5 Akibat ketika Memandang Hidup sebagai Kompetisi, Pasti Lelah!

Kamu jadi tidak punya kesempatan untuk menikmati waktu

Di dalam hidup ini, sudah selayaknya kita  melakukan yang terbaik agar kesempatan yang dimiliki dapat dimanfaatkan dengan maksimal. Namun, bukan berarti kamu bisa menganggap bahwa menjalani hidup bagaikan mengikuti kompetisi yang harus selalu dimenangkan.

Pola pikir seperti itu sangat berbahaya. Kamu bisa menyiksa diri karena akan selalu mengangap bahwa orang lain merupakan pesaing yang harus dikalahkan demi menjaga kehormatan. Oleh sebab itu, hindari memandang hidup sebagai kompetisi karena dapat mengakibatkan beberapa keburukan di bawah ini.

1. Selalu merasa tersaingi

5 Akibat ketika Memandang Hidup sebagai Kompetisi, Pasti Lelah!ilustrasi seorang pekerja kantoran (pexels.com/Christina Morillo)

Ketika menganggap hidup selayaknya sebuah kompetisi yang harus dimenangkan, kamu jadi sering merasa tersaingi. Hal ini  muncul saat bertemu dengan orang yang memiliki atau melakukan sesuatu yang dirasa melebihimu.

Termotivasi untuk selalu berbenah memang baik, tetapi jika merasa ini sebagai suatu persaingan, sepertinya kamu harus mulai memperbaiki pola pikir. Kalau kebiasaan ini terus dipelihara, kamu hanya akan menghabiskan seumur hidup untuk berkompetisi dengan mereka yang bahkan tidak ada niat untuk menyaingimu.

2. Membenci orang karena dianggap sebagai pesaing

5 Akibat ketika Memandang Hidup sebagai Kompetisi, Pasti Lelah!ilustrasi pasangan yang sedang bertengkar (pexels.com/Keira Burton)

Di saat kamu memiliki pola pikir bahwa hidup adalah kompetisi, maka yang ada di dalam benakmu adalah bagaimana caranya untuk bisa menang. Kamu jadi menganggap setiap orang merupakan pesaing atau bahkan musuh.

Apabila mereka melakukan sesuatu yang lebih baik darimu, maka kamu akan membencinya karena merasa kalah. Padahal, tentu saja di atas langit masih ada langit. Ada banyak sekali orang di luar sana yang jauh melebihimu di segala aspek. Lantas, apakah kamu akan membenci mereka semua?

3. Fisik dan mental mengalami kelelahan luar biasa

5 Akibat ketika Memandang Hidup sebagai Kompetisi, Pasti Lelah!ilustrasi seseorang yang merasa lelah (pexels.com/Ron Lach)
dm-player

Kalau kamu pernah mengikuti suatu perlombaan, apalagi yang levelnya bergengsi, tentu paham bagaimana lelahnya melakukan persiapan agar bisa memberikan performa terbaik. Padahal, event tersebut hanya akan berlangsung singkat.

Bayangkan, apa jadinya kalau kamu menganggap hidup ini bagaikan kompetisi semacam itu? Artinya, tiada hari tanpa bersaing karena tidak mau terlihat seolah lebih rendah dari orang lain. Jika terus begini, maka bersiaplah menerima konsekuensi berupa fisik dan mental yang mengalami kelelahan luar biasa.

Baca Juga: 5 Pelajaran Penting dari Kemenanganmu dalam Sebuah Kompetisi

4. Tidak bisa bersyukur

5 Akibat ketika Memandang Hidup sebagai Kompetisi, Pasti Lelah!ilustrasi seseorang yang merasa frustrasi (pexels.com/Alex Green)

Bagi seseorang yang ingin selalu bersaing, maka dia menuntut kesempurnaan agar tidak terkalahkan dari lawannya. Di sisi lain, ada kelebihan yang patut diakui, yaitu jadi senantiasa meningkatkan kemampuan diri.

Namun, pahami bahwa tidak ada manusia yang sempurna. Semua pasti punya kekurangan, sehingga mencari kesempurnaan hanya akan membuang waktu dan membuatmu lupa untuk mensyukuri apa yang telah dimiliki.

5. Hidup penuh dengan kegelisahan

5 Akibat ketika Memandang Hidup sebagai Kompetisi, Pasti Lelah!ilustrasi seseorang yang sedang bingung (pexels.com/Karolina Grabowska)

Adanya perasaan tersaingi oleh orang lain tentu saja menimbulkan ketidaknyamanan. Pikiran selalu terbebani dengan mencari cara untuk tampil lebih hebat dari siapapun karena khawatir akan tampak rendah bila tidak demikian.

Hal semacam inilah yang membuatmu hidup dalam kegelisahan. Kamu tidak punya kesempatan untuk menikmati setiap detik yang dimiliki karena hanya sibuk dengan pola pikir yang salah. Mau sampai kapan akan hidup seperti ini?

Hidup bukanlah kompetisi yang menunggu untuk dimenangkan. Oleh sebab itu, jalani waktumu dengan sewajarnya. Berlarilah jika memang perlu dan beristirahatlah ketika merasa lelah. Sejatinya, setiap orang adalah pemenang asalkan sudah berani berjuang dengan kemampuan terbaiknya.

Baca Juga: 6 Tips Membangun Mood Positif dalam Kehidupan Sehari-hari

Ratna Kurnia Ramadhani Photo Verified Writer Ratna Kurnia Ramadhani

Manusya mriga satwa sewaka.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya