6 Hal yang Bisa Kamu Lakukan Saat Merasa Tidak Punya Harapan

2. Fokus untuk mengatasi masalah

ilustrasi seseorang yang merasa bahagia (unsplash.com/Hudson Hintze)

Hilangnya harapan bisa dikarenakan ditimpa suatu masalah yang terlihat tidak lagi bisa diperbaiki kondisinya. Akhirnya, memilih menyerah dirasa menjadi pilihan terbaik.

Jika kamu mengalami hal tersebut, jangan terlalu fokus pada masalah, tetapi cobalah fokus mencari solusi untuk masalah tersebut. Kalau keadaan sudah tidak bisa diubah, kamu masih bisa memilih untuk menyikapi masalah dengan cara yang berbeda dari sebelumnya, sehingga diri menjadi lebih tenang.

3. Pikirkan hal sebaliknya

ilustrasi seseorang yang sedang berpikir (pexels.com/Ekaterina Bolovtsova)

Ketika dihimpit situasi yang menyulitkan, biasanya yang muncul pertama kali adalah pikiran negatif yang mengarah pada hilangnya harapan dan seolah-olah hidup sudah akan berakhir. Padahal, jika mau berpikir sebaliknya, harapan pasti akan selalu ada.

Dilansir Very Well Mind, berpikir positif di saat sulit akan membuka kesempatan bagi otak untuk mendapatkan ide-ide brilian yang tidak akan muncul jika dipenuhi rasa putus asa. Ketika banyak pilihan sudah bermunculan, kamu mungkin akan menyadari bahwa sebenarnya situasi yang dihadapi tidak seburuk apa yang kamu bayangkan sebelumnya.

Baca Juga: 5 Renungan untuk Kamu yang Sedang Hopeless, Ayo Segera Bangkit!

4. Curahkan isi hati pada orang yang bisa dipercaya

ilustrasi menunjukkan empati (pexels.com/Alex Green)

Ketika berusaha seorang diri tampaknya menemui jalan buntu, tidak ada salahnya untuk sedikit bercerita kepada orang yang dipercaya. Hilangkan keraguan sejenak untuk mencurahkan isi hati kepada orang tersebut.

Keberadaan orang lain untuk mendengarkan cerita bisa mengurangi beban pikiran. Pendengarmu juga berkesempatan memberikan solusi karena dia memandang masalah dari sudut berbeda yang mungkin selama ini tidak pernah terpikirkan olehmu. Jadi, tidak apa-apa untuk sedikit berbagi keresahan pada orang terdekat.

5. Pikirkan rencana dan cara eksekusinya

ilustrasi membuat rencana (pexels.com/Startup Stock Photos)

Ketika merasa hopeless, mungkin seseorang akan menjadi nelangsa sekaligus berpikir keras bagaimana cara keluar dari situasi tersebut. Terkadang, tiba-tiba terlintas satu-dua ide yang dirasa dapat mengubah keadaan. Jangan takut untuk menyusun rencana dan bangkitlah perlahan untuk rencana tersebut.

Jangan lupa, jika rencana sudah tersusun rapi, beranikan diri untuk eksekusi. Semakin banyak cara yang kita lakukan untuk keluar dari masalah, semakin banyak kesempatan untuk meraih keberhasilan.

6. Datangi seorang profesional untuk mengatasi masalahmu

ilustrasi konsultasi dengan psikolog (pexels.com/cottonbro)

Assari dan Lankarani dalam risetnya yang dipublikasikan oleh jurnal Frontiers in Public Health tahun 2016 mengungkapkan bahwa keputusasaan berkaitan erat dengan kondisi depresi yang dialami seseorang. Ketiadaan harapan mendominasi gejala depresi yang paling banyak ditemukan dari penelitian tersebut.

Jika kamu merasa hidup tanpa harapan lagi, ada baiknya menemui tenaga profesional untuk membantu mendiagnosa apa yang sebenarnya terjadi. Tidak perlu khawatir akan penilaian orang lain, karena bagaimana pun juga, kamu sangat berharga dan perlu untuk mendapatkan perlakuan terbaik.

Terkadang dalam hidup, rasa putus asa bisa datang menghampiri. Hilangnya harapan akan sesuatu yang diinginkan menjadikan diri terpuruk. Namun, jangan berlama-lama terjebak rasa putus asa karena harapan pasti selalu ada bagi mereka yang berusaha. Ayo, jangan menyerah!

Baca Juga: 5 Hal yang Membuatmu Hopeless, Ada Faktor Internal dan Eksternal