Ini Lho 7 Momen Bercanda ala Rasulullah SAW, Gak Melulu Serius

#RamadanMasaKini Gurauannya tetap dalam koridor agama ya

Rasulullah SAW adalah suri teladan bagi Muslim sedunia. Melihat dari sisi kenabiannya, akan sulit membayangkan bila beliau bersenda gurau. Bayangan orang-orang terhadap sosok Nabi memang berkisar pada kedekatannya dengan Tuhan, doa-doa yang mustajab, dan kehebatan atau mukjizat.

Namun kenyataannya, Rasullullah tetap memiliki sifat seperti manusia pada umumnya. Beliau juga bisa bercanda dan bergurau. Bedanya, gurauan seorang Nabi tidak lepas dari perkataan yang jujur.

Banyak riwayat yang mengisahkan candaan Rasullullah. Pada kesempatan apa sajakah itu? Ini dia ulasannya yang ditulis dari buku Bercanda Bersama Rasulullah karya Isnaeni Fuad.

1. Canda tentang penghuni terakhir

Ini Lho 7 Momen Bercanda ala Rasulullah SAW, Gak Melulu SeriusUnsplash/Cristina Gottardi

Ibnu Mas'ud meriwayatkan bahwa Rasulullah pernah bercerita tentang penghuni terakhir. Yakni, penghuni neraka yang terakhir kali masuk surga. Sebab orang-orang Islam yang berdosa akan dicuci dahulu dosanya, kemudian dimasukkan surga.

"Dia keluar dari neraka dengan merangkak," kata Nabi. "Kemudian Allah berkata kepadanya, 'Pergilah dan masuklah ke surga.'" Orang itu menurut. Namun, benaknya terbayang surga telah sesak, sehingga ia kembali menghadap Tuhannya dan melapor.

Allah mengulangi perintahnya. Untuk kedua kalinya orang itu kembali. Kemudian Allah berfirman, "Pergi dan masuklah ke surga, dan surga bagianmu luasnya sepuluh kali bumi." Orang itu merasa Tuhannya sedang mengejek dirinya.

Ibnu Mas'ud menerangkan, setelah bercerita Rasulullah tertawa sampai gerahamnya terlihat. Kemudian bersabda, "Itu adalah kedudukan terendah bagi ahli surga."

2. Canda kepada Umar bin Khattab

Ini Lho 7 Momen Bercanda ala Rasulullah SAW, Gak Melulu SeriusHikayat.afahrurroji.net

Suatu ketika Rasulullah menerima tamu beberapa perempuan Quraisy yang menanyakan masalah. Suara mereka riuh dan ramai. Namun, saat Umar bin Khattab masuk, mereka terdiam semua.

Bersabda Nabi SAW kepada Umar, "Aku heran, ketika perempuan-perempuan itu mendengar suaramu, mereka cepat-cepat membetulkan letak kerudung mereka."

Mendengar itu, Umar selanjutnya mendekati para wanita Quraisy. "Mengapa kalian lebih takut padaku daripada Rasulullah?" Mereka menjawab bahwa Umar bersifat keras.

Rasulullah menimpali ucapan perempuan itu dengan pernyataan yang terdengar sedikit bergurau, "Wahai Ibnu Khattab, demi Allah! Apabila setan berjumpa denganmu di jalan yang kaulalui, ia akan menjauh, melewati jalan yang lain."

Baca Juga: 8 Ibadah yang Diutamakan Rasulullah SAW Saat Bulan Ramadan 

3. Canda tentang orang yang berdialog dengan Tuhan

Ini Lho 7 Momen Bercanda ala Rasulullah SAW, Gak Melulu SeriusUnsplash/Harli Marten

Anas bin Malik meriwayatkan suatu kisah. Saat itu Rasulullah sedang bersama para sahabat lalu tersenyum. "Tahukah kalian mengapa aku tersenyum?" tanya Rasulullah.

Beliau kemudian bercerita tentang seseorang yang berdialog dengan Tuhan. Orang itu berkata, " Ya Allah, apakah aku bisa diselamatkan dari kezaliman?" Tuhannya mengiyakan. "Jika demikian, aku tidak memperkenankan seseorang menjadi saksi atasku, kecuali aku sendiri."

dm-player

Lagi-lagi Tuhan menyetujui. Dibungkamlah mulut orang itu, lalu anggota badannya diperintahkan untuk berbicara. Mereka mengemukakan kesaksian masing-masing. Seusainya, orang itu berkata pada anggota badannya, "Pergilah kamu! Celaka kamu! Dahulu aku selalu berusaha dan berjuang untukmu."

Rasulullah tersenyum dan sahabatnya tertawa mendengar kisah orang yang berusaha membodohi Tuhannya itu.

4. Canda bersama sang pembantu

Ini Lho 7 Momen Bercanda ala Rasulullah SAW, Gak Melulu Seriusarabianbusiness.com

Canda Rasulullah berikutnya tertuju kepada Anjasah, pembantunya. Anjasah kala itu ditugasi Rasulullah untuk menuntun unta yang akan dinaiki salah seorang istrinya. Unta yang dituntun itu tiba-tiba berjalan cepat. Melihatnya, Rasulullah bersabda, "Hati-hatilah, hai Anjasah! Berlakulah lemah lembut terhadap botol-botol itu."

Anjasah tersenyum simpul mendengar candaan Rasulullah. Ia hafal betul bahwa Rasulullah mengatakan botol-botol terhadap istrinya sebagai wujud kasih sayang.

5. Canda tentang pakaian kebesaran

Ini Lho 7 Momen Bercanda ala Rasulullah SAW, Gak Melulu SeriusModelmuslims.com

Ibnu Abbas bercerita, "Pada suata hari Rasulullah memberikan pakaian yang besar kepada salah seorang istrinya. Lalu beliau berkata, 'Pakailah pakaian ini, lalu pujilah Allah. Seretlah ujungnya seperti ujung pakaian pengantin." Lalu, istrinya pun melakukannya dan tertawalah Nabi melihat cara berjalan istrinya yang menggelikan itu."

6. Canda bersama perempuan tua

Ini Lho 7 Momen Bercanda ala Rasulullah SAW, Gak Melulu Seriuspexels.com/Kevin Bidwell

Disebutkan dalam sebuah riwayat, ada seorang wanita tua menghadap Rasulullah. Ia berkata, "Ya Rasulullah, doankanlah diriku ini agar nanti bisa masuk surga." Rasulullah menjawab, "Surga itu tertutup dan tidak boleh dimasuki oleh perempuan tua."

Wanita itu lantas pergi dan menangis. Rasulullah berkata kepada salah seorang sahabatnya sambil menahan tawa, "Beri tahu dia bahwa surga itu tidak akan dimasukinya sebagai perempuan tua, karena penghuni surga semuanya menjadi muda kembali."

7. Canda bersama istri kecilnya

Ini Lho 7 Momen Bercanda ala Rasulullah SAW, Gak Melulu SeriusMukjizat.co

Diriwayatkan Bukhari Muslim, Aisyah bercerita, "Aku pernah bermain boneka di dekat Rasulullah dahulu. Pada saat itu ada beberapa temanku yang ikut bermain. Ketika Rasulullah datang, mereka bersembunyi karena takut. Padahal, beliu snagat senang bila mereka menemaniku."

Dalam riwayat lain dikatakan, sekali waktu Rasulullah bertanya kepada Aisyah yang sibuk bermain boneka, "Apakah ini, wahai Aisyah?" Jawabnya, "Ini anak-anakku!"

"Kalau yang di tengah-tengah ini apa namanya? tanya Rasulullah lagi. Aisyah menjawab kuda. "Apa yang ada di punggungnya?" Jawab Aisyah, "Itu kedua sayapnya."

Rasulullah bertanya tentang kuda bersayap itu kepasa Aisyah. Ia menjawab, "Tidakkah engkau pernah mendengar Nabi Sulaiman putra Dawud, mempunyai kuda bersayap?" Rasulullah tersenyum hingga kedua gigi depannya tampak.

Nah, itulah riwayat momen bercandanya Rasulullah SAW. Meski guyon, tapi tetap dalam koridor agama dan kejujuran, kan. Yuk, kita teladani cara berguraunya Rasulullah seperti di atas!

Baca Juga: [LINIMASA] Fakta dan Data Arus Mudik Lebaran 2019

R Damanhuri Photo Verified Writer R Damanhuri

Seorang awam dalam dunia tulis menulis.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya