5 Hal yang Bisa Menghambat Pengembangan Diri, Buang Jauh-jauh!

2. Selalu ragu dalam mengambil keputusan

ilustrasi seseorang yang sedang bingung (pexels.com/RODNAE Productions)

Keraguan saat mengambil sebuah keputusan juga memiliki andil besar dalam penyebab gagalnya seseorang mengembangkan potensi yang ada. Sebagai contoh, kamu punya kemampuan bermain suatu alat musik, tetapi alih-alih memilih untuk mengasah bakat tersebut, kamu malah memutuskan untuk menjadi penari karena merasa lebih keren atau lainnya. Akibatnya, kamu sulit untuk mengembangkan bakatmu.

Ini tidak akan terjadi bila dari awal kamu telah mengambil keputusan yang tepat. Bakat apa pun itu, bila diasah hingga menjadi benar-benar mahir, tetap akan menjadi sesuatu yang hebat dan mengesankan. Oleh sebab itu, jangan pernah ragu dalam memutuskan sesuatu.

Baca Juga: Ini 5 Alasan Awali Pengembangan Diri dengan Mengenali Kepribadian

3. Selalu ingin menyenangkan semua orang

ilustrasi seseorang yang sedang bingung (pexels.com/Karolina Grabowska)

Salah satu penghambat seseorang dalam mengembangkan kemampuan diri adalah terlalu ingin menuruti omongan yang beragam dari orang-orang di sekitarnya. Mungkin orangtua ingin kamu menjadi seorang pilot, tetapi teman-teman ingin kamu menjadi dokter, padahal kamu punya cita-cita menjadi seorang juru masak, misalnya demikian.

Menyenangkan hati semua orang sekilas terdengar sebagai hal yang mulia, tetapi sebenarnya sangat mustahil untuk dilakukan. Pada kenyataannya, setiap orang punya keinginan yang berbeda. Alih-alih dapat membuat semua bahagia, yang ada justru kamu semakin kesulitan. Lebih baik pilihlah mana yang sesuai dengan kemampuanmu dan kembangkan semaksimal mungkin.

4. Terlalu takut untuk memulai sesuatu

ilustrasi seseorang yang sedang berpikir (pexels.com/Ekaterina Bolovtsova)

Kamu juga kesulitan untuk memulai langkah pengembangan diri tatkala terlalu takut akan segala risiko yang ada. Kamu khawatir bahwa suatu ketika apa yang kamu khawatirkan tersebut menjadi kenyataan.

Perlu diketahui bahwa memikirkan dampak dari sebuah keputusan memang sangat dianjurkan agar kamu tidak sembarangan dalam bertindak. Namun, jangan jadikan ini sebagai hal yang justru menakutimu.

Semakin besar kekhawatiran akan terjadinya sesuatu, semakin besar pula kemungkinan hal tersebut benar-benar terjadi. Sebab, apa yang kamu pikirkan itulah yang akan kamu lakukan.

5. Berada di lingkungan pergaulan yang kurang tepat

ilustrasi bermain video games dengan teman-teman (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Faktor terakhir yang membuatmu sulit untuk mengembangkan diri adalah karena bergaul dengan orang yang salah. Mungkin saja kamu banyak berteman dengan orang-orang yang malas dan tidak punya keinginan untuk mengejar mimpi. Kamu yang sebenarnya tidak demikian jadi ikut terbawa kebiasaan tersebut.

Oleh sebab itu, penting untuk bergaul dengan orang-orang yang suportif tatkala memiliki keinginan untuk berubah menuju ke arah yang positif. Mereka bisa menjadi teladan yang baik, sekaligus menjadi pendukung yang setia, sehingga membuatmu termotivasi untuk selalu memperbaiki diri.

Mengembangkan diri adalah sebuah hal yang harus dilakukan oleh setiap orang. Perubahan ke arah yang positif akan membuat hidup jadi lebih tertata dan terasa nyaman. Hasilnya, kamu bisa menjadi manusia yang bisa memanfaatkan anugerah Tuhan dengan sebaik-baiknya.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Buku Pengembangan Diri Karya Penulis Lokal