3 Alasan Valid untuk Memutus Hubungan Pertemanan dengan Seseorang

Ingat, keselamatan dan ketenangan hidup jauh lebih penting

Orang-orang yang saat ini menjadi temanmu memiliki karakter beragam. Datang dari latar belakang dan perjalanan hidup yang bervariasi menciptakan keunikan dalam setiap pribadi.

Meski terdapat beberapa perbedaan, biasanya hal itu tidak menjadi penghalang untuk membangun hubungan pertemanan yang baik, Itu bisa memberi warna tersendiri yang menambah keseruan.

Pada suatu kondisi tertentu, teman bisa saja menunjukkan sisi lain yang selama ini tidak pernah kamu ketahui. Sayangnya, terkadang hal ini menciptakan suasana kurang nyaman, karena orang tersebut jadi melakukan tindakan yang cenderung merugikanmu.

Kalau memang mengalami hal demikian, tentu saja kamu berhak untuk memutus hubungan pertemanan atas dasar beberapa alasan berikut ini. Tak ada ruginya memperhatikan kesehatan mentalmu, lho.

Baca Juga: 4 Tipe Hubungan Pertemanan dan Perannya dalam Hidup Kamu

1. Orang tersebut tidak menghargai nilai-nilai yang kamu yakini

3 Alasan Valid untuk Memutus Hubungan Pertemanan dengan Seseorangilustrasi seorang perempuan yang menangis di depan cermin (pexels.com/Polina Zimmerman)

Setiap orang, tidak terkecuali kamu, tentu memiliki prinsip atau nilai-nilai yang diyakini dalam hidup. Hal ini merupakan hasil dari perenungan yang dalam, sehingga memiliki kedudukan yang sangat penting. Sebisa mungkin, kamu menjunjung tinggi hal tersebut agar senantiasa menjadi sesuatu yang bisa memberikan tuntunan dalam menjalankan peran sebagai seorang manusia dengan sebaik-baiknya.

Namun, bila teman yang seharusnya menghargai apa yang kamu yakini itu malah melakukan tindakan yang sebaliknya, maka hal ini tidak dapat dibiarkan. Tentu kamu boleh mengatakan bahwa perbuatannya keliru dan berhak untuk menjelaskan bahwa apa yang dia pikirkan sama sekali tidak sesuai denganmu. Jika memang tidak ada respons yang baik, jangan ragu untuk menjauh saja.

2. Orang tersebut melakukan tindakan yang merugikan

3 Alasan Valid untuk Memutus Hubungan Pertemanan dengan Seseorangilustrasi seseorang yang merasa kesal (pexels.com/Liza Summer)

Tidak dapat dimungkiri bahwa jalinan pertemanan terkadang lebih kuat dari hubungan keluarga. Hal ini bisa diamati dari kejadian seperti seseorang yang merasa lebih nyaman meminta bantuan kepada teman alih-alih saudara sendiri. Biasanya yang menjadi alasan terkuat adalah bahwa kebanyakan teman tidak mudah menghakimi, sehingga membuat seseorang menjadi tenang.

Sayangnya, ketulusan ini terkadang disalahgunakan oleh oknum tertentu. Mereka tega melakukan perbuatan yang merugikan teman sendiri, misalnya, meminjam uang tetapi tidak mau membayar, merusakkan barang, atau menyeret teman ke dalam sebuah permasalahan yang rumit. Andai kata hal ini ternyata harus kamu alami, tentu selalu ada pilihan untuk tidak lagi berteman dengan orang yang demikian demi kedamaian hidup.

3. Orang tersebut berpotensi melakukan perbuatan yang mengancam keselamatan

3 Alasan Valid untuk Memutus Hubungan Pertemanan dengan Seseorangilustrasi peristiwa perundungan (pexels.com/Keira Burton)

Sebagai manusia biasa, seseorang pasti pernah merasakan emosi negatif, seperti marah, kesal, atau kecewa, saat mengalami kejadian tertentu. Cara melampiaskan amarah yang dirasa pun juga sangat beragam. Namun, tidak peduli separah apa pun emosi negatif yang ada, kemampuan dalam mengendalikan diri harus tetap berjalan dengan baik.

Jika ada teman yang berpotensi melakukan perbuatan yang mengancam keselamatan, seperti memiliki karakter kasar yang muncul saat emosinya terpancing, maka kamu patut waspada. Lebih baik jauhi orang semacam ini sesegera mungkin. Jangan tunggu sampai benar-benar mengalami kejadian buruk karena ini hanya akan merugikanmu.

Mempunyai banyak teman memang salah satu hal yang bisa dianggap sebagai suatu anugerah. Namun, mengutamakan akal sehat dan tetap selektif dalam berteman tetap diperlukan. Jika hubungan pertemanan yang ada memang sehat, maka pertahankan dengan sebaik-baiknya. Sebaliknya, bila hubungan itu membuatmu menderita atau bahkan merasa tidak aman, tidak perlu berpikir dua kali untuk memutus tali pertemanan tersebut demi keamanan dan kenyamanan diri.

Baca Juga: 4 Tips Berteman dengan Introvert Agar Pertemanan Tetap Awet

Ratna Kurnia Ramadhani Photo Verified Writer Ratna Kurnia Ramadhani

Sometimes a Vet, sometimes a writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya