5 Cara Mudah Mengetahui Kapan Saatnya Kamu Harus Menemui Terapis

Catat, ya!

Kamu mungkin pernah berpikir untuk menemui terapis pada satu titik tertentu atau kondisi lainnya. Mungkin kamu meyakinkan diri sendiri, jika menunggu waktu sebentar lagi masalahnya mungkin akan hilang. Mungkin, kamu juga masih bertanya-tanya apakah kamu harus berbicara dengan seseorang, tapi tidak yakin apakah itu prioritasmu saat ini atau bukan.

Mengetahui kapan harus menemui terapis terkadang bisa sedikit menantang sekaligus menyulitkan. Lagi pula, setiap orang mengalami hari yang buruk atau mengalami masa sulit sesekali. Namun, bagaimana kamu tahu kapan berbicara dengan seseorang yang dapat membantumu dari masalah yang sedang dialami ini? 

Oleh karena itu, dari lima cara berikut ini kamu bisa jadi tahu, kapan sebaiknya kamu menemui terapis. Catat dan ingat baik-baik, ya.

1. Ketika kamu ingin memperoleh bantuan mengelola stres

5 Cara Mudah Mengetahui Kapan Saatnya Kamu Harus Menemui Terapisilustrasi stres (unsplash.com/Francisco Moreno)

Hidup pada dasarnya penuh tekanan. Kamu tidak dapat menghilangkan semua stres dalam hidupmu saat ini. Faktanya, beberapa stres mungkin berdampak baik untukmu.
Namun, jika kesulitan mengelola stres, kamu mungkin ingin berbicara dengan seseorang. 

Stres dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti mudah tersinggung, pemarah, atau panik. Seorang terapis dapat membantumu mempelajari keterampilan manajemen stres yang sehat. Mereka juga dapat membantu dalam memecahkan masalah, sehingga kamu dapat menghilangkan beberapa aspek stres dalam hidupmu.

2. Ketika ingin meningkatkan hubungan yang dimiliki

5 Cara Mudah Mengetahui Kapan Saatnya Kamu Harus Menemui Terapisilustrasi pasangan (pexels.com/CoolShooters)

Ada banyak alasan mengapa kamu mungkin berjuang untuk mengelola hubungan yang dimiliki. Masalah keterikatan, kesulitan bersikap asertif, dan ketakutan akan konfrontasi hanyalah beberapa di antaranya.

Seorang terapis dapat membantumu menemukan masalah yang mengganggu hubungan. Terapis juga bisa membantu kamu untuk membentuk dan memelihara hubungan yang lebih sehat. Selain itu, berkonsultasi dengan terapua dapat mencakup apa saja, mulai dari mempelajari cara menetapkan batasan yang lebih sehat hingga menemukan mengapa sering menyabotase hubunganmu sendiri. 

Baca Juga: 5 Tips untuk Memberikan Dukungan kepada Orang yang Traumatis

3. Kamu Ingin mendapatkan bantuan untuk memproses peristiwa traumatis

5 Cara Mudah Mengetahui Kapan Saatnya Kamu Harus Menemui Terapisilustrasi kecewa (pexels.com/Alena Darmel)

Peristiwa traumatis, seperti pengalaman mendekati kematian tidak selalu menyebabkan orang menjadi trauma. Orang-orang merespons peristiwa traumatis secara berbeda dan terkadang mereka dapat memprosesnya dengan cara yang tidak mengembangkan penerimaan dalam diri sendiri.

dm-player

Seorang terapis dapat membantumu menghadapi peristiwa traumatis. Ini dapat mencegahmu memiliki masalah mental atau mungkin membantumu menemukan lebih banyak makna dalam hidup. Bahkan mungkin membantumu untuk tumbuh dari pengalaman yang selama ini dirasakan.

4. Keadaan emosionalmu mempengaruhi nafsu makan atau kualitas tidur

5 Cara Mudah Mengetahui Kapan Saatnya Kamu Harus Menemui Terapisilustrasi insomnia (pexels.com/cottobro)

Mungkin ada saat-saat ketika kamu tidak menyadari bahwa suasana hatimu sedang tidak baik-baik saja. Hal tersebut pun membuat nafsu makan dan kebiasaan tidurmu mengalami perubahan yang signifikan.

Beberapa orang kehilangan nafsu makan ketika mereka berjuang secara emosional untuk keluar dari hal-hal yang membebankannya. Padahal, umumnya seseorang akan makan lebih banyak dalam upaya untuk mengendalikan perasaan mereka.

Hal yang sama dapat terjadi pada kualitas tidurmu. Beberapa orang mengalami malam tanpa tidur, sementara yang lain tidur terlalu banyak ketika mereka mengalami kesulitan.
Mungkin saja kamu tidak mengalami perubahan dalam jumlah jam tidur. 

Kamu mungkin merasa lelah sepanjang waktu karena kualitas tidurmu terganggu.
Setelah dokter dapat menjelaskan penyebab medis untuk perubahan tidur atau nafsu makan yang terjadi, terapis dapat membantumu menentukan apakah ada penyebab emosional yang kamu miliki.

5. Kamu kehilangan minat pada aktivitas yang dulu kamu nikmati

5 Cara Mudah Mengetahui Kapan Saatnya Kamu Harus Menemui Terapisilustrasi menutup diri (pexels.com/cottonbro)

Apakah kamu suka berkebun atau senang mengunjungi toko barang antik? Kehilangan minat pada kegiatan yang biasanya kamu anggap menyenangkan adalah tanda bahwa ada sesuatu yang tidak beres dalam hidupmu.

Tentu saja, itu normal jika minat kamu datang dan pergi. Namun, jika kamu kehilangan minat pada hampir semua hal yang ingin kamu lakukan, hal tersebut mungkin disebabkan oleh suatu hal yang lebih serius. Mungkin kamu merasa sedikit tertekan atau sedang penuh dengan kecemasan. 

Seorang terapis dapat membantumu mengungkapkan mengapa kamu kehilangan minat pada hal-hal tersebut. Terapis juga bisa membantumu melihat bagaimana kurangnya aktivitas yang menyenangkan dapat berdampak pada kesejahteraan mentalmu.

Jika kamu ragu apakah akan menemui terapis atau tidak, mungkin kamu bisa mengidentifikasinya terlebih dahulu lewat lima cara di atas.

Ingatlah, bahwa berbicara dengan profesional kesehatan mental tidak berarti ada yang salah dengan dirimu. Kamu telah memutuskan bahwa menemui terapis adalah hal yang membantumu untuk menjadi versi terbaik dari dirimu sendiri.

Baca Juga: 7 Ciri Kamu Bertemu Terapis yang Kurang Tepat, Perhatikan, ya

P U T R I Photo Verified Writer P U T R I

Yuk menulis lagi!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya