5 Tips Mempromosikan Buku biar Makin Laris, Jangkau Maksimal Pembeli
ilustrasi memilih buku (unsplash.com/Clem Onojeghuo)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Karya berupa buku, tidaklah dapat dibuat dalam waktu singkat. Seorang penulis harus mempunyai ide yang cukup, riset yang matang, dan dibutuhkan kelihaian dalam mengolah ide agar menjadi kata-kata mudah dicerna serta bermakna. Oleh karena itu, ketika buku karyanya laris dipasaran, dapat menjadi suatu kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri.
Mempromosikan buku termasuk hal yang gampang-gampang sulit, apalagi jika kamu termasuk penulis pemula. Perlu strategi tertentu agar penjualan meningkat, berbagai cara harus kamu coba untuk mempromosikan buku milikmu. Jangan khawatir dan bingung, kamu dapat mencoba promosi buku dengan lima tips berikut ini.
Baca Juga: Jobdesk Digital Marketing: Jenis, Kelebihan, dan Kekurangan!
1. Adakan give away buku
ilustrasi buku (unsplash.com/Daria Nepriakhina 🇺🇦)Bagi orang yang suka membaca buku, tentu akan senang apabila ada give away buku. Hal itu karena mereka tidak harus mengeluarkan uang untuk mendapatkan buku, hanya perlu memenuhi syarat yang ditentukan saja. Peluang mempromosikan buku melalui giveaway bisa menjadi salah satu pilihan, tentunya dengan memperhatikan hal tertentu. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengadakan giveaway sebagai ajang promosi, diantaranya adalah menentukan aturan dan syarat dengan jelas.
Buatlah persyaratan yang tidak terlalu sulit dan tidak terlalu mudah, tetapi tetap menguntungkanmu juga. Misalnya, dengan cara meminta peserta membagikan atau menandai temannya pada postingan give away, ini bertujuan untuk meningkatkan visibilitas. Selain meningkatkan visibilitas, mengadakan giveaway buku dapat meningkatkan brand awareness terhadap bukumu, menarik perhatian, dan mendorongnya untuk membeli.
2. Bekerja sama dengan influencer buku
ilustrasi membaca (unsplash.com/Dollar Gill)Tips lainnya yang dapat dicoba agar buku makin laris adalah melakukan kerja sama dengan influencer, terutama influencer yang membahas seputar buku. Misalnya bookstagram yaitu influencer yang melakukan review buku dan membagikannya melalui postingan Instagram. Salah satu alasan yang melatarbelakangi hal ini menjadi alternatif promosi adalah karena mereka sudah memiliki audiens yang tertarget dan relevan.
Apa yang disampaikan oleh mereka lebih mudah mempengaruhi followers-nya. Hal ini didasari rasa percaya dan rasa keakraban tertentu yang dimiliki. Namun, perlu diingat bahwa meskipun sudah bekerja sama, influencer atau orang yang me-review bukumu berhak untuk menilai secara objektif. Sehingga kamu tidak boleh memaksa mereka untuk memberi review yang positif terhadap bukumu.
Baca Juga: 6 Jenis Pekerjaan Digital Marketing yang Perlu Kamu Ketahui
3. Manfaatkan media sosial
Editor’s picks
ilustrasi sosial media (unsplash.com/Adem AY)Media sosial menjadi salah satu platform yang efektif untuk digunakan sebagai media promosi. Media sosial memungkinkan seseorang untuk menjangkau audiens yang luas dan beragam. Jumlah penggunanya dari tahun ke tahun juga makin meningkat, ditambah lagi kemudahan aksesnya.
Kamu dapat mempromosikan bukumu dengan cara-cara kreatif melalui konten yang dibuat. Misalnya storytelling terkait bukumu melalui konten video, atau bisa juga melalui konten microblog. Hal tersebut tentu bisa membantu untuk menyebarluaskan promosi sehingga hasil penjualan juga makin tinggi.
4. Buatlah penawaran khusus
ilustrasi penawaran buku (unsplash.com/freddie marriage)Promosi menarik tidak hanya dipengaruhi oleh visual atau copywriting-nya saja. Supaya makin menarik, kamu juga perlu membuat penawaran khusus untuk mempromosikan bukumu. Misalnya dengan memberi diskon khusus pada tanggal-tanggal tertentu, bisa juga dengan memberikan hadiah tambahan gratis berupa bookmark, dan penawaran menarik lainnya.
Penawaran khusus yang demikian bisa meningkatkan gairah seseorang untuk segera membeli bukumu. Jangan lupa untuk mempertimbangkan setiap penawaran yang telah dibuat. Pastikan kamu tetap memperoleh untung, bukan malah sebaliknya.
5. Tunjukkan ulasan dan testimoni positif
ilustrasi mengambil buku (unsplash.com/Christin Hume)Ulasan dan testimoni positif yang ditunjukkan bisa mempengaruhi orang-orang untuk membeli buku karyamu. Banyaknya ulasan yang positif dapat dijadikan salah satu acuan bahwa bukumu layak dibaca banyak orang dan memiliki kualitas. Tanpa testimoni atau ulasan, tentu meningkatkan keraguan seseorang untuk membelinya.
Jika kamu belum memiliki pembeli, gunakanlah ulasan dari reviewer yang bekerja sama denganmu. Selain itu, kamu bisa meminta bantuan rekan terdekatmu untuk merekomendasikan bukumu pada orang lain. Hal tersebut membantu dalam memberikan kelengkapan informasi mengenai bukumu serta dapat meningkatkan minat untuk membeli.
Nah, itulah lima hal yang bisa kamu lakukan untuk mempromosikan bukumu agar cepat laku. Jangan lupa untuk terus konsisten dalam melakukan promosi, karena konsisten promosi sangat dibutuhkan agar bukumu makin laris. Selain promosi, perlu diperhatikan juga aspek penunjang lainnya, seperti cover yang bagus, dan sinopsis yang menarik. Selamat mencoba!
Baca Juga: Kata-Kata Promosi Jualan Baju di WA, Auto Cuan dan Laris
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
