Du Preez
dm-player

Introvert memiliki kesulitan untuk menghibur orang lain. Namun, ia dapat menjadi pendengar dan pemberi saran yang sangat baik. Menyuruhnya untuk bisa dan harus bisa menghibur orang yang sedang sedih tidak bisa dilakukannya.

Ia bisa menghibur orang lain, tapi ia tidak tahu apakah yang dia hibur merasa terhibur atau tidak. Ketika kamu mengetahui hal seperti ini, maka kamu harus menghargai setiap hal yang dilakukan introvert manakala ia menghibur orang lain. 

Baca Juga: Meski Bukan Introvert, 5 Zodiak Ini Konon Suka Menyendiri

4. Memaksanya menyenangi keramaian seperti ekstrovert

Bahaya Depresi, 5 Hal Ini Tak Boleh Kamu Paksakan pada Introvertunsplash.com/Jess Jhonsson

Introvert sebenarnya menyukai keramaian, tetapi keramaian yang ia sesuaikan dalam pergaulannya, yakni keramaian yang dilakukannya dengan sahabat dan teman-temannya. Mengajak dan maksa introvert untuk ikut serta dalam keramaian yang bukan dalam pergaulannya tentu tidak akan berhasil. 

Ia akan memiliki berbagai macam alasan yang diucapkan untuk menolak hal tersebut. Baginya berada di keramaian hanya membuatnya sesak dan membuang-buang waktu serta uang saja. Masih banyak yang bisa ia lakukan sendiri tanpa harus pergi ke tempat ramai. 

5. Memaksanya mengubah gaya penampilan

Bahaya Depresi, 5 Hal Ini Tak Boleh Kamu Paksakan pada Introvertunsplash.com/Jake Melara

Penampilan adalah ciri khas dari pribadi dan karakter masing-masing individu, termasuk introvert. Biasanya introvert memakai pakaian yang menurutnya nyaman dan tidak terlalu mementingkan cocok atau tidaknya. 

Mengubah gaya berpenampilan introvert sama dengan menyuruhnya untuk berubah kepribadian. Hal ini sangat tidak dianjurkan. Perlakukanlah introvert selayaknya pribadi yang ia inginkan. 

Itulah lima hal yang tidak boleh kamu paksakan pada introvert. Manakala, kelima hal diatas dipaksakan secara terus menerus, maka introvert akan mengalami masalah depresi. Oleh sebab itu, perlakukan mereka dengan membiarkanya menjadi pribadinya sendiri dan hargai setiap perbedaan. 

Baca Juga: 5 Alasan Pacari Pria Introvert Itu adalah Pilihan yang Tepat

P U T R I Photo Verified Writer P U T R I

Yuk menulis lagi!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya