7 Quote Inspiratif dari Film Dune, Cocok untuk Evaluasi Diri

Rasa takut adalah emosi manusia paling dasar. Rasa takut memicu hormon adrenalin agar manusia lebih waspada dan mempersiapkan tubuh untuk menghadapi bahaya.

Sayangnya, manusia tidak diciptakan untuk merasakan takut setiap saat. Dilansir University of Minnesota, pelepasan adrenalin menghambat proses otak untuk berpikir rasional. Sentakan energi yang dirasakan ketika takut mengorbankan kemampuan kita dalam membuat keputusan.

Ibarat sebuah teguran, rasa takut sebetulnya merupakan hal positif. Teguran adalah sesuatu yang harus dievaluasi, namun membiarkan hal tersebut mendikte hidup kita setiap saat dapat berakibat fatal.

Jabatan seseorang tidak otomatis mengubah dia jadi pemimpin. Orang yang dibutakan oleh ambisi dan iming-iming kekuasaan belum tentu paham cara menggunakannya dengan bijak. 

Pemimpin terbaik biasanya enggan berkuasa. Dilansir Smithsonian Magazine, George Washington meragukan dirinya sebagai presiden di depan publik. Lantas, mengapa kandidat yang pantas selalu digerogoti oleh keraguan?

Washington enggan memimpin karena dia paham betul tanggung jawabnya. Keraguan adalah tanda bahwa kita memahami konsekuensi suatu hal. Keraguan ibarat pecut yang mengingatkan para pemimpin untuk menggunakan posisi mereka dengan bijak.

Sebagai manusia, kita punya keunggulan evolusioner berupa akal. Begitulah cara manusia bertahan hidup dan menjadi spesies paling dominan di planet Bumi. Kita dapat memecahkan masalah, mencari kebenaran, dan menciptakan keajaiban menggunakan rasionalitas. 

Sejauh ini, hal apa saja dapat diperdebatkan secara intelektual. Namun, itu justru menunjukkan bahwa pemahaman kita tentang dunia masih terbatas. Daripada mempertanyakan kenapa ombak bergulung begitu kuat, tidakkah lebih baik membiarkan gelombang air menyapu kita ke negeri yang jauh? Biarkan alam membuka dirinya kepada kita. Menurut kalian bagaimana?

Dalam konteks film Dune, kita harus memahami kata ‘perangkap’ secara luas. Ada perangkap untuk hewan, emosi, hingga politik. Perangkap tersebut dapat diciptakan oleh banyak hal, seperti sebuah peristiwa, alam, bahkan manusia.

Kutipan tersebut tidak mempermasalahkan benar atau salahnya memutuskan kaki. Tapi mempertanyakan apa yang membedakan antara manusia dan hewan.

Seekor hewan hanya memikirkan rasa sakit dan keinginan untuk kabur. Menurut Dune, manusia harus bisa menahan rasa sakit, mengalahkan si penjebak, dan membebaskan diri dari ancaman serupa ke depannya.

Dilansir BBC, rata-rata orang menghabiskan setengah waktu hidupnya dengan melamun. Lamunan kita biasanya berisi skenario imajiner. Sebuah ilusi yang diciptakan untuk mengelabui diri kita agar merasa lebih baik.

Melamun bisa menjadi cara untuk meringankan beban kita. Namun perlu diingat bahwa melamun bukanlah solusi permanen. Skenario-skenario tersebut hanya akan menjadi ilusi jika kita hanya diam dan tidak beraksi.

Pernah gak, sih, kalian berada di fase malas mengerjakan apapun? Sebagian besar pasti pernah, karena seringkali kita menyerah pada mood kita. 

Padahal kita harus siap bertempur kapan saja, karena dunia tidak peduli suasana hatimu sedang baik atau buruk. Dunia cuek dengan perasaan kita dan akan terus berputar tanpa memperdulikan kita tertinggal atau tidak.

Saat keluarga Paul Atreides diangkat jadi penguasa planet Arrakis, musuh bebuyutan mereka tampak tenang padahal planet tersebut dirampas dari mereka. Tak pernah terpikir oleh para Atreides bahwa mereka sedang dijebak. 

Kutipan ini serupa dengan ungkapan ‘semua yang berkilau belum tentu emas’. Segala hal yang nampak berharga di luar, bisa jadi malapetaka dalam samaran.

Itulah beberapa quote dari film Dune yang bisa dijadikan acuan untuk mengevaluasi diri. Semoga dapat menginspirasimu, ya!