3 Tanda Kamu sedang Menyia-nyiakan Hidup, Mau Sampai Kapan?

Waktu terlalu berharga untuk dibiarkan berlalu begitu saja

Setiap manusia memiliki jatah waktu 24 jam dalam sehari. Waktu yang ada dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan, terutama mengerjakan aktivitas-aktivitas yang menunjang jalannya kehidupan. Bekerja dengan produktif, tekun belajar, hingga sesekali melakoni hobi, semua itu bisa memberikan dampak positif yang membuat kualitas pribadi meningkat.

Sayangnya, tidak semua orang memiliki kesadaran diri untuk memergunakan waktu yang dipunyai dengan bijaksana. Mereka sering melakukan hal-hal yang kurang berguna, seakan-akan masih banyak sisa waktu yang dimiliki untuk memerbaiki keadaan esok hari atau di kesempatan yang lain. Padahal, kapan hidup berakhir adalah sebuah misteri yang tidak diketahui oleh satu pun manusia di dunia.

Perlu dipahami bahwa orang yang menyia-nyiakan hidup seperti itu sudah jelas akan menanggung banyak kerugian. Supaya bisa lekas berbenah diri, kenali tanda berikut yang mungkin saat ini juga ada padamu.

Baca Juga: 6 Alasan Justru Kecewa Setelah Self Healing, Merasa Sia-sia!

1. Terlalu takut untuk mengejar mimpi

3 Tanda Kamu sedang Menyia-nyiakan Hidup, Mau Sampai Kapan?ilustrasi seseorang yang merasa khawatir (pexels.com/Liza Summer)

Sudah bukan rahasia lagi bahwa semakin besar sebuah mimpi, maka semakin sulit tantangan dan proses yang harus dilalui. Dibutuhkan waktu yang panjang untuk dapat mewujudkan harapan menjadi kenyataan. Oleh sebab itu, sebisa mungkin, misi untuk meraih cita-cita itu sebaiknya dilakukan dengan segera.

Jika terlalu takut untuk memerjuangkan mimpi, maka kamu hanya akan membuat hidupmu berlalu sia-sia. Pasalnya, tentu ada banyak waktu yang dihabiskan hanya untuk merasa khawatir akan mengalami kegagalan, memikirkan bagaimana pendapat orang, dan hal-hal yang seharusnya tidak ada dalam daftar. Padahal, seluruh kesempatan itu bisa dimanfaatkan untuk mulai bekerja menapaki satu per satu proses yang harus ditempuh, bukan begitu?

Baca Juga: 5 Sikap dalam Hubungan yang Bikin Energi Habis dan Terbuang Sia-Sia

2. Menunggu orang yang tidak bisa berkomitmen

3 Tanda Kamu sedang Menyia-nyiakan Hidup, Mau Sampai Kapan?ilustrasi pasangan yang sedang bertengkar (pexels.com/Yan Krukov)

Kesetiaan adalah sesuatu yang patut mendapatkan apresiasi besar, terutama untuk urusan hubungan romantis. Setia hanya kepada satu orang menandakan rasa cinta yang tulus dan komitmen kuat untuk terus memberikan yang terbaik dalam mengarungi perjalanan berdua. Namun, sadarkah bahwa terkadang ini berpotensi menjadi hal yang salah dan malah membuang waktu?

Setia memang baik, tetapi bila kamu menunggu orang yang bahkan tidak memberikan komitmennya pada hubungan yang kalian jalani, maka ini sudah tidak sehat. Jika memang kamu masih menaruh harapan, tidak ada salahnya untuk memberikan batas waktu. Sebab, bila terus berusaha berjuang sendiri, kamu hanya akan menghabiskan waktumu yang berharga demi orang yang tidak mampu menghargaimu.

3. Tidak mau belajar

3 Tanda Kamu sedang Menyia-nyiakan Hidup, Mau Sampai Kapan?ilustrasi seseorang yang sedang malas (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Satu lagi tanda seseorang sedang menyia-nyiakan hidupnya, yaitu absennya kemauan untuk belajar. Rasanya begitu miris mengetahui bahwa masih banyak orang yang berpikir memelajari sesuatu itu sebatas tugas pelajar dan mahasiswa saja. Padahal, zaman terus berubah dan semua orang patutnya membekali diri dengan sebanyak mungkin ilmu agar bisa selalu beradaptasi dengan baik.

Belajar untuk memaksimalkan potensi akademik mau pun non akademik memang sulit dan terkadang terasa sangat menyiksa, terutama saat berhadapan dengan materi yang menantang. Namun demikian, sosok yang berilmu selalu berkesempatan untuk meningkatkan kualitas hidup. Jika waktumu berlalu tanpa digunakan untuk menyerap informasi dan keterampilan baru, bukankah sama artinya sedang mengorbankan masa depan?

Hidup merupakan anugerah luar biasa dari Tuhan. Oleh sebab itu, sudah sepatutnya manusia bersyukur dengan cara memanfaatkan waktu yang dimiliki untuk mengerjakan segala sesuatu yang bersifat positif. Dengan begini, kehidupan yang dijalani menjadi lebih sejahtera dan jauh dari rasa penyesalan.

Baca Juga: 11 Alasan Kamu yang Suka Jadi Mahasiswa Kupu-Kupu Telah Menyiakan 4 Tahun Masa Kuliahmu

Ratna Kurnia Ramadhani Photo Verified Writer Ratna Kurnia Ramadhani

Sometimes a Vet, sometimes a writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya