3 Alasan Mengalah Bukan Tanda Kamu Lemah

Tidak semua hal memang perlu dimenangkan

Sejak kecil, mungkin kamu sudah sering diajarkan untuk memenangkan banyak hal. Menjadi juara kelas, keluar sebagai pemenang di sebuah kompetisi, dan hal-hal semacam itu. Ketika beranjak dewasa dan “doktrin” seperti ini masih melekat dalam diri, nyatanya dapat membuatmu memandang hidup sebagai suatu perlombaan. Kalau kalah, maka kamu menanggap diri sebagai pecundang.

Pada kenyataannya, hidup tidak bisa dijalani dengan cara semacam itu. Tidak mungkin setiap orang akan selalu mampu memenangkan sesuatu yang diinginkannya. Pasti ada kalanya perlu untuk mengalah demi kebaikan yang jauh lebih besar. Sayangnya, tindakan ini dipandang sebagai suatu kelemahan sehingga tidak boleh ada dalam dirimu.

Perlu diketahui bahwa mengalah tidak bisa dijadikan sebagai pertanda bahwa kamu lemah. Mengapa demikian? Simak inspirasi lewat artikel kali ini, ya!

1. Terkadang mengalah bisa bantu menyelesaikan masalah

3 Alasan Mengalah Bukan Tanda Kamu Lemahilustrasi bertengkar (pexels.com/Liza Summer)

Di dalam menjalani hidup, rasanya beberapa kali, atau bahkan sering, terlibat dalam argumentasi dengan seseorang untuk memperebutkan sesuatu. Meski sebenarnya bukan hal besar untuk dijadikan bahan rebutan, tetapi bila ada kesempatan untuk mendapatkannya, maka bisa tetap menyenangkan hati. Sayangnya, lawan pun juga sama tangguhnya denganmu. Keadaan yang tadinya kondusif, perlahan terasa semakin menegangkan.

Pada kondisi seperti ini, tidak ada salahnya untuk mengalah karena ini bisa menjadi solusi untuk menyelesaikan masalah. Selama apa yang kamu dan orang itu perebutkan bukanlah hal yang sangat penting untuk hidupmu, maka relakan saja karena upaya untuk memperjuangkannya tidak sepadan dengan hasil yang bakal didapatkan. Lebih baik, simpan energimu untuk sesuatu yang jauh lebih bernilai, ya!

Baca Juga: Gak Mau Mengalah? Ini 5 Kerugian dari Superiority Complex!

2. Mengalah hanya bisa dilakukan oleh orang yang punya hati besar

dm-player
3 Alasan Mengalah Bukan Tanda Kamu Lemahilustrasi seorang perempuan yang sedang tersenyum (pexels.com/Liza Summer)

Selain karena sering dilabeli lemah, sebenarnya alasan lain mengapa seseorang tidak pernah mau mengalah adalah karena takut kehilangan sesuatu yang sangat didambakan. Rasanya tidak siap untuk melepaskan hal tersebut karena khawatir akan menciptakan penderitaan di masa yang akan datang. Oleh sebab itu, bagaimana pun caranya, dia berusaha untuk menang.

Namun, bila kamu tidak takut untuk mengalah, maka hal ini patut mendapatkan apresiasi. Pasalnya, tindakan ini hanya mampu dilakukan oleh orang yang punya hati besar karena merelakan sesuatu untuk tidak menjadi miliknya sama sekali bukan perkara yang mudah. Jika sanggup, itu menandakan bahwa kamu adalah sosok yang luar biasa.

3. Mengalah justru merupakan tanda kedewasaan diri

3 Alasan Mengalah Bukan Tanda Kamu Lemahilustrasi seorang perempuan yang sedang tersenyum (pexels.com/Liza Summer)

Tidak mudah untuk mengalah karena tindakan ini membutuhkan pengendalian ego yang luar biasa sulit. Bagi orang yang terbiasa keinginannya harus dipenuhi, tentu tidak akan sudi untuk mengalah karena dia merasa bahwa dirinya memang harus mendapatkan apa yang diinginkan. Padahal, sebenarnya hanya anak kecil saja yang pantas melakukan hal seperti itu, kan?

Oleh sebab itu, bila memang harus mengalah, maka jangan pernah merasa lemah. Kamu harus menyadari bahwa tindakan tersebut justru mencerminkan betapa pengendalian dirimu sangat baik. Hal itu menjadi pertanda yang jelas bahwa kamu merupakan pribadi yang sudah dewasa karena mengerti mana yang harus dipertahankan dan mana yang tidak masalah untuk dilepaskan dari kehidupan.

Mengalah memang bukan hal yang mudah, terlebih bila kamu sudah sangat menginginkan sesuatu sejak lama, tetapi akhirnya harus rela melepaskannya begitu saja. Namun, justru hal ini menandakan bahwa kamu punya kekuatan yang besar karena mampu menerima kepahitan dengan lapang dada. Tenang saja, bila kamu ikhlas, suatu saat akan mendapatkan ganti yang jauh lebih baik dari apa yang sudah pergi.

Baca Juga: 5 Cara Mudah Hadapi Karakter Si Paling Merasa Benar, Harus Mengalah?

Ratna Kurnia Ramadhani Photo Verified Writer Ratna Kurnia Ramadhani

Manusya mriga satwa sewaka.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya