3 Perbuatan yang Berpotensi Tinggi Mengacaukan Hidup, Jangan Lakukan!
ilustrasi seseorang yang merasa stres (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tidak semua orang mendengarkan dengan saksama ketika diberi suatu nasihat yang sebenarnya sangat penting. Sebaliknya, mereka cenderung tidak peduli dan menganggap hal itu sebagai angin lalu belaka. Siapa sangka, tindakan ini menjadi awal terjadinya banyak hal merugikan di masa depan.
Perlu diketahui bahwa faktanya ada banyak tindakan buruk yang dampaknya sangat berbahaya, tetapi masih sering dikerjakan. Mereka tidak percaya akan adanya akibat itu sebelum benar-benar mengalaminya sendiri. Padahal, saat semua efek negatif itu sudah muncul, maka cukup terlambat untuk memperbaiki keadaan.
Supaya kamu tidak terjerumus, selalu berhati-hatilah dalam bertindak. Sebisa mungkin, hindari beberapa perbuatan yang berpotensi mengacaukan hidupmu berikut ini agar tidak menimbulkan sesal di kemudian hari.
1. Memelihara kebiasaan berbohong
ilustrasi meminta maaf (pexels.com/Alex Green)Hampir setiap orang pasti pernah berbohong, sekali pun untuk sesuatu yang dianggap remeh. Memang, terkadang hal ini terpaksa dilakukan pada beberapa situasi khusus setelah melalui pertimbangan yang matang. Namun, sebagian orang tidak cukup bijaksana untuk mengenali kondisi-kondisi tertentu yang dimaksud dan malah memelihara kebohongan itu demi menutupi sifat buruknya.
Ingat, berbohong sekali atau dua kali mungkin masih bisa selamat. Namun, bila hal ini sudah mendarah daging pada dirimu, maka tentu akan berbahaya. Orang-orang yang selama ini merasa tertipu bisa saja memilih untuk menjauh atau malah memperkarakanmu bila mereka merasa dirugikan. Jadi, sebaiknya hilangkan kebiasaan ini sebelum hidupmu semakin berantakan.
2. Terlalu mengutamakan gengsi
Editor’s picks
ilustrasi kehabisan uang (pexels.com/Nicola Barts)Tidak dapat dimungkiri bahwa memelihara gengsi turut berkontribusi untuk menjaga harga diri tetap tinggi. Namun, sebenarnya gengsi ini tidak berlaku untuk seluruh aspek kehidupan. Jika kamu terlalu memaksakan diri untuk mengutamakan sifat ini dalam segala hal, maka yang akan terjadi adalah kekacauan.
Kamu harus paham bahwa tidak semua hal perlu menjunjung tinggi gengsi. Ambil contoh untuk perkara gaya hidup. Jika memang belum mampu untuk mencapai level menerapkan gaya hidup mewah, maka bersyukurlah dengan hal yang sederhana. Jika terus memaksakan diri mengeluarkan biaya yang melebihi kemampuan, maka kondisi keuanganmu bisa kacau dan ini menghancurkan kehidupan yang dijalani.
3. Tidak berpikir sebelum mengatakan sesuatu
ilustrasi percakapan (pexels.com/SHVETS Production)Setiap orang memang memiliki kebebasan dalam menyampaikan pendapat. Jika ada pihak-pihak yang berusaha membungkam, maka kamu berhak memberikan perlawanan. Namun, ini tidak serta-merta dimaknai bahwa kamu bisa mengatakan apa pun secara bebas tanpa mengindahkan aturan atau tidak memedulikan perasaan orang lain. Pasalnya, menyampaikan sesuatu yang tidak dipikirkan terlebih dahulu bisa menimbulkan dampak negatif besar, seperti menyakiti hati seseorang atau berpotensi menjadi fitnah yang keji. Tentu ini menciptakan permasalahan rumit di masa yang akan datang.
Oleh sebab itu, jaga perkataanmu dengan baik. Pastikan pikiran dan lisan berjalan seiring, sehingga kamu mampu menyampaikan sesuatu dengan tepat tanpa merugikan siapa pun. Ingat, bila omonganmu itu tidak dijaga, maka berpotensi membawa masalah besar yang mampu mengacaukan kedamaian hidup. Jangan sampai ini terjadi, ya!
Sudah sepatutnya manusia selalu berhati-hati dalam melakukan setiap tindakan. Penting untuk memikirkan setiap hal yang hendak dikerjakan dengan pertimbangan matang. Upaya ini dilakukan dalam rangka mencegah terjadinya perbuatan yang merugikan diri sendiri mau pun orang lain di masa depan. Dengan begini, hidupmu akan selamat dan kamu bisa menikmati kedamaian yang tidak ternilai harganya.
Baca Juga: 5 Dampak Buruk jadi Orang Perfeksionis di Tempat Kerja
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
